OLIVE Group dan OLIV Kembangkan Kendaraan Niaga Listrik Ramah Lingkungan
JAKARTA - Transformasi menuju kendaraan ramah lingkungan di Indonesia semakin nyata. Salah satu langkah signifikan datang dari OLIVE Group, perusahaan yang fokus pada investasi dan operasional energi bersih.
Melalui kolaborasi strategis dengan PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV), OLIVE Group menegaskan komitmennya untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan niaga energi baru (New Energy Commercial Vehicle/NECV) di Tanah Air.
Langkah ini bukan hanya menjadi bentuk dukungan terhadap inisiatif pemerintah dalam transisi menuju energi berkelanjutan, tetapi juga menjadi strategi jangka panjang untuk memperkuat posisi OLIVE Group di sektor kendaraan listrik niaga.
Baca JugaDorong Transisi Energi, KAI Properti Terapkan Panel Surya di Stasiun Kiaracondong Bandung
Membangun Ekosistem Kendaraan Niaga Ramah Lingkungan
Ketua OLIVE Group, An Shaohong, menjelaskan bahwa strategi utama perusahaan berfokus pada penciptaan ekosistem kendaraan niaga hijau yang saling terhubung. Upaya tersebut melibatkan integrasi antara manufaktur kendaraan, layanan energi, dan sistem digital.
“Kami mengintegrasikan manufaktur kendaraan, bank baterai, dan platform digital untuk menyediakan solusi logistik hijau terpadu, yang secara fundamental mengurangi total biaya kepemilikan pelanggan dan mendorong transportasi berkelanjutan di Indonesia,” ungkap Shaohong.
OLIVE Group berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dalam memperluas pemanfaatan energi baru di sektor transportasi. Melalui investasi dan kolaborasi lintas industri, perusahaan ini berupaya menciptakan sistem logistik yang efisien dan ramah lingkungan.
Selain itu, tahun ini OLIVE Group berencana menampilkan prototipe Battery Electric Vehicle (BEV) untuk logistik rantai dingin. Upaya ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat pertumbuhan ekosistem logistik hijau di Indonesia.
Strategi Pengembangan Ekosistem Hijau Terpadu
Ekosistem bisnis OLIVE Group terbagi dalam tiga segmen utama yang saling mendukung untuk membentuk rantai pasok energi bersih yang utuh.
Pertama, di bidang penelitian dan pengembangan (litbang) serta manufaktur kendaraan, OLIVE Group menggandeng PT Safast Electric Vehicles Indonesia. Kerja sama ini menjadi dasar bagi pengembangan kendaraan listrik niaga yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal.
Kedua, dalam layanan energi, OLIVE Group berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan baterai terkemuka guna membangun “bank baterai”. Konsep ini mendukung model bisnis pemisahan antara kendaraan dan baterai, sehingga biaya investasi pengguna menjadi lebih ringan dan efisiensi pemakaian energi meningkat.
Ketiga, di bidang manajemen digital, OLIVE Group mengembangkan platform BAMS (Battery Application Management System) dan T-BOX. Kedua teknologi ini memungkinkan pemantauan armada secara real-time serta peningkatan efisiensi pengiriman.
Pendekatan berbasis teknologi digital ini menjadi keunggulan utama OLIVE Group dalam membangun ekosistem kendaraan listrik niaga yang tangguh. Sistem tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan industri logistik modern yang menuntut transparansi, efisiensi, dan keandalan.
Kolaborasi Strategis dengan PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera
Kolaborasi antara OLIVE Group dan PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV) menjadi tonggak penting dalam pengembangan ekosistem NECV di Indonesia. An Shaohong mengungkapkan bahwa kerja sama tersebut kini telah mencapai tahap krusial.
“Penandatanganan CSPA menandai tahap penting dalam kerja sama kami,” ujar Shaohong.
OLIVE Group secara resmi telah menandatangani Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) dengan OLIV. Saat ini, proses tersebut tengah menunggu peninjauan dari regulator serta Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Rencana akuisisi OLIV juga sedang dalam tahap tinjauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Shaohong menegaskan bahwa seluruh langkah yang diambil oleh OLIVE Group dilakukan dengan memperhatikan aspek kepatuhan terhadap regulasi pasar modal.
“OLIVE Group menegaskan komitmen untuk mematuhi seluruh ketentuan keterbukaan informasi sesuai peraturan pasar modal Indonesia,” tegasnya.
Melalui kolaborasi ini, kedua pihak diharapkan dapat memperkuat rantai pasok dan infrastruktur kendaraan listrik niaga di Indonesia. Ke depan, OLIVE Group bersama OLIV akan mengembangkan berbagai solusi logistik hijau yang dapat mendukung pertumbuhan industri transportasi berkelanjutan.
Komitmen Menuju Transportasi Berkelanjutan
Langkah OLIVE Group untuk terus memperluas ekosistem kendaraan niaga energi baru di Indonesia menjadi bagian dari strategi global perusahaan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan transisi energi.
Pendekatan kolaboratif dan terbuka menjadi kunci keberhasilan pengembangan proyek ini. OLIVE Group percaya bahwa kolaborasi lintas sektor diperlukan untuk mempercepat penerapan teknologi hijau, mulai dari penyediaan kendaraan listrik, infrastruktur pengisian daya, hingga sistem manajemen energi.
“Ke depan, kami akan terus mendorong pengembangan ekosistem kendaraan niaga energi baru di Indonesia dengan pendekatan kolaboratif dan terbuka,” ujar Shaohong.
Menurutnya, keberhasilan pengembangan kendaraan listrik tidak hanya memberikan manfaat bagi satu perusahaan, melainkan juga berkontribusi terhadap pertumbuhan industri nasional.
“Kami percaya bahwa logistik hijau bukanlah peluang bagi satu perusahaan saja, melainkan bagian integral dari peningkatan industri Indonesia,” tandasnya.
Inisiatif OLIVE Group sejalan dengan upaya global menuju ekonomi hijau, pengurangan emisi karbon, dan efisiensi energi. Dengan strategi yang terencana dan kerja sama strategis bersama OLIV, perusahaan ini berpotensi menjadi pionir dalam pembangunan ekosistem kendaraan niaga hijau di Indonesia.
Kolaborasi tersebut diharapkan tidak hanya menciptakan solusi transportasi yang ramah lingkungan, tetapi juga membuka lapangan kerja baru, memperkuat sektor industri nasional, serta mendorong Indonesia menuju masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Rekomendasi
