Cara Pembayaran Tagihan Kartu Kredit serta Jumlahnya
- Minggu, 02 Maret 2025
 
                                             Cara pembayaran tagihan kartu kredit menjadi hal yang penting untuk dipahami, terutama bagi kamu yang sering menggunakan kartu kredit.
Setiap bulan, kamu pasti dihadapkan pada kewajiban untuk melunasi tagihan kartu kredit yang tercantum dalam Lembar Penagihan (Billing Statement).
Lembar ini biasanya mencakup rincian transaksi, seperti pembelanjaan, penarikan tunai, pembayaran yang sudah dilakukan, serta biaya tambahan lainnya jika ada.
Baca Juga
Lembar Penagihan tersebut akan dikirimkan oleh penerbit kartu kredit setiap bulan sesuai dengan tanggal cetak tagihan.
Sebelum membayar, sangat disarankan untuk memeriksa dengan cermat semua informasi dalam lembar tersebut, memastikan bahwa rincian dan jumlah tagihan sudah sesuai.
Setelah itu, kamu bisa melanjutkan pembayaran tagihan kartu kredit sesuai dengan cara pembayaran tagihan kartu kredit yang paling nyaman bagi kamu.
Cara Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
Setelah mengetahui jumlah tagihan yang perlu dibayar dan waktu yang tepat untuk melakukan pembayaran, langkah berikutnya adalah memilih metode atau saluran pembayaran yang akan digunakan.
Bank penerbit kartu kredit umumnya menyediakan berbagai opsi cara pembayaran tagihan kartu kredit, antara lain:
1. Membayar Kartu Kredit di Kantor Cabang
Kamu bisa langsung mengunjungi kantor cabang bank penerbit kartu kredit untuk melunasi tagihan. Proses pembayaran tagihan kartu kredit di kantor cabang umumnya berjalan seperti berikut:
- Ambil slip setoran, yang bisa berupa slip khusus untuk pembayaran kartu kredit atau slip setoran tunai, tergantung kebijakan bank yang bersangkutan. Jika tidak ada petunjuk mengenai cara bayar tagihan kartu kredit di bank tersebut, kamu bisa bertanya langsung kepada petugas yang ada.
- Isi slip setoran dengan informasi yang diminta, seperti nama, nomor rekening kartu kredit, jumlah pembayaran, serta tanda tangan.
- Setelah slip terisi lengkap, kamu tinggal mengantre di teller dan menyerahkan uang untuk pembayaran.
Biasanya, pembayaran tagihan kartu kredit melalui teller dengan setoran tunai ini dikenakan biaya yang cukup besar, berkisar antara Rp25.000 hingga Rp100.000.
2. Lewat ATM, SMS Banking, Phone Banking, atau Internet Banking
Selain datang langsung ke kantor cabang, kamu juga bisa membayar tagihan kartu kredit melalui ATM, SMS Banking, Phone Banking, atau Internet Banking, selama bank penerbit kartu kreditmu menyediakan layanan ini.
Jika kamu menggunakan fasilitas dari bank yang sama dengan bank penerbit kartu kredit, pembayaran biasanya tidak dikenakan biaya tambahan alias gratis, kecuali untuk Phone Banking yang biasanya memungut biaya sekitar Rp3.000.
Namun, jika kamu menggunakan layanan dari bank lain, ada biaya tambahan yang bisa mencapai Rp5.000 hingga Rp7.500, tergantung bank yang digunakan.
Untuk pembayaran melalui ATM dan Internet Banking, langkah-langkahnya kurang lebih sama seperti pembayaran biasa:
- Pilih menu Pembayaran
- Di menu Pembayaran, pilih opsi Kartu Kredit
- Ikuti petunjuk yang muncul dan masukkan jumlah yang akan dibayar serta nomor kartu kreditmu saat diminta
Untuk SMS Banking, kamu bisa menanyakan kepada bank penerbit kartu kredit tentang format perintah yang harus dikirimkan melalui SMS untuk melakukan pembayaran, dengan biaya sesuai tarif SMS yang berlaku.
3. Dengan Auto Debit
Jika kamu memiliki rekening tabungan di bank yang sama dengan bank penerbit kartu kredit, kamu bisa memanfaatkan fasilitas Auto Debit atau Penarikan Otomatis.
Dengan cara ini, tagihan kartu kreditmu akan langsung dipotong dari rekening tabungan secara otomatis. Pembayaran menggunakan metode ini biasanya tidak dikenakan biaya tambahan.
4. Melalui Drop Box
Selain itu, beberapa bank menyediakan fasilitas Drop Box sebagai metode pembayaran kartu kredit. Di sini, kamu akan mengisi formulir yang disertakan dalam amplop, kemudian memasukkan uang pembayaran ke dalam amplop tersebut.
Setelah itu, amplop dimasukkan ke dalam kotak yang mirip dengan kotak undian. Layanan drop box ini umumnya disediakan oleh bank-bank asing seperti HSBC, RBS, Citibank, dan lainnya.
5. Melalui E-Commerce
Metode terakhir yang bisa kamu coba adalah membayar tagihan kartu kredit melalui e-Commerce favoritmu.
Tergantung pada platform yang kamu pilih, ada beberapa cara bayar tagihan kartu kredit yang bisa kamu lakukan.
a. Bayar Tagihan Kartu Kredit Via Shopee
Untuk membayar tagihan kartu kredit melalui Shopee, ikuti langkah-langkah berikut:
- Masuk ke halaman utama Shopee, baik melalui aplikasi maupun website
- Pilih menu "Pulsa, Tagihan & Hiburan"
- Klik "Kartu Kredit"
- Masukkan nomor kartu kredit beserta bank penerbit
- Masukkan jumlah pembayaran, lalu klik "Lanjut"
- Pilih metode pembayaran (Shopeepay, Indomaret, Alfamart, atau Virtual Account Bank)
- Periksa kembali jumlah pembayaran dan metode pembayaran yang dipilih
- Klik "Bayar" dan pembayaran selesai
- Untuk melihat konfirmasi pembayaran, klik "Pesanan" di pojok kanan atas halaman utama, kemudian pilih "Halaman Rincian Pesanan"
b. Bayar Tagihan Kartu Kredit Via Tokopedia
Tokopedia juga menyediakan berbagai pilihan pembayaran untuk tagihan kartu kredit, seperti BCA Clickpay, Mandiri Clickpay, Mandiri E-Cash, BRImo, BRI Virtual Account, serta pembayaran melalui kasir mini market dan kantor pos.
Waktu Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
Tanggal jatuh tempo adalah batas waktu terakhir di mana pembayaran tagihan kartu kredit harus diterima oleh bank penerbit kartu kredit, dan informasi ini selalu tercantum pada Lembar Tagihan.
Biasanya, bank penerbit kartu kredit akan mengingatkan untuk melakukan pembayaran beberapa hari sebelum tanggal jatuh tempo, biasanya 2-3 hari sebelumnya.
Hal ini penting agar kamu terhindar dari denda keterlambatan, karena pembayaran yang dilakukan melalui berbagai saluran membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari untuk diproses, dan bisa lebih lama jika ada hari libur.
Selain denda keterlambatan, pembayaran yang terlambat juga akan dikenakan bunga berjalan yang cukup besar.
Oleh karena itu, sebaiknya melakukan pembayaran tagihan kartu kredit sekitar 5 hingga 7 hari sebelum tanggal jatuh tempo untuk menghindari masalah ini.
Setiap pengguna kartu kredit akan menerima lembar tagihan yang mencakup semua transaksi yang telah dilakukan. Bagi yang tidak disiplin, tagihan bulanan ini bisa menjadi beban.
Maka dari itu, penggunaan kartu kredit harus disesuaikan dengan kondisi keuangan pribadi agar pembayaran tagihan dapat dilakukan tepat waktu dan menghindari denda atau bunga yang tidak diinginkan.
Tagihan kartu kredit yang biasanya datang minimal 10 hari sebelum tanggal jatuh tempo harus dibayar tepat waktu untuk menghindari denda keterlambatan dan bunga berjalan yang tinggi.
Sebelum melakukan pembayaran, pastikan untuk memeriksa dengan teliti lembar penagihan kartu kredit. Pengguna yang bijak akan selalu cermat memeriksa rincian transaksi dan memilih saluran pembayaran yang efektif serta tepat waktu.
Ada berbagai saluran pembayaran tagihan kartu kredit yang dapat digunakan. Salah satunya adalah dengan datang langsung ke kantor cabang bank penerbit kartu kredit.
Setelah mengisi slip pembayaran dengan nama, nomor rekening kartu kredit, jumlah pembayaran, dan tanda tangan, kamu tinggal mengantre di teller dan menyerahkan uang pembayaran.
Namun, cara ini biasanya dikenakan biaya yang cukup tinggi. Berikut beberapa tips yang bisa membantu saat membayar tagihan kartu kredit:
- Periksa rincian tagihan, dan jika ada yang tidak sesuai, segera laporkan ke bank penerbit
- Usahakan untuk membayar sebelum tanggal jatuh tempo, terutama jika menggunakan bank yang berbeda
- Hindari kebiasaan membayar dengan jumlah minimum untuk menghindari bunga ganda
- Simpan semua bukti pembayaran sebagai langkah berjaga-jaga
Jumlah Pembayaran Kartu Kredit
Setelah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membayar tagihan kartu kredit, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah pembayaran yang akan disetorkan. Ada beberapa pilihan yang bisa kamu pilih, di antaranya:
1. Pembayaran Minimum (Minimum Payment)
Bank penerbit kartu kredit biasanya memberikan opsi pembayaran minimum, di mana kamu diizinkan untuk membayar sejumlah tertentu yang lebih kecil dari total tagihan, dengan batas waktu pembayaran pada tanggal jatuh tempo.
Tujuan dari pembayaran minimum ini adalah untuk memastikan kartu kreditmu tetap dalam kondisi baik dan menunjukkan bahwa kamu mematuhi ketentuan yang ditetapkan oleh bank penerbit.
Jumlah pembayaran minimum umumnya adalah 10% dari total tagihan yang tercetak pada Lembar Tagihan atau Rp50.000 (mana yang lebih besar), ditambah dengan cicilan tetap dan/atau pembayaran minimum tertunggak serta biaya overlimit jika ada.
Besarannya bisa bervariasi tergantung jenis kartu kredit dan kebijakan bank penerbit, namun biasanya sekitar angka tersebut. Sebagai contoh:
Jika total tagihan adalah Rp10 juta, maka 10% x Rp10 juta = Rp1 juta. Karena angka ini lebih besar dari Rp50.000, maka jumlah minimum yang harus dibayar adalah Rp1 juta.
Meskipun pembayaran minimum ini diperbolehkan, sebaiknya hindari cara ini karena jumlah yang dibayar bukanlah total tagihan yang harus diselesaikan.
Pembayaran minimum akan membuatmu dikenakan bunga majemuk atau bunga berbunga, yang berarti bunga dari jumlah yang belum dibayar akan ditambahkan ke tagihan bulan berikutnya dan juga dikenakan bunga.
Dengan demikian, total tagihan kartu kreditmu akan semakin besar karena bunga berbunga ini.
2. Pembayaran Penuh (Full Payment)
Selain memilih pembayaran minimum, kamu juga bisa membayar seluruh total tagihan yang tercetak pada Lembar Tagihan.
Pembayaran penuh ini sangat disarankan, terutama jika dilakukan sebelum tanggal jatuh tempo, karena dengan cara ini kamu tidak akan dikenakan bunga.
3. Pembayaran antara Jumlah Minimum dan Total Tagihan Baru
Jika kamu memiliki dana lebih dari jumlah minimum yang harus dibayar, tetapi tidak cukup untuk membayar tagihan secara penuh, kamu bisa memilih untuk membayar jumlah antara jumlah minimum dan total tagihan baru.
Pembayaran ini dapat membantu mengurangi jumlah tagihan yang tertunggak, yang pada gilirannya akan mengurangi beban bunga yang dikenakan pada tagihan bulan berikutnya.
4. Pembayaran Cicilan Tetap (Fixed Installment)
Selain pilihan di atas, banyak bank penerbit kartu kredit yang menawarkan sistem pembayaran cicilan tetap, di mana total tagihan dapat diubah menjadi cicilan bulanan dengan jangka waktu 3, 6, atau 12 bulan, sesuai dengan kemampuanmu.
Pembayaran cicilan tetap ini bisa menjadi alternatif karena bunga yang dikenakan bukanlah bunga majemuk, melainkan bunga tetap (flat).
Untuk menggunakan sistem pembayaran ini, kamu dapat menghubungi bank penerbit kartu kredit untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Jika memenuhi syarat, kamu bisa mengubah cara pembayaran menjadi cicilan tetap.
Tips Bijak Menggunakan Kartu Kredit
Jika kamu ingin lebih hemat dalam menggunakan kartu kredit, ada beberapa cara bijak yang perlu diketahui. Kartu kredit memang memberikan kemudahan dalam bertransaksi karena lebih praktis tanpa perlu menggunakan uang tunai.
Namun, di balik semua kemudahan itu, kartu kredit tetaplah "kartu utang", sehingga penggunaannya harus bijak agar tidak terjerat utang yang terlalu banyak, bahkan sampai tidak bisa membayar.
Penasaran bagaimana cara bijak menggunakan kartu kredit? Berikut ulasannya.
1. Pilih Kartu Kredit Sesuai Kebutuhan
Saat ini, banyak jenis kartu kredit dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan. Sebelum memilih kartu kredit, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu kartu kredit mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Meluangkan waktu untuk mengetahui jenis kartu kredit yang tepat sangat penting. Pilihlah kartu kredit yang biaya dan bunganya sesuai dengan kemampuan finansialmu. Selain itu, perhatikan juga fitur-fitur yang ditawarkan, apakah sesuai dengan gaya hidupmu.
Misalnya, jika kamu sering bepergian, pilihlah kartu kredit yang menawarkan berbagai keuntungan, seperti diskon tiket atau hotel.
2. Jangan Bayar Tagihan dalam Jumlah Minimum
Salah satu fitur yang disediakan oleh bank penerbit kartu kredit adalah pembayaran tagihan minimum.
Artinya, kamu tidak perlu melunasi tagihan secara penuh, tetapi dapat mencicil dengan jumlah minimum yang ditentukan. Namun, pembayaran minimum ini bisa menjadi masalah besar jika tidak dikelola dengan baik.
Perlu diingat bahwa pembayaran minimum akan dikenakan bunga, dan jika kamu terus mencicil dengan jumlah minimum, jangka waktu pelunasan tagihan akan semakin lama, sementara bunga terus bertambah.
Sebaiknya, usahakan untuk melunasi utang kartu kredit secepat mungkin. Jika tidak memungkinkan, hindari pembayaran minimum.
Meskipun biaya yang harus dikeluarkan lebih besar, kamu akan terbebas dari bunga yang menumpuk dan bisa hidup lebih tenang tanpa tanggungan.
Untuk melunasi utang kartu kredit, atur anggaran dengan lebih besar untuk cicilan, hidup berhemat, dan hentikan penggunaan kartu kredit sampai utang lunas. Belanja hanya untuk kebutuhan, bukan keinginan.
3. Membayar Cicilan Lebih Cepat dari Tanggal Jatuh Tempo
Salah satu penyebab utang kartu kredit membengkak adalah terlambat membayar setelah tanggal jatuh tempo. Untuk menghindari hal ini, segeralah bayar tagihan begitu kamu menerima gaji atau memiliki dana, bahkan jika tanggal jatuh tempo masih jauh.
Jangan menunda pembayaran, apalagi membayar saat mendekati batas waktu. Penting untuk membayar tepat waktu agar terhindar dari denda keterlambatan.
Saat ini, pembayaran tagihan kartu kredit dapat dilakukan melalui mobile banking atau internet banking yang tersedia 24 jam, sehingga tidak ada alasan untuk menunda pembayaran.
Disiplin dan konsistensi dalam melunasi cicilan kartu kredit sangat diperlukan.
4. Hindari Transaksi Melebihi Limit Kartu Kredit
Bank penerbit kartu kredit biasanya memberikan limit atau batas pinjaman yang disesuaikan dengan penghasilan calon pengguna. Usahakan untuk tidak melebihi batas limit yang ditetapkan.
Sebagai contoh, jika limit kartu kreditmu adalah Rp10 juta, pastikan transaksi yang kamu lakukan tidak melebihi nominal tersebut.
Hal ini penting karena jika kamu melakukan transaksi yang melebihi limit, bank akan mengenakan denda overlimit yang bisa menambah beban tagihanmu.
5. Hindari Gesek Tunai atau Tarik Tunai Kartu Kredit
Gesek tunai atau yang dikenal dengan Gestun sering kali dilakukan oleh pemilik kartu kredit dalam situasi darurat.
Dalam praktik ini, kamu akan berpura-pura melakukan transaksi offline melalui mesin EDC atau online di toko penyedia jasa gesek tunai, dan kemudian mendapatkan sejumlah uang tunai (yang sudah dipotong dengan bunga).
Selain itu, beberapa bank juga menawarkan layanan tarik tunai kartu kredit, yang memungkinkan kamu menarik dana melalui ATM.
Sama seperti gesek tunai, bank akan membebani kamu dengan bunga yang lebih tinggi daripada bunga transaksi belanja. Meskipun terlihat praktis, kedua cara ini sebenarnya akan menambah beban cicilan kartu kreditmu di masa depan.
6. Gunakan Kartu Kredit untuk Membeli Barang yang Penting
Cara bijak lainnya adalah menggunakan kartu kredit untuk membeli barang-barang yang benar-benar penting dan bisa bertahan lama.
Misalnya, jika kamu ingin membeli barang seperti mesin cuci, pakaian tren terbaru, atau makanan yang sedang viral, pilihlah barang yang memang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mesin cuci.
Menurut The Simple Dollar, kartu kredit lebih baik digunakan untuk membeli barang-barang yang penting dan sangat dibutuhkan.
Jika kamu ingin membeli barang lain, sebaiknya tunggu hingga cicilan barang yang lebih penting selesai, agar tidak menambah tagihan yang menumpuk.
7. Beli Barang Sesuai Kemampuan
Salah satu cara bijak menggunakan kartu kredit adalah dengan membeli barang sesuai dengan kemampuan finansialmu.
Meskipun kartu kredit memudahkanmu untuk membeli barang-barang mahal, itu bukan berarti kamu harus selalu membeli barang yang harganya fantastis.
Membeli barang yang melebihi kemampuan akan membuatmu merasa kesulitan saat harus melunasinya. Oleh karena itu, CapitalOne menyarankan agar kamu menetapkan anggaran pembelanjaan untuk menghindari membeli barang yang terlalu mahal.
Ingat, semakin mahal barang yang dibeli, semakin tinggi cicilannya. Jika kamu tidak mampu membayar tagihan, utang akan mudah menumpuk.
Kartu kredit memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi sebagai pengguna, kamu harus bijak agar hanya memperoleh manfaat positif.
8. Perhatikan Biaya yang Muncul dan Fasilitas yang Ditawarkan
Setelah menentukan kebutuhan penggunaan kartu kredit, langkah selanjutnya adalah memperhatikan biaya-biaya yang mungkin muncul.
Biaya-biaya tersebut antara lain biaya tahunan, biaya keterlambatan pembayaran tagihan, biaya bunga, biaya over limit, dan lainnya. Pastikan kamu memahami besaran setiap biaya yang dikenakan pada kartu kreditmu.
Beberapa penyedia kartu kredit bahkan menawarkan cicilan dengan bunga 0%, yang bisa meringankan beban cicilan bulanan.
9. Manfaatkan Promo yang Ditawarkan Kartu Kredit
Berhemat adalah salah satu cara bijak dalam menggunakan kartu kredit. Salah satu cara berhemat adalah dengan memanfaatkan promo-promo yang disediakan oleh penyedia kartu kredit.
Gunakan berbagai promo yang ada untuk menekan biaya pengeluaran bulananmu. Promo tersebut bisa berupa diskon saat berbelanja di supermarket, makan di restoran, biaya perjalanan, menginap di hotel, dan berbagai merchant yang bekerja sama dengan penyedia kartu kredit.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan poin yang bisa ditukarkan dengan berbagai manfaat menarik.
10. Batasi Kepemilikan Kartu Kredit Maksimal 2 Buah
Meskipun tidak ada aturan yang membatasi jumlah kartu kredit yang boleh dimiliki, disarankan agar kamu tidak memiliki lebih dari dua kartu kredit.
Jika kamu tidak dapat mengelola keuangan dengan baik, memiliki lebih banyak kartu kredit bisa meningkatkan risiko menambah utang yang sulit dibayar.
Biaya-biaya seperti biaya tahunan, bunga, dan biaya lainnya akan terus bertambah seiring dengan jumlah kartu kredit yang dimiliki.
Dengan membatasi jumlah kartu kredit dan menggunakan kartu dengan bijak, kamu bisa mengurangi perilaku konsumtif yang berlebihan.
Sebagai penutup, dengan memahami berbagai cara pembayaran tagihan kartu kredit, kamu dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan memastikan tagihan terbayar tepat waktu tanpa masalah.
 
                                    Rian Murdani
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
KAI Group Perkuat Digitalisasi Pembayaran di Transportasi Publik Nasional
- Kamis, 30 Oktober 2025
Vale Indonesia Catat Pendapatan Triwulan Tiga 2025 Meningkat Signifikan
- Kamis, 30 Oktober 2025
Laba Bersih Unit Syariah Bank Permata Capai Rp748 Miliar Hingga September
- Kamis, 30 Oktober 2025
Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini 30 Oktober 2025, Harga Tiket Terjangkau dan Praktis
- Kamis, 30 Oktober 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Laba Asuransi Jasindo Naik 288 Persen, Efisiensi Jadi Kunci
- 30 Oktober 2025
2.
BSI Catat Pembiayaan Rp300 Triliun, Emas Jadi Penopang
- 30 Oktober 2025
3.
BI Prediksi Transaksi Ekonomi Digital Capai 147 Miliar pada 2030
- 30 Oktober 2025
4.
5.
BRI Pertimbangkan Buyback Saham, Siapkan Sisa Dana Rp2,5 Triliun
- 30 Oktober 2025


_bukukan_laba_bersih_rp2,72_triliun_kuartal_iii_2025.jpg)










