JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menegaskan langkah strategisnya untuk menghadirkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia melalui penerapan teknologi hijau dan efisiensi energi pada berbagai proyek nasional.
Transformasi ini sejalan dengan ambisi perusahaan mendukung target Net Zero Emission 2060 serta memperkuat peran konstruksi ramah lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan ekologis.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menyampaikan bahwa paradigma pembangunan kini tidak sekadar menekankan aspek fisik, tetapi juga mempertimbangkan dampak ekologis dan sosial yang nyata. “PTPP tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga masa depan yang lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan. Kami berkomitmen menjadikan setiap proyek sebagai perwujudan pembangunan berkelanjutan yang berdampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga
Penerapan Green Construction di Proyek Strategis
Sebagai salah satu pemain utama di industri konstruksi nasional, PTPP telah menerapkan prinsip green building dan efisiensi energi di sejumlah proyek ikonik. Beberapa di antaranya mencakup Gedung IT Mandiri, Gedung BRI Tower, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulonprogo, JSI Sunter, Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, serta Gedung Kementerian PUPR. Konsep serupa juga diterapkan di berbagai proyek ramah lingkungan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Setiap proyek dirancang dengan mengutamakan efisiensi lingkungan, antara lain melalui penggunaan material daur ulang, sistem pencahayaan hemat energi, water recycling system, serta pemanfaatan Building Information Modeling (BIM) untuk menekan emisi karbon. Strategi ini membantu PTPP mengoptimalkan sumber daya, meminimalkan limbah, dan meningkatkan performa bangunan secara berkelanjutan.
Joko menekankan, “Transformasi hijau bukan lagi pilihan, tetapi keharusan. Kami ingin memastikan bahwa setiap pembangunan yang dilakukan oleh PTPP memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga bagi lingkungan dan generasi mendatang.”
Kolaborasi dan Inovasi Teknologi Hijau
Selain implementasi di lapangan, PTPP aktif menggandeng startup teknologi konstruksi dan perguruan tinggi nasional untuk melakukan riset bersama terkait efisiensi energi, smart building management, dan teknologi ramah lingkungan. Kolaborasi lintas sektor ini bertujuan mempercepat adopsi teknologi hijau di seluruh industri konstruksi Indonesia.
Langkah ini sejalan dengan strategi pemerintah untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Dengan inovasi hijau, PTPP tidak hanya membangun gedung dan infrastruktur, tetapi juga membentuk ekosistem konstruksi rendah emisi yang berkeadilan sosial, mendukung daya saing ekonomi hijau, serta meminimalkan dampak lingkungan dari pembangunan.
Manfaat Lingkungan dan Sosial dari Transformasi Hijau
Penerapan green construction di setiap proyek PTPP memberikan dampak positif yang luas. Dari sisi lingkungan, teknologi hijau menekan emisi karbon, mengurangi penggunaan energi fosil, dan meningkatkan efisiensi air serta material. Hal ini berdampak pada berkurangnya jejak ekologis pembangunan, sekaligus mendukung upaya nasional menuju target Net Zero Emission.
Secara sosial, pembangunan berkelanjutan ini menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan nyaman, sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar melalui program CSR yang terintegrasi dengan proyek. Kehadiran infrastruktur hijau juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menghadirkan bangunan yang lebih sehat, hemat energi, dan ramah lingkungan.
PTPP sebagai Pelopor Konstruksi Berkelanjutan
Dengan strategi yang mengedepankan inovasi, efisiensi energi, dan kolaborasi lintas sektor, PTPP menegaskan posisinya sebagai pelopor konstruksi berkelanjutan di Indonesia. Setiap proyek tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga memperkuat fondasi pembangunan rendah emisi yang dapat dinikmati generasi mendatang.
PTPP membuktikan bahwa teknologi hijau dan prinsip efisiensi energi bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan mendesak untuk memastikan keberlanjutan pembangunan nasional. Melalui langkah-langkah ini, PTPP menjadi contoh nyata bagi industri konstruksi lain dalam mengadopsi praktik ramah lingkungan dan inovasi yang berdampak positif bagi ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Dengan konsistensi dalam menerapkan prinsip green construction, PTPP diharapkan mampu mendorong transformasi industri konstruksi nasional, memacu investasi berkelanjutan, dan mendukung visi Indonesia menuju ekonomi hijau yang kompetitif dan berdaya saing global.
Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
KAI Terapkan Aturan Baru, Penumpang Diminta Bijak Gunakan Stopkontak dan Powerbank
- Senin, 27 Oktober 2025
KPI Perkuat Keselamatan Kilang dengan Inovasi Digital dan Budaya Kerja
- Senin, 27 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Resep Kue Semprong Tradisional Renyah Gurih Mudah Dibuat
- 27 Oktober 2025
2.
5 Resep Praktis Tahu Isi Ayam Suwir Pedas Gurih Anti Ribet
- 27 Oktober 2025
3.
Manfaat Tomat Untuk Kulit, Antioksidan Alami Cegah Kanker Kulit
- 27 Oktober 2025
4.
Manfaat Jahe Merah Yang Harus Diketahui Untuk Kesehatan Optimal
- 27 Oktober 2025
5.
Rahasia Manfaat Enam Makanan yang Perkuat Kesehatan Hati
- 27 Oktober 2025













