Kamis, 30 Oktober 2025

Laba Bersih Unit Syariah Bank Permata Capai Rp748 Miliar Hingga September

Laba Bersih Unit Syariah Bank Permata Capai Rp748 Miliar Hingga September
Laba Bersih Unit Syariah Bank Permata Capai Rp748 Miliar Hingga September

JAKARTA - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Permata Tbk. (BNLI) berhasil mencatat pertumbuhan signifikan hingga kuartal III/2025. Laba bersih perseroan mencapai Rp748,01 miliar, meningkat drastis 215,52% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp237,07 miliar.

Peningkatan ini menjadi bukti strategi bank dalam mengoptimalkan efisiensi operasional serta memperkuat pendanaan dan pembiayaan syariah.

Dalam laporan keuangan triwulanan, pendapatan setelah distribusi bagi hasil tercatat sebesar Rp940,30 miliar, naik 9,44% dari Rp859,15 miliar pada kuartal III/2024. Kenaikan pendapatan ini didorong oleh penurunan signifikan beban operasional, yang turun 69,03% YoY menjadi Rp193,12 miliar. Salah satu faktor yang mendorong efisiensi ini adalah pemulihan kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) sebesar Rp140,69 miliar, yang membalikkan dampak negatif dari penurunan aset sebelumnya.

Baca Juga

Jasa Marga (JSMR) Bukukan Laba Bersih Rp2,72 Triliun Kuartal III/2025

Selain itu, perseroan juga berhasil menekan beban tenaga kerja sebesar 2,69% YoY menjadi Rp241,09 miliar. Dengan kombinasi peningkatan pendapatan dan penurunan beban, laba operasional UUS Bank Permata melonjak 215,52% YoY menjadi Rp748,01 miliar, dari sebelumnya Rp235,55 miliar. Sementara itu, laba non-operasional tercatat Rp839 juta, meski mengalami penurunan 44,66% dibandingkan Rp1,51 miliar tahun lalu.

Fokus Intermediasi dan Pendanaan yang Efisien

Di sisi intermediasi, UUS Bank Permata mencatat pembiayaan sebesar Rp22,05 triliun, sedikit turun 1,44% YoY dibanding Rp22,37 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, simpanan nasabah mencapai Rp26,94 triliun, menurun 12,17% YoY dari Rp30,68 triliun. Penurunan ini sebagian diimbangi pertumbuhan dana simpanan wadiah sebesar 3,85% menjadi Rp2,92 triliun, sementara dana investasi non profit sharing turun 13,80% menjadi Rp24,01 triliun.

Direktur Utama Permata Bank, Meliza M. Rusli, menekankan bahwa meski terjadi penurunan total simpanan, perseroan berhasil meningkatkan rasio CASA (Current Account Saving Account) UUS menjadi 66,1%, di atas rata-rata industri perbankan syariah Indonesia. Hal ini menunjukkan fokus perseroan pada pendanaan murah yang stabil, serta memperkuat basis dana pihak ketiga yang berkualitas.

Meliza menambahkan, UUS Permata terus mengembangkan jaringan komunitas syariah di seluruh Indonesia. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan jumlah nasabah, tetapi juga memperkuat loyalitas, sekaligus membangun budaya finansial yang berlandaskan prinsip syariah di tengah masyarakat.

Efisiensi Beban dan Kinerja Keuangan yang Sehat

Selain peningkatan pendapatan, UUS Bank Permata berhasil mencatat efisiensi signifikan pada berbagai komponen beban. Penurunan beban operasional dan tenaga kerja menjadi faktor utama yang mendorong laba bersih tumbuh pesat. Kerugian penurunan nilai aset keuangan yang berbalik menjadi pemulihan Rp140,69 miliar turut memperkuat posisi keuangan perseroan.

Dengan struktur biaya yang lebih efisien, UUS Permata mampu menjaga kualitas laba sambil tetap mengoptimalkan operasional. Laba per kuartal yang melonjak lebih dari dua kali lipat ini menunjukkan manajemen perseroan mampu menghadapi tantangan industri perbankan syariah, termasuk penyesuaian biaya dan tekanan pasar pada pendanaan dan pembiayaan.

Selain itu, perseroan mencatat kualitas pembiayaan yang semakin membaik. NPF gross turun menjadi 1,32% dari 1,44% tahun lalu, sementara NPF net menurun dari 0,73% menjadi 0,59%. Penurunan NPF menunjukkan ketahanan portofolio pembiayaan UUS dan kemampuan manajemen risiko yang baik, sekaligus meningkatkan kepercayaan nasabah dan investor.

Strategi Pertumbuhan Berkelanjutan dan Peningkatan Nilai Nasabah

UUS Bank Permata tidak hanya menekankan pada pertumbuhan laba, tetapi juga penguatan fondasi syariah untuk jangka panjang. Perseroan berfokus pada peningkatan pendanaan murah, pengembangan jaringan komunitas syariah, serta inovasi produk yang relevan dengan kebutuhan nasabah.

Pendekatan ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan berbasis prinsip syariah, sejalan dengan visi industri perbankan syariah Indonesia untuk memperluas akses keuangan yang adil dan berkelanjutan.

Melalui strategi ini, UUS Permata menunjukkan bahwa pertumbuhan yang berkelanjutan bukan hanya soal angka laba, tetapi juga pemberdayaan nasabah, efisiensi operasional, serta kualitas pembiayaan yang sehat. Laba bersih yang melonjak, efisiensi beban, dan peningkatan CASA menegaskan bahwa bank mampu memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan nasabah, sekaligus memperkuat posisi sebagai pemain utama di sektor perbankan syariah.

Dengan pencapaian kuartal III/2025 ini, UUS Bank Permata membuktikan bahwa kombinasi efisiensi, kualitas pembiayaan, dan strategi pertumbuhan yang tepat dapat menghasilkan kinerja yang solid dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan syariah di Indonesia.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KAI Group Perkuat Digitalisasi Pembayaran di Transportasi Publik Nasional

KAI Group Perkuat Digitalisasi Pembayaran di Transportasi Publik Nasional

Vale Indonesia Catat Pendapatan Triwulan Tiga 2025 Meningkat Signifikan

Vale Indonesia Catat Pendapatan Triwulan Tiga 2025 Meningkat Signifikan

Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini 30 Oktober 2025, Harga Tiket Terjangkau dan Praktis

Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini 30 Oktober 2025, Harga Tiket Terjangkau dan Praktis

ASDP Perkuat Transportasi Laut NTT dengan 48 Lintasan Strategis

ASDP Perkuat Transportasi Laut NTT dengan 48 Lintasan Strategis

Hutama Karya Luncurkan Rusun ASN Modern dan Hijau di Ibu Kota Nusantara

Hutama Karya Luncurkan Rusun ASN Modern dan Hijau di Ibu Kota Nusantara