Rabu, 10 September 2025

Kejar Swasembada Energi, Tantangan Pemerintah: Minyak dan Target Ambisius 1 Juta Barel Per Hari

Kejar Swasembada Energi, Tantangan Pemerintah: Minyak dan Target Ambisius 1 Juta Barel Per Hari
Kejar Swasembada Energi, Tantangan Pemerintah: Minyak dan Target Ambisius 1 Juta Barel Per Hari

JAKARTA - Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, mengusung misi ambisius dalam sektor energi: mencapai swasembada energi. Target ini mencakup upaya meningkatkan produksi minyak atau yang dikenal dengan lifting minyak hingga mencapai 1 juta barel per hari (bopd) pada tahun 2028. Namun, jalan menuju pencapaian target ini penuh dengan tantangan, terutama di tengah realisasi produksi minyak yang masih jauh dari harapan.

Tantangan Lifting Minyak: Kondisi Saat Ini

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan fakta yang cukup mengkhawatirkan mengenai kondisi lifting minyak Indonesia saat ini. Pada tahun 2024, realisasi lifting minyak tercatat hanya mencapai 579 ribu bopd. Angka ini bahkan lebih rendah dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar 635 ribu bopd.

"Kita menghadapi tantangan besar. Target kita sekitar 600 ribuan, namun realitanya hanya 579 ribu. Artinya, pada tahun 2024 ini, lifting minyak tidak mengalami kenaikan. Kami berharap, insya Allah, pada tahun 2025 kita dapat mencapai target yang lebih baik," ungkap Bahlil dalam konferensi pers capaian 2024 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

Proyeksi Lifting Minyak: Jangka Panjang

Menilik dari proyeksi Kementerian ESDM sebelumnya, target lifting minyak nasional untuk mencapai 1 juta barel per hari menghadapi jalan terjal. Diperkirakan, hingga akhir masa jabatan Presiden Prabowo, yaitu pada tahun 2029, produksi minyak nasional baru dapat mencapai 900 ribu barel per hari. Meski begitu, harapan tetap ada bahwa target lifting minyak dapat lebih mendekati angka 1 juta barel per hari pada tahun 2030.

"Jika ingin meningkatkan lifting, kita butuh investasi lebih dulu. Ada hasil dari sana baru kita bisa berbicara lebih jauh. Namun, insya Allah, kita targetkan peningkatan yang signifikan hingga tahun 2029. Rencananya, kita bisa mencapai sekitar 800-900 ribu barel," jelas Bahlil.

Realisme dalam Pencapaian Target

Di tengah tantangan yang ada, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Achmad Muchtasyar, memilih untuk bersikap realistis terhadap target ini. Menurutnya, meski menemui berbagai kendala, upaya meningkatkan produksi minyak tetap harus dilakukan dengan serius agar target ambisius Presiden bisa tercapai.

"Memang tidak mudah, tapi kita harus tetap fokus dan realistis dalam menjalankan setiap langkah yang ada. Kami di Kementerian ESDM terus bekerja keras untuk mencari solusi terbaik dalam mencapai target lifting minyak yang telah dicanangkan oleh Presiden," ujar Achmad.

Langkah-Langkah Strategis Pemerintah

Dalam upaya mencapai target 1 juta barel per hari, pemerintah telah menyiapkan beberapa langkah strategis. Ini termasuk peningkatan investasi dalam sektor migas, pengembangan teknologi pengolahan minyak yang lebih efisien, serta kolaborasi dengan perusahaan minyak internasional untuk meningkatkan hasil produksi.

Pemerintah juga berupaya untuk mempercepat proses eksplorasi dan produksi di wilayah-wilayah potensial. Ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan lifting minyak, tetapi juga untuk memastikan bahwa cadangan minyak Indonesia dapat digunakan secara optimal untuk kebutuhan dalam negeri.

Peran Teknologi dan Inovasi

Inovasi dan teknologi modern di sektor migas memainkan peran penting dalam upaya mengejar target 1 juta barel per hari. Penggunaan teknologi terbaru dalam eksplorasi dan produksi minyak dapat membantu meningkatkan efisiensi serta mengurangi biaya operasional, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada realisasi lifting minyak nasional.

Selain itu, program inovasi dan penelitian juga terus didorong untuk menemukan metode baru yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam mengelola sumber daya minyak Indonesia.

David

David

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Minyak Dunia Menguat Didukung OPEC+

Harga Minyak Dunia Menguat Didukung OPEC+

Update Harga BBM Pertamina Terbaru 9 September

Update Harga BBM Pertamina Terbaru 9 September

Ketersediaan BBM Shell Kembali Normal Tanpa Impor

Ketersediaan BBM Shell Kembali Normal Tanpa Impor

Tarif Listrik PLN Triwulan III 2025 Tetap Stabil, Konsumen Aman

Tarif Listrik PLN Triwulan III 2025 Tetap Stabil, Konsumen Aman

Pilihan Rumah Murah di Sukabumi, Terjangkau dan Nyaman

Pilihan Rumah Murah di Sukabumi, Terjangkau dan Nyaman