Wawali Mojokerto Ajak Warga Hemat Energi dan Sinergi Listrik

Wawali Mojokerto Ajak Warga Hemat Energi dan Sinergi Listrik

JAKARTA - Wakil Wali Kota Mojokerto, Rachman Sidharta Arisandi, menyerukan pentingnya penggunaan energi listrik secara bijak dan bertanggung jawab di tengah meningkatnya kebutuhan energi nasional. Menurutnya, masyarakat harus menyadari bahwa listrik bukanlah sumber daya tanpa batas, sehingga penggunaannya perlu dikendalikan agar pasokan tetap mencukupi untuk semua pihak.

“Energi listrik ini tidak boleh dikonsumsi dengan semena-mena. Kita harus ingat bahwa energi listrik terbatas adanya. Jika digunakan berlebihan, pasokannya tidak akan mencukupi,” kata Rachman, Kamis (30/10/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan dalam apel maraton bertajuk “Maksimalkan Pemeliharaan JTM dengan Borderless antar Unit” yang digelar di Lapangan Raden Wijaya, Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon, Mojokerto. Kegiatan ini menjadi wadah koordinasi lintas unit PLN serta ajakan kepada masyarakat untuk ikut berperan menjaga keandalan listrik di wilayahnya.

Baca Juga

Mutuagung Fokus Kembangkan Layanan Hijau, Halal, dan Digital

Listrik Sebagai Penopang Kehidupan Modern

Dalam sambutannya, Rachman menekankan bahwa penemuan listrik menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah peradaban manusia. Listrik memicu revolusi industri yang mengubah cara hidup dan bekerja, sekaligus menjadi penggerak utama kemajuan teknologi hingga era modern seperti sekarang.

“Dalam sejarah, penemuan listrik menjadi tonggak revolusi industri yang menandai kemajuan peradaban manusia. Listrik dapat menghasilkan berbagai bentuk energi — panas, dingin, hingga gerak — yang sangat membantu aktivitas manusia,” ujarnya.

Lebih jauh, Rachman menyebutkan bahwa kecanggihan teknologi modern, termasuk komputer dan kecerdasan buatan (AI), sangat bergantung pada ketersediaan energi listrik. Oleh karena itu, pemanfaatan listrik secara efisien tidak hanya menjadi kewajiban moral, tetapi juga kebutuhan strategis untuk menjaga keberlangsungan kehidupan digital dan industri masa depan.

“Bahkan kini listrik menjadi sumber energi bagi mesin berpikir seperti komputer dan kecerdasan buatan (AI). Artinya, kehidupan modern tak bisa lepas dari listrik,” tambahnya.

Sinergi Lintas Unit PLN Perkuat Keandalan Listrik

Sementara itu, Manager PT PLN UP3 Mojokerto, Muhammad Syafdinnur, menyampaikan bahwa kegiatan apel maraton pemeliharaan jaringan tegangan menengah (JTM) menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas unit PLN di Mojokerto dan sekitarnya.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat koordinasi antar unit karena sinergi yang solid menjadi kunci untuk memastikan pelayanan PLN yang andal, cepat, dan berkelanjutan,” jelas Syafdinnur.

Ia menambahkan bahwa kegiatan maraton tidak hanya berorientasi pada peningkatan aspek teknis, tetapi juga berfungsi untuk membangun kebersamaan dan komunikasi antarpihak dalam menjaga stabilitas pasokan listrik.

Kegiatan ini melibatkan 208 personel yang bekerja di 254 titik pemeliharaan, terdiri atas 54 titik Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) serta 200 titik perabasan pohon. Sinergi besar ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional PLN sekaligus memperkuat sistem distribusi di seluruh wilayah kerja UP3 Mojokerto.

“Semoga kolaborasi ini membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua,” ujar Syafdinnur menutup sambutannya.

Pemeliharaan Rutin Jadi Kunci Ketahanan Energi Daerah

Pemeliharaan jaringan listrik secara rutin dan terkoordinasi menjadi faktor penting dalam menjamin ketahanan energi daerah. Program maraton pemeliharaan JTM yang dilakukan PLN UP3 Mojokerto merupakan langkah preventif agar gangguan listrik akibat faktor eksternal seperti pohon tumbang, cuaca ekstrem, atau gangguan teknis bisa diminimalisir sejak dini.

Selain itu, kegiatan borderless antar unit juga mendorong terciptanya keterpaduan kerja antarwilayah, di mana seluruh tim PLN dapat saling membantu tanpa batas administratif untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan.

Dengan kerja sama tersebut, diharapkan masyarakat Mojokerto tidak hanya menikmati pasokan listrik yang stabil, tetapi juga memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga keberlanjutan energi. Penggunaan listrik secara efisien dan hemat di tingkat rumah tangga, industri, maupun layanan publik akan memperkuat upaya nasional dalam menekan konsumsi energi berlebih dan mengurangi beban sistem kelistrikan nasional.

Kesadaran Masyarakat Jadi Pilar Utama Efisiensi Energi

Pemerintah Kota Mojokerto bersama PLN berharap edukasi publik mengenai efisiensi listrik dapat terus ditingkatkan. Kampanye hemat energi perlu diintegrasikan dengan program lingkungan hidup, sekolah, dan kegiatan sosial agar pesan konservasi energi benar-benar dipahami dan diterapkan oleh masyarakat luas.

Langkah sederhana seperti mematikan lampu dan perangkat elektronik saat tidak digunakan, menggunakan peralatan hemat energi, hingga mengatur penggunaan listrik di jam puncak dapat memberikan dampak signifikan dalam jangka panjang.

Kesadaran kolektif masyarakat menjadi faktor kunci untuk menjaga ketersediaan listrik di masa depan — terutama di tengah pertumbuhan populasi dan industrialisasi yang terus meningkat.

“Sinergi pemerintah, PLN, dan masyarakat akan menjadi fondasi utama dalam menjaga keberlanjutan pasokan listrik, baik untuk hari ini maupun generasi mendatang,” tegas Rachman.

Menjaga Listrik, Menjaga Masa Depan

Kegiatan apel maraton pemeliharaan jaringan listrik di Mojokerto menjadi cerminan sinergi antara pemerintah daerah, PLN, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pasokan listrik. Pesan yang disampaikan Wakil Wali Kota Rachman Sidharta Arisandi bukan sekadar ajakan hemat energi, tetapi juga seruan untuk menjaga masa depan.

Dengan listrik yang digunakan secara bijak, dipelihara dengan sistematis, dan dikelola bersama, Mojokerto berpeluang menjadi daerah percontohan dalam penerapan efisiensi energi dan ketahanan listrik berkelanjutan.