Jumat, 31 Oktober 2025

Daftar 10 Perusahaan Investasi Terbesar di Indonesia

Daftar 10 Perusahaan Investasi Terbesar di Indonesia
perusahaan investasi terbesar di Indonesia

Jakarta - Perusahaan investasi terbesar di Indonesia menjadi sorotan banyak investor yang ingin menempatkan dana mereka secara optimal. 

Investor umumnya mencari perusahaan dengan reputasi kuat dan manajemen aset yang handal untuk memaksimalkan potensi keuntungan dari berbagai instrumen keuangan.

Di Indonesia, tersedia beragam jenis perusahaan investasi yang bisa dipilih sesuai dengan tujuan dan strategi investasi masing-masing individu. 

Baca Juga

Cara Menghapus Akun EasyCash, Mudah dan Cepat

Setiap perusahaan menawarkan produk dan layanan yang berbeda, mulai dari pengelolaan portofolio saham, obligasi, hingga instrumen pasar uang, sehingga investor bisa menyesuaikan pilihan dengan profil risiko dan target keuangan mereka.

Untuk mengetahui daftar perusahaan investasi dengan aset terbesar di Indonesia beserta rincian manajemennya, simak informasi lengkap yang tersedia agar dapat membuat keputusan investasi yang tepat.

Perusahaan investasi terbesar di Indonesia terus menjadi rujukan utama bagi investor yang ingin menempatkan dana secara aman sekaligus mengoptimalkan pertumbuhan aset.

Pengertian Perusahaan Investasi

Sebelum membahas daftar perusahaan investasi terbesar, penting untuk memahami dulu konsep perusahaan investasi.

Ketika seseorang memulai perjalanan di dunia investasi, keberadaan perusahaan investasi menjadi sangat krusial. Hal ini karena perusahaan investasi membantu investor menemukan instrumen keuangan yang paling sesuai dengan tujuan dan strategi investasinya.

Secara sederhana, perusahaan investasi merupakan lembaga atau jasa keuangan yang bertugas menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya ke berbagai jenis aset atau instrumen keuangan. 

Instrumen yang ditawarkan bisa beragam, mulai dari saham, obligasi, properti, hingga bentuk investasi lainnya.

Tujuan utama perusahaan investasi adalah memberikan keuntungan bagi investor yang menempatkan dananya di sana. Keuntungan ini bisa berupa dividen atau peningkatan nilai investasi seiring waktu.

Di dalam perusahaan investasi, dana yang dikumpulkan dari para investor akan dikelola oleh manajer investasi. 

Manajer investasi bertanggung jawab mengatur portofolio, menentukan strategi, dan mengambil keputusan yang tepat agar investasi dapat memberikan hasil optimal bagi investor.

Jenis-jenis Perusahaan Investasi di Indonesia

Perlu dipahami bahwa di Indonesia terdapat banyak perusahaan investasi yang bisa diakses masyarakat. 

Sebelum membahas daftar perusahaan investasi terbesar, ada baiknya mengenal terlebih dahulu tipe-tipe perusahaan investasi yang tersedia.

1. Unit Investment Trust (UIT)

Unit investment trust (UIT) merupakan jenis perusahaan investasi yang dikelola oleh bank atau manajer investasi independen. 

Pada jenis ini, investor membeli unit yang mewakili kepemilikan dalam portofolio investasi yang sudah terdiversifikasi. 

Dana tersebut kemudian ditempatkan ke berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, dan pasar uang.

Umumnya, UIT memiliki periode investasi tertentu, sehingga investor tidak dapat membeli atau menjual unit tersebut selama jangka waktu itu. 

Berbeda dengan reksa dana, portofolio pada UIT dikelola secara pasif dan ditetapkan sejak awal pembentukan trust. 

Manajer investasi tidak melakukan perubahan aktif terhadap portofolio, melainkan mengikuti strategi awal. Investor memperoleh keuntungan dari dividen maupun apresiasi nilai modal.

2. Close-End Investment

Close-end investment adalah jenis perusahaan investasi dengan jumlah saham yang terbatas dan tidak menerima tambahan dana dari investor setelah penawaran awal. 

Saham jenis ini diperdagangkan di bursa saham saat IPO, dan harganya ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran pasar.

Perusahaan investasi jenis ini biasanya memiliki jangka waktu investasi panjang dan fokus pada instrumen atau sektor tertentu. 

Pengelolaan portofolio dilakukan oleh manajer investasi profesional yang bertugas memilih aset yang sesuai untuk menghasilkan keuntungan.

Salah satu ciri close-end investment adalah nilai sahamnya tidak selalu sama dengan nilai aset bersih per saham. 

Dalam beberapa kondisi, harga saham bisa berada di atas atau di bawah nilai aset bersih karena dipengaruhi oleh kondisi pasar. 

Keunggulan dari tipe ini adalah fleksibilitas bagi investor untuk membeli atau menjual saham kapan saja di bursa.

3. Open-End Investment

Open-end investment adalah tipe perusahaan investasi yang dapat terus menerbitkan saham baru dan menerima tambahan modal dari investor kapan saja. Jenis perusahaan ini sering dikenal dengan istilah reksa dana atau mutual fund.

Saham pada perusahaan investasi ini diperdagangkan dengan harga yang ditentukan berdasarkan nilai aset bersih per saham. 

Investor memiliki fleksibilitas untuk membeli atau menjual saham sesuai kebutuhan, sehingga portofolionya relatif lebih likuid dibandingkan tipe lain.

Salah satu ciri utama open-end investment adalah jumlah unit penyertaan yang tidak terbatas, sehingga perusahaan dapat menambah unit baru melalui penjualan tambahan. 

Investor membeli unit penyertaan berdasarkan harga NAB saat itu, dan nilai unit dihitung setiap hari sesuai perubahan nilai aset perusahaan.

Selain itu, open-end investment menerapkan biaya operasional dan biaya manajemen bagi investor. Umumnya, biaya manajemen pada jenis ini lebih rendah dibanding close-end investment karena portofolio reksa dana dikelola secara pasif.

Daftar Perusahaan Investasi Terbesar di Indonesia

Berdasarkan data yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berikut ini merupakan daftar perusahaan investasi terbesar di Indonesia beserta nilai aset yang mereka kelola:

Berikut adalah daftar perusahaan investasi beserta nilai aset yang mereka kelola:

Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing perusahaan investasi yang disebutkan:

1. PT Mandiri Investasi – Rp275,67 triliun

Anak perusahaan dari Bank Mandiri yang fokus pada pengelolaan aset, termasuk reksa dana dan instrumen pasar modal lainnya. Mandiri Investasi menjadi salah satu pemimpin pasar dengan portofolio besar.

2. PT Schroder Investment Management Indonesia – Rp184,13 triliun

Bagian dari Schroders Group internasional, perusahaan ini menawarkan manajemen aset profesional, termasuk saham, obligasi, dan portofolio terdiversifikasi untuk investor ritel maupun institusi.

3. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia – Rp171,37 triliun

Anak perusahaan Manulife yang mengelola berbagai produk investasi, seperti reksa dana dan produk asuransi unit link, dengan fokus pada pertumbuhan dan pendapatan jangka panjang.

4. PT BNP Paribas Asset Management Indonesia – Rp163,24 triliun

Bagian dari BNP Paribas Asset Management global, perusahaan ini menyediakan solusi investasi yang mencakup pasar saham, obligasi, dan produk multi-asset untuk investor institusi maupun individu.

5. PT Bahana TCW Investment Management – Rp161,17 triliun

Perusahaan joint venture antara Bahana Group dan Trust Company of the West (TCW) yang menyediakan layanan pengelolaan aset, termasuk reksa dana dan produk investasi institusi.

6. PT CIMB Principal Asset Management – Rp153,15 triliun

Bagian dari grup CIMB Principal, menawarkan berbagai produk investasi untuk perorangan maupun institusi dengan fokus pada reksa dana, obligasi, dan pasar saham.

7. PT Danareksa Investment Management – Rp149,22 triliun

Anak perusahaan BUMN Danareksa yang bergerak di bidang pengelolaan dana, termasuk reksa dana dan investasi institusi dengan reputasi kuat di pasar lokal.

8. PT Eastspring Investment Indonesia – Rp138,37 triliun

Bagian dari Eastspring Investments (anak perusahaan Prudential Corporation Asia), perusahaan ini menyediakan berbagai produk investasi, termasuk reksa dana saham, obligasi, dan pasar uang.

9. PT Phillip Sekuritas Indonesia – Rp136,96 triliun

Perusahaan sekuritas yang juga menawarkan layanan manajemen aset, termasuk reksa dana dan produk investasi lainnya, dengan jaringan luas untuk investor ritel dan institusi. 

10. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia – Rp120,60 triliun

Disebut kedua kali dalam daftar, perusahaan ini tetap fokus pada produk investasi reksa dana dan unit link, mengelola aset dalam skala besar untuk mendukung tujuan finansial investor.

Perlu dicatat, nilai aset yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan ini dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada performa investasi serta arus dana masuk dan keluar.

Sebagai penutup, dengan memahami daftar dan nilai asetnya, investor dapat lebih mudah menilai peluang dan risiko sebelum menempatkan dana, sehingga memilih perusahaan investasi terbesar di Indonesia yang tepat akan membantu strategi pengelolaan keuangan dan pencapaian tujuan investasi secara optimal.

Enday Prasetyo

Enday Prasetyo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Bunga dan Biaya Layanan AdaKami Berapa Persen? Simak Penjelasan Ini

Bunga dan Biaya Layanan AdaKami Berapa Persen? Simak Penjelasan Ini

Apa Itu Blibli: Pengenalan, Sejarah, Fitur, dan Keunggulannya

Apa Itu Blibli: Pengenalan, Sejarah, Fitur, dan Keunggulannya

Laba Asuransi Jasindo Naik 288 Persen, Efisiensi Jadi Kunci

Laba Asuransi Jasindo Naik 288 Persen, Efisiensi Jadi Kunci

BSI Catat Pembiayaan Rp300 Triliun, Emas Jadi Penopang

BSI Catat Pembiayaan Rp300 Triliun, Emas Jadi Penopang

BI Prediksi Transaksi Ekonomi Digital Capai 147 Miliar pada 2030

BI Prediksi Transaksi Ekonomi Digital Capai 147 Miliar pada 2030