Rabu, 10 September 2025

Universitas Pertamina Raih Juara Pertama dalam Debat Mahasiswa Nasional Dunia Energi 2025

Universitas Pertamina Raih Juara Pertama dalam Debat Mahasiswa Nasional Dunia Energi 2025
Universitas Pertamina Raih Juara Pertama dalam Debat Mahasiswa Nasional Dunia Energi 2025

Jakarta – Ikut mencetak sejarah di bidang pendidikan dan energi, Universitas Pertamina berhasil merebut Juara Pertama dalam lomba debat mahasiswa tingkat nasional yang digelar oleh Dunia Energi. Tim Pertamina, perwakilan dari universitas tersebut, menunjukkan penguasaan yang solid dan argumentasi yang tajam hingga berhasil menaklukkan Tim Santai Well dari Institut Teknologi PLN dalam babak final.

Kompetisi yang Ketat dan Berimbang

Ketatnya persaingan antara kedua tim finalis yang bertanding di depan para juri ahli dibuktikan dengan penilaian yang sangat tipis. Hidayat Tantan, Direktur Utama PT Visi Dunia Energi, menyatakan, “Pemahaman tema debat tentang transisi energi berhasil dikuasai dengan baik oleh para peserta. Namun dewan juri tetap harus memilih mana yang lebih unggul dari berbagai parameter yang telah ditetapkan.”

Para peserta debat dinilai dari berbagai aspek oleh dewan juri yang terdiri dari para pakar, seperti Komaidi Notonegoro, Direktur Eksekutif Reforminer Institute; Ali Ahmudi Achyak, Direktur Eksekutif Center for Energy Security Studies (CESS); serta Rachman Ridatullah, dosen Manajemen Produksi Media dari Universitas Padjadjaran. Hadir pula Hudi Suryodipuro sebagai juri tamu, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, yang menyatakan apresiasinya terhadap kualitas para peserta dan acara itu sendiri. “Selain itu kepada adik-adik mahasiswa, juga menjadi ajang para mahasiswa untuk beradu argumentasi terkait konsep-konsep mereka menyikapi tantangan sumber daya alam ke depannya. Semoga bisa diteruskan ke depannya,” ujar Hudi.

Jalannya Kompetisi

Sebelum mencapai final, Tim Pertamina harus melewati beberapa tahapan pertandingan dengan mengalahkan tim lainnya dari universitas berbeda. Mereka berhasil mencapai titik ini setelah mengandaskan Tiryata dari UPN Veteran Jakarta di semifinal. Sementara itu, lawan yang dihadapi di babak final, Tim Santai Well dari IT PLN, berhasil mematahkan perlawanan dari Sigmaxxim dari Universitas Diponegoro. Kedua tim, yakni Tiryata UPN Veteran Jakarta dan Sigmaxxim Universitas Diponegoro, dinobatkan menjadi juara 3 bersama.

Ali Ahmudi Achyak, mencatat bahwa keempat tim yang berkompetisi di hari final menunjukkan kemampuan luar biasa. "Penilaian sangat ketat dan perbandingannya tipis sekali," tegasnya, menyoroti kedalaman pemahaman dan keterampilan debat yang dipertontonkan. Setiap tim mampu mengupas tema dengan mendetail dan berdasar data yang valid, membuat juri harus bekerja lebih keras dalam memberikan penilaian final.

Tema-tema Strategis di Era Transisi Energi

Debat tersebut berfokus pada enam tema khusus yang menjadi sorotan dunia energi saat ini. Tema-tema tersebut antara lain penggunaan energi fosil di era transisi energi, peran perbankan dalam membiayai pengembangan green energy, peran sumber daya manusia dalam transisi energi Indonesia, ketahanan energi nasional, energi baru terbarukan, serta hilirisasi yang tengah didorong pemerintah.

Lana Saria, Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, menekan pentingnya peran generasi muda dalam transisi energi. "Generasi yang akan datang memiliki peluang dalam mewujudkan kebijakan energi yang jauh lebih baik sesuai dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, yang seimbang antara kebutuhan ekonomi dan tanggung jawab lingkungan serta relevan dengan kondisi yang tengah dihadapi," ungkapnya.

Lana berharap, para peserta dapat memperlihatkan pemahaman dan pemikiran visioner yang kompleks namun solutif terhadap isu-isu energi yang dihadapi dunia saat ini. "Pemerintah berharap melalui debat ini, para peserta tidak hanya menunjukkan kecakapan berbicara dan berargumentasi, tetapi juga mampu memperlihatkan pemahaman mendalam tentang isu-isu energi yang kompleks," jelasnya.

Harapan dan Masa Depan Dunia Energi

Acara debat ini tidak hanya bertujuan memunculkan pemenang, tetapi juga mempersiapkan peserta untuk menghadapi tantangan sektor energi di masa depan. Lana Saria mengapresiasi penyelenggaraan acara dan peserta yang berpartisipasi dalam even bergengsi ini. “Saya tentunya menyampaikan terima kasih kepada Dunia Energi selaku penyelenggara acara ini beserta peserta dari berbagai Perguruan Tinggi yang berpartisipasi. Kami juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan karena inisiasi acara ini turut mengobarkan semangat kita bersama ditengah tantangan ditengah berbagai target yang kita upayakan,” pungkasnya.

Dengan keberhasilan Universitas Pertamina sebagai juara, diharapkan semakin banyak pemikiran kreatif dan solusi inovatif yang dapat dihasilkan oleh generasi muda untuk mendukung transisi menuju energi berkelanjutan di masa depan. Acara ini menjadi inspirasi bagi para mahasiswa di seluruh Indonesia untuk lebih aktif memikirkan dan menyumbangkan ide-ide mereka bagi kemajuan sektor energi nasional.

David

David

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Minyak Dunia Menguat Didukung OPEC+

Harga Minyak Dunia Menguat Didukung OPEC+

Update Harga BBM Pertamina Terbaru 9 September

Update Harga BBM Pertamina Terbaru 9 September

Ketersediaan BBM Shell Kembali Normal Tanpa Impor

Ketersediaan BBM Shell Kembali Normal Tanpa Impor

Tarif Listrik PLN Triwulan III 2025 Tetap Stabil, Konsumen Aman

Tarif Listrik PLN Triwulan III 2025 Tetap Stabil, Konsumen Aman

Pilihan Rumah Murah di Sukabumi, Terjangkau dan Nyaman

Pilihan Rumah Murah di Sukabumi, Terjangkau dan Nyaman