
JAKARTA - PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) menjalin kemitraan strategis dengan PT Finnet Indonesia (Finpay), anak usaha Telkom Indonesia yang fokus pada solusi pembayaran digital.
Langkah ini diambil untuk menjawab kebutuhan layanan digital yang inklusif dan terintegrasi di era transformasi teknologi.
Kolaborasi ini bukan sekadar kemitraan bisnis, namun bentuk kontribusi aktif dalam membangun ekosistem keuangan digital nasional yang semakin inklusif, efisien, dan aman.
Baca JugaGreat Eastern Genjot Premi Asuransi Lewat Pasar Digital dan SME
Memperkuat Akses Asuransi Berbasis Teknologi
Transformasi digital telah menjadi keniscayaan bagi perusahaan asuransi untuk tetap relevan dalam lanskap industri keuangan saat ini.
Hal inilah yang mendorong YOII, perusahaan asuransi umum berbasis teknologi, untuk memperluas jangkauan proteksi dengan memanfaatkan infrastruktur digital yang dimiliki Finpay.
Direktur Keuangan ADB (YOII), Randy Tandra, menyatakan bahwa kemitraan ini akan menjadi pendorong utama dalam memperluas jangkauan layanan asuransi digital kepada masyarakat luas, khususnya melalui pemanfaatan platform dan jaringan digital milik Finpay.
“Kami melihat kerja sama dengan Finnet sebagai langkah positif untuk memperluas akses terhadap layanan asuransi berbasis digital bagi masyarakat,” ujar Randy.
Menurutnya, kolaborasi ini juga menjadi bagian penting dari strategi digitalisasi YOII yang terus dikembangkan sejak beberapa tahun terakhir.
Penggabungan antara proteksi berbasis teknologi dengan solusi pembayaran digital menjadi kunci dalam meningkatkan inklusi keuangan dan asuransi di Indonesia, terutama di segmen masyarakat yang belum tersentuh layanan proteksi konvensional.
Dukungan dari Sisi Infrastruktur Pembayaran
Dari pihak Finpay, kerja sama ini juga dinilai sejalan dengan misi perusahaan untuk membangun layanan keuangan digital yang menyeluruh.
Sebagai penyedia solusi pembayaran digital yang memiliki delapan lisensi dari Bank Indonesia dan satu dari Kementerian Keuangan, Finpay memiliki kapabilitas untuk mengintegrasikan layanan tambahan, termasuk asuransi, ke dalam ekosistem digitalnya.
“Melalui integrasi layanan proteksi di platform Finpay, kami ingin memastikan setiap transaksi digital juga memberikan rasa aman bagi pelanggan,” jelas Direktur Business & Marketing Finpay, Aziz Sidqi.
Finpay saat ini memiliki lisensi penting yang mencakup layanan payment gateway, dompet elektronik, uang elektronik, pengiriman uang, hingga QRIS.
Seluruhnya merupakan fondasi penting yang memungkinkan perluasan layanan ke berbagai sektor, termasuk proteksi digital seperti asuransi.
Dengan memasukkan fitur proteksi dalam setiap transaksi digital, baik dalam pembayaran retail, pengiriman uang, maupun aktivitas finansial lainnya, Finpay berupaya menghadirkan pengalaman digital yang tidak hanya efisien tetapi juga aman secara menyeluruh bagi konsumen.
Menjawab Tantangan Inklusi Asuransi
Sektor asuransi di Indonesia masih menghadapi tantangan signifikan dalam hal inklusi dan penetrasi pasar. Rasio penetrasi asuransi terhadap PDB masih tergolong rendah dibandingkan negara-negara tetangga.
Kolaborasi antara pelaku industri asuransi digital dan penyedia solusi pembayaran seperti ini dinilai sebagai pendekatan tepat untuk memperluas jangkauan layanan asuransi hingga ke segmen unbanked dan underbanked.
Kerja sama antara YOII dan Finpay secara strategis akan mengintegrasikan produk-produk asuransi digital ke dalam alur transaksi pelanggan Finpay.
Ini termasuk kemungkinan integrasi asuransi mikro untuk transaksi kecil, hingga asuransi umum untuk perlindungan atas pembelian, perjalanan, atau aset lainnya.
Lebih jauh, sinergi ini juga dapat mendukung peran pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan nasional, terutama dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai jembatan utama menuju masyarakat yang lebih terlindungi secara finansial.
Komitmen Ke Depan: Inovasi dan Keberlanjutan
YOII dan Finpay telah menyatakan komitmen mereka untuk memperkuat sinergi ke depan dalam hal pengembangan layanan keuangan dan proteksi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Fokus utama adalah menciptakan produk-produk inovatif yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat dari berbagai lapisan sosial ekonomi.
Dengan memanfaatkan data dan kecerdasan buatan (AI), pengembangan produk akan diarahkan agar lebih tepat sasaran, efisien dalam proses klaim, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Kecepatan, kenyamanan, dan kemudahan akan menjadi nilai tambah utama bagi para pengguna layanan proteksi digital ini.
Sebagai informasi, YOII merupakan perusahaan asuransi umum yang telah lama fokus pada pengembangan produk asuransi digital.
Visi perusahaannya berpusat pada pemanfaatan teknologi untuk memberikan akses luas terhadap proteksi keuangan, terutama kepada masyarakat yang sebelumnya sulit dijangkau oleh sistem asuransi tradisional.
Sementara itu, Finpay telah menjadi bagian penting dalam ekosistem pembayaran digital Indonesia. Dengan jaringan luas dan teknologi yang kuat, Finpay menjadi mitra strategis yang memungkinkan YOII memperluas distribusi produknya secara efisien dan terukur.
Di tengah era ekonomi digital yang berkembang pesat, kemitraan antara YOII dan Finpay menjadi contoh nyata kolaborasi antara sektor asuransi dan teknologi untuk menjawab tantangan industri sekaligus memperkuat daya saing nasional.
Inisiatif seperti ini membuktikan bahwa teknologi bukan hanya alat bantu, tetapi juga pendorong utama transformasi dan inklusi finansial di Indonesia.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Victoria Insurance Tingkatkan Modal Lewat Private Placement 146 Juta Saham
- Jumat, 17 Oktober 2025
Salesforce Andalkan Agentic AI untuk Transformasi Layanan Pelanggan
- Jumat, 17 Oktober 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
BYD Perkuat Komitmen Keselamatan Lewat Penarikan 115 Ribu Mobil
- 17 Oktober 2025
2.
3.
4.
GTS International Siap Perkuat Armada dengan Kapal LNG Baru
- 17 Oktober 2025