JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam program 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hingga September 2025, BNI telah menyalurkan lebih dari 109.000 unit Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dengan total nilai mencapai Rp17 triliun.
Langkah ini menjadi bukti keseriusan BNI dalam memperluas akses kepemilikan rumah bagi masyarakat, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan hunian layak, terjangkau, dan berkelanjutan.\
“BNI terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperluas akses pembiayaan perumahan bersubsidi, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memiliki rumah pertama dengan bunga terjangkau,” ujar Okki Rushartomo, Corporate Secretary BNI, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Baca Juga
Kemudahan Akses KPR Subsidi Bagi MBR
Melalui produk KPR Subsidi BNI, masyarakat mendapatkan sejumlah kemudahan, antara lain:
Suku bunga tetap 5%
Jangka waktu kredit hingga 20 tahun
Proses pengajuan yang mudah melalui seluruh jaringan kantor cabang BNI di Indonesia
Okki menekankan bahwa tujuan utama program ini adalah memastikan masyarakat berpenghasilan rendah memiliki akses terhadap rumah pertama dengan cara yang praktis dan terjangkau.
“Program ini memungkinkan masyarakat yang sebelumnya kesulitan memiliki hunian, kini bisa mendapatkan rumah dengan suku bunga rendah dan prosedur yang sederhana,” tambahnya.
Penambahan Kuota FLPP Tingkatkan Kepercayaan Pemerintah
Pada tahun ini, BNI juga memperoleh penambahan kuota penyaluran KPR subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari pemerintah. Kuota yang sebelumnya hanya 10.750 unit meningkat menjadi 25.000 unit, menegaskan kepercayaan pemerintah terhadap konsistensi BNI dalam mendukung program perumahan nasional.
“Peningkatan kuota ini menjadi bukti kepercayaan pemerintah terhadap kinerja BNI dalam penyaluran pembiayaan perumahan bersubsidi. Kami akan terus menjaga komitmen untuk menyalurkan pembiayaan yang tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat,” kata Okki.
Penambahan kuota ini diharapkan dapat memperluas jangkauan masyarakat yang membutuhkan dan memastikan program 3 juta rumah dapat berjalan lebih cepat.
Sinergi Pemerintah, Perbankan, dan Pengembang
BNI memanfaatkan 1.776 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, serta bekerja sama dengan ribuan pengembang (developer) yang memiliki unit siap huni (ready stock). Sinergi ini diyakini menjadi kunci utama keberhasilan program perumahan nasional.
“Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, perbankan, dan pengembang, kami yakin program perumahanrakyat dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran, sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Okki.
Menurutnya, kolaborasi yang efektif akan membantu mempercepat penyediaan rumah bagi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor konstruksi dan jasa terkait.
BNI Optimistis Capai Target Hingga Akhir Tahun
Dengan dukungan jaringan luas dan kerja sama dengan pengembang, BNI optimistis penyaluran KPR subsidi dapat dioptimalkan hingga akhir 2025. Strategi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan skema subsidi yang tersedia, sekaligus memperkuat posisi BNI sebagai mitra utama pemerintah dalam program perumahan nasional.
“Kami berkomitmen untuk memastikan pembiayaan KPR subsidi sampai ke masyarakat yang tepat. Ini bukan sekadar angka, tapi berdampak nyata bagi kesejahteraan rakyat,” tutup Okki.
Ke depan, BNI akan terus berupaya meningkatkan efisiensi dan jangkauan program ini, sekaligus mendukung pemerintah dalam mencapai target 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di IndonesiaJ
Wildan Dwi Aldi Saputra
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Telkomsel Perluas Transformasi Digital Pelanggan Lewat Kolaborasi Global WanderJoy
- Rabu, 29 Oktober 2025
Pertumbuhan Kuat BLOG Dorong Laba dan Ekspansi Geografis Kuartal III/2025
- Rabu, 29 Oktober 2025
DGWG Catat Pertumbuhan Positif Berkat Ekosistem Agribisnis Terintegrasi
- Rabu, 29 Oktober 2025
Jadwal KA Bandara YIA 29 Oktober 2025, Cek Rute Lengkap dan Cara Pesan Tiket
- Rabu, 29 Oktober 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
Jaecoo Ekspansi ke Jawa Timur, Kuasai Pasar Mobil Hybrid
- 29 Oktober 2025
3.
4.
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Waspadai Hujan Lebat Sepekan
- 29 Oktober 2025
5.
BMKG Peringatkan Cuaca Panas di Tengah Potensi Hujan Lebat
- 29 Oktober 2025












