Ulang Tahun ke-74 Presiden Prabowo, Semangat Baru untuk Indonesia Maju
- Jumat, 17 Oktober 2025

JAKARTA - Pada tanggal 17 Oktober 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto merayakan ulang tahunnya yang ke-74.
Momen istimewa ini bertepatan dengan hampir satu tahun masa kepemimpinannya sebagai Presiden periode 2024–2029.
Prabowo lahir dalam keluarga yang sarat sejarah dan intelektual. Ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo, merupakan ekonom terkemuka dan politisi dari Partai Sosialis Indonesia, yang pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada Kabinet Natsir tahun 1952. Sementara ibunya, Dora Marie Sigar, dikenal dengan nama Dora Soemitro.
Baca Juga
Sejak muda, Prabowo juga sempat menetap di Amman, Yordania, yang turut membentuk pengalaman internasionalnya. Pendidikan dan pengalaman keluarga berperan besar dalam membentuk visi dan karakter kepemimpinannya.
Karier Militer dan Langkah Awal ke Dunia Politik
Prabowo memulai karier militernya pada 1970-an dan mengikuti berbagai pelatihan militer elite, seperti Kursus Dasar Kecabangan Infanteri, Kursus Para Komando, dan pelatihan counter-terrorism di Jerman dan Amerika Serikat.
Ia pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada 1996–1998 dan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) pada 1998.
Setelah purna tugas dari militer, Prabowo beralih menjadi pengusaha dan mulai menapaki jalur politik. Pada 2004, ia terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2004–2009. Keikutsertaannya dalam konvensi calon presiden Partai Golkar menjadi tonggak awal kiprahnya di dunia politik nasional.
Ketua Umum Partai Gerindra dan Mimpi Memimpin Bangsa
Prabowo mendirikan Partai Gerindra pada 2008 dan menjabat sebagai Ketua Umum. Ia sempat mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2009 dan calon presiden pada Pemilu 2014 dan 2019.
Meski belum berhasil menjadi Presiden pada periode tersebut, ia tetap berkomitmen untuk mengabdi kepada bangsa dan rakyat Indonesia.
Dalam berbagai kesempatan, Prabowo menyatakan bahwa ambisinya bukanlah kekuasaan, melainkan panggilan nurani untuk memulihkan kondisi bangsa yang dianggapnya sedang menghadapi keterpurukan.
“Kalau bukan karena dorongan teman-teman dan panggilan nurani untuk ikut memulihkan negara dari kondisi keterpurukan, ingin rasanya saya tetap mengabdi di jalur bisnis. Saya ingin jadi petani,” ujar Prabowo.
Resmi Menjabat Presiden dan Visi Kepemimpinan
Pada 20 Oktober 2024, Prabowo resmi dilantik sebagai Presiden Indonesia untuk masa jabatan 2024–2029. Menjadi pemimpin negara terbesar di Asia Tenggara membawa tanggung jawab besar dan tantangan yang kompleks.
Prabowo memiliki visi memperkuat sektor pertanian, manufaktur, dan ekonomi digital serta memperbaiki tata kelola pemerintahan dan sumber daya manusia.
Ia juga bertekad mendorong optimalisasi penerimaan pajak dan menjaga agar aset negara tidak hilang akibat korupsi dan kebocoran. Pengalaman militer dan bisnisnya memberikan bekal untuk menjalankan kebijakan yang tegas dan pragmatis.
Peran dan Kontribusi di Organisasi Lain
Selain menjadi Presiden dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo juga aktif memimpin berbagai organisasi kemasyarakatan. Ia pernah menjabat Ketua Umum HKTI periode 2008–2013 dan 2010–2015, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) periode 2007–2011.
Selain itu, ia juga berperan sebagai Komisaris di beberapa perusahaan minyak dan pertambangan, seperti Karazanbasmunai di Kazakhstan serta perusahaan minyak kelapa sawit dan perikanan di Indonesia.
Keterlibatan Prabowo dalam berbagai sektor ini menunjukkan kemampuannya yang luas dan komitmennya untuk membangun kekuatan nasional di berbagai bidang.
Tantangan dan Harapan di Tahun Pertama Kepresidenan
Menjelang satu tahun masa jabatan sebagai Presiden, Prabowo menghadapi berbagai tantangan berat. Indonesia dihadapkan pada tekanan global seperti krisis energi, perubahan iklim, dan dinamika geopolitik.
Di dalam negeri, tantangan reformasi birokrasi, pengembangan sumber daya manusia, dan penguatan infrastruktur menjadi fokus utama.
Masyarakat berharap Prabowo dapat menerapkan kebijakan yang tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pemerataan kesejahteraan dan keadilan sosial. Harapan itu didasari oleh rekam jejaknya sebagai sosok yang berpengalaman di bidang militer dan bisnis.
Refleksi Pribadi dan Komitmen Pengabdian
Di usia 74 tahun, Prabowo menyadari pentingnya melanjutkan perjuangan dan memberikan yang terbaik bagi bangsa. Perjalanan hidupnya yang panjang, mulai dari masa muda sebagai perwira militer hingga menjadi Presiden, merupakan wujud komitmen dan pengabdian tanpa henti.
Meski banyak godaan dan tantangan, Prabowo tetap teguh pada visi dan misinya. Ia ingin meninggalkan warisan positif yang bisa dirasakan oleh generasi mendatang, terutama di sektor pertanian dan pengembangan sumber daya manusia.
Ulang tahun ke-74 ini menjadi momentum bagi Presiden Prabowo Subianto untuk terus memperkuat semangat dan tekad memimpin Indonesia. Dengan dukungan seluruh elemen bangsa, diharapkan pemerintahannya dapat membawa perubahan signifikan demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
Indonesia yang besar dan beragam membutuhkan kepemimpinan yang visioner, inklusif, dan tegas semua karakter yang diemban Prabowo dalam perjalanan panjangnya. Harapan besar pun mengiringi langkahnya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan berdaulat.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Victoria Insurance Tingkatkan Modal Lewat Private Placement 146 Juta Saham
- Jumat, 17 Oktober 2025
Salesforce Andalkan Agentic AI untuk Transformasi Layanan Pelanggan
- Jumat, 17 Oktober 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
BYD Perkuat Komitmen Keselamatan Lewat Penarikan 115 Ribu Mobil
- 17 Oktober 2025
2.
3.
4.
GTS International Siap Perkuat Armada dengan Kapal LNG Baru
- 17 Oktober 2025