Senin, 08 September 2025

Potensi Bisnis Parcel Lebaran dan Cara Mudah Memulainya

Potensi Bisnis Parcel Lebaran dan Cara Mudah Memulainya
bisnis parcel Lebaran

Bisnis parcel Lebaran merupakan peluang usaha yang menjanjikan untuk digeluti selama bulan Ramadhan.

Permintaan terhadap parcel ini sangat tinggi, bahkan masyarakat dari berbagai latar belakang pun kerap membelinya untuk diberikan kepada keluarga atau teman yang merayakan Lebaran.

Oleh karena itu, ide usaha ini layak dicoba. Kamu hanya perlu menyiapkan modal, belajar cara menghias parcel dengan menarik, dan menentukan target pasar yang tepat.

Baca Juga

iPhone 17 Tetap Diburu Meski Daya Beli Turun

Yuk, simak pembahasan lebih lanjut tentang langkah-langkah memulai bisnis parcel Lebaran berikut ini!

Potensi Bisnis Parcel Lebaran

Pada dasarnya, parcel adalah paket yang dikemas dengan plastik metalik hologram atau plastik kado berkarakter, berisi berbagai jenis makanan siap santap.

Saat bulan puasa tiba, peluang menjalankan bisnis parcel Lebaran terus meningkat setiap tahunnya.

Hal ini dipicu oleh lonjakan permintaan yang disertai dengan semakin beragamnya variasi parcel yang ditawarkan.

Bahkan, para penjual kini dapat mengkreasikan parcel sesuai keinginan pelanggan, menyesuaikan dengan anggaran yang telah ditentukan sebelumnya.

Karena itu, menjalankan usaha ini sangat layak dipertimbangkan untuk memperoleh penghasilan tambahan yang menggiurkan.

Cara Memulai Usaha Parcel Lebaran

1. Riset Pasar

Riset pasar adalah langkah awal yang wajib dilakukan sebelum memulai ide jualan parcel Lebaran. 

Tahap ini menjadi kunci untuk menentukan seberapa besar potensi keuntungan usaha parcel Lebaran yang bisa kamu raih dan seberapa banyak pelanggan yang tertarik untuk membeli.

Cara melakukan riset pasar cukup sederhana. Kamu bisa membuat polling di grup WhatsApp, Instagram, atau mengamati jenis parcel yang tersedia di swalayan, toserba, atau mal di sekitarmu.

Sebagai contoh, jika di daerahmu banyak orang lebih menyukai parcel Lebaran berisi kebutuhan dapur, maka kamu bisa menawarkan parcel yang berisi barang seperti kecap, minyak goreng, santan instan, gula pasir, mi instan, dan lain sebagainya.

Selain itu, pastikan kamu juga mengetahui jasa kurir mana saja yang tetap beroperasi saat Lebaran agar proses pengiriman parcel berjalan lancar.

2. Persiapan yang Matang

Persiapan yang matang sangat penting untuk memastikan bisnis berjalan dengan baik. Persiapan ini mencakup beberapa hal berikut:

  • Menyiapkan modal usaha.
  • Melakukan analisis SWOT untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam bisnis parcel.
  • Memastikan kamu sudah terampil dalam mendekorasi dan mengemas parcel dengan menarik.
  • Menyiapkan semua peralatan yang diperlukan untuk proses produksi.
  • Bekerja sama dengan supplier untuk mendapatkan produk isian parcel dengan harga terbaik.
  • Memahami strategi pemasaran yang digunakan oleh kompetitor.
  • Siap mempromosikan produk secara online maupun offline, seperti memanfaatkan Word of Mouth Marketing.

3. Mencari Supplier Produk Isi Parcel

Agar parcel Lebaran yang kamu tawarkan dapat menarik perhatian konsumen, terutama dari kalangan menengah ke atas, penting untuk menetapkan harga yang kompetitif sesuai pasaran.

Caranya adalah dengan memastikan isi parcel terdiri dari produk berkualitas, tetapi diperoleh dengan harga beli yang paling rendah. 

Untuk itu, kamu perlu bekerja sama dengan supplier yang menyediakan produk-produk parcel Lebaran dalam jumlah besar.

Biasanya, supplier ini menawarkan barang dalam partai besar, seperti per karton, dengan harga lebih terjangkau dibandingkan membeli di toko retail atau minimarket. 

Namun, selain memperhatikan harga, pastikan juga bahwa produk yang disediakan oleh supplier memiliki kualitas baik dan asli, bukan barang oplosan.

4. Berlatih Mendesain Parcel

Karena bisnis ini termasuk ide jualan menjelang Lebaran yang memiliki banyak kompetitor, kreativitas dalam mendesain parcel menjadi kunci keberhasilan.

Kamu bisa belajar cara mendekorasi parcel melalui berbagai tutorial yang tersedia di YouTube. Dengan mempelajari teknik secara otodidak, kamu dapat mengasah keterampilan dan menciptakan desain parcel yang menarik.

Namun, untuk hasil yang lebih maksimal, sebaiknya kamu sering berlatih agar ide-ide kreatifmu semakin berkembang. Mendesain parcel memerlukan ketelitian, teknik khusus, dan kemampuan mengkreasikan berbagai elemen.

Jika memiliki anggaran lebih, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk mengikuti kursus pembuatan parcel profesional agar hasilnya lebih menjual dan menarik.

5. Kelompokkan Target Pasar

Dalam menjalankan usaha parcel Lebaran, penting untuk menyadari bahwa target pasar bisa sangat beragam dan memiliki preferensi yang berbeda.

Segmen pasar dapat mencakup berbagai kelompok, seperti karyawan kantor swasta, ibu rumah tangga, hingga kelompok arisan di perumahan elite.

Komposisi produk isian parcel akan sangat memengaruhi harga jual yang kamu tetapkan. Misalnya, ibu rumah tangga di perkampungan cenderung memilih parcel berisi kebutuhan dapur utama.

Sementara itu, kelompok arisan biasanya menyukai parcel dengan produk premium seperti kue kering eksklusif.

Oleh karena itu, pastikan kamu mengelompokkan target pasar dengan jelas agar dapat menyesuaikan isi dan harga parcel sesuai kebutuhan mereka.

6. Ciptakan Ciri Khas Parcel

Salah satu strategi penting dalam usaha parcel Lebaran adalah menghadirkan ciri khas yang membedakan produkmu dari kompetitor.

Ciri khas ini bisa berupa tambahan nilai unik, seperti kartu ucapan dengan desain estetik, penggunaan wadah ramah lingkungan, atau produk isian yang tidak biasa.

Contohnya, kamu bisa mengisi parcel dengan berbagai jenis cokelat olahan, mengingat cokelat memiliki permintaan tinggi selama bulan puasa dan harganya relatif terjangkau di supplier.

Memberikan sentuhan khas tidak hanya membuat parcelmu lebih menarik tetapi juga memberikan kesan eksklusif kepada pelanggan. Mereka akan merasa mendapatkan sesuatu yang berbeda dan istimewa dibandingkan parcel yang umum dijual di pasaran.

7. Siapkan Strategi Promosi untuk Menarik Pelanggan

Ada banyak cara efektif untuk mempromosikan usaha parcel Lebaran, terutama di bulan Ramadhan. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu coba:

  • Kirimkan pesan siar melalui WhatsApp untuk menjangkau kontak-kontakmu.
  • Buat konten menarik yang terjadwal di platform seperti Instagram, TikTok, WhatsApp Story, dan Facebook. Jangan lupa juga manfaatkan strategi dari mulut ke mulut.
  • Rancang kata-kata promosi yang mampu menarik perhatian dan menjual, sehingga audiens merasa tertarik untuk membeli.
  • Berikan promo spesial untuk pembeli awal, misalnya diskon menarik bagi 10 pelanggan pertama.
  • Tambahkan layanan tambahan, seperti opsi custom isi parcel, agar pelanggan merasa lebih fleksibel saat berbelanja.

Promosi menjadi kunci utama dalam menentukan jumlah produk yang berhasil terjual. Melalui promosi yang tepat, orang-orang akan lebih mengenal produkmu dan tertarik untuk membeli.

Namun, pastikan kamu tetap menjaga kualitas produk serta harga yang kompetitif agar pelanggan merasa puas tanpa merusak harga pasar.

Analisis Usaha Parcel Lebaran

Berapa, sih, keuntungan dan pengembalian modal dari usaha parcel Lebaran? Untuk mendapatkan gambaran jelas, yuk simak perhitungan sekaligus analisis usaha dari usaha parcel Lebaran berikut ini!

Contohnya, kamu menargetkan untuk menjual 50 parcel dalam satu bulan. Parcel-parcel tersebut diisi dengan berbagai produk yang biasanya menjadi favorit saat Lebaran.

Dengan analisis ini, kamu bisa memperkirakan potensi keuntungan sekaligus waktu pengembalian modal yang diperlukan.

1. Modal awal bisnis

Modal Awal — Jumlah (Rp)

  • Sirup ABC @Rp11.500 x 50 botol — 575.000
  • Wafer stick coklat @Rp22.500 x 50 toples — 1.125.000
  • Gula kemasan pouch @Rp6.100 x 50 bungkus — 305.000
  • Kecap manis 550 ml @Rp21.4000 x 50 bungkus — 1.070.000
  • Kopi bubuk @Rp12.000 x 50 — 600.000
  • Keranjang parcel sonay @Rp7.500 x 50 — 375.000
  • Plastik metalik hologram @900 x 50 — 45.000
  • Lakban, selotip, dan lain-lain — 25.000
  • Pita hias @Rp7.500 x 5 — 37.500
  • Kartu ucapan @Rp200 x 50 — 10.000
  • Total modal awal: 4.167.500

2. Biaya operasional

Biaya Operasional — Jumlah (Rp)

  • Biaya promosi — 500.000
  • Transportasi — 150.000
  • Total biaya operasional: 650.000

3. Laba bersih yang diperoleh

Dari perkiraan harga per parcel sebesar Rp120.000, kamu bisa menghitung potensi pendapatan jika berhasil menjual 50 parcel.

Pendapatan total: Rp120.000 x 50 = Rp6.000.000.

Laba bersih dihitung dengan mengurangi pendapatan dari total beban, yaitu:

Total beban (modal awal + biaya operasional) = Rp4.817.500.

Laba bersih = Pendapatan – Total beban = Rp6.000.000 – Rp4.817.500 = Rp1.182.500.

Sebagai penutup, bisnis parcel Lebaran bisa menjadi peluang menguntungkan jika dikelola dengan strategi yang tepat dan kreativitas yang menarik.

Rian Murdani

Rian Murdani

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Samsung Galaxy S25 FE: AI, Kamera, dan Desain Premium

Samsung Galaxy S25 FE: AI, Kamera, dan Desain Premium

Samsung Galaxy S25 FE, Alternatif Flagship untuk Content Creator

Samsung Galaxy S25 FE, Alternatif Flagship untuk Content Creator

Oppo F31 Series 5G Resmi Rilis dengan Baterai 7.000mAh

Oppo F31 Series 5G Resmi Rilis dengan Baterai 7.000mAh

Oppo A6 GT 5G Hadir, Usung Snapdragon 7 Gen 3

Oppo A6 GT 5G Hadir, Usung Snapdragon 7 Gen 3

Xiaomi 13T Resmi Hadir dengan 5G Super Cepat

Xiaomi 13T Resmi Hadir dengan 5G Super Cepat