Momentum IHSG Naik, Ini Rekomendasi Saham IPOT Pekan Ini
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menjadi perhatian investor, dengan potensi penguatan menuju level 8.400 dalam waktu dekat.
Menurut analis PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), David Kurniawan, optimisme pasar didukung oleh aliran modal asing yang terus masuk, stabilnya fundamental ekonomi, dan dimulainya musim laporan keuangan emiten. “Earning season kali ini akan menjadi penentu arah pasar berikutnya,” ungkap David.
Sentimen positif ini menjadi momentum bagi para pelaku pasar untuk meninjau portofolio dan mengantisipasi pergerakan harga saham. Dengan dukungan sektor perbankan, infrastruktur, dan komoditas, IHSG memiliki peluang untuk menguji level 8.400, sementara support utama berada di 8.150. Menurut David, kondisi global yang kondusif menjadi faktor penentu kelanjutan tren penguatan ini.
Baca Juga
Sektor Strategis Menjadi Motor Penggerak IHSG
Analisis IPOT menunjukkan bahwa beberapa sektor masih menjadi andalan dalam menopang kenaikan IHSG. Sektor perbankan diprediksi terus menunjukkan kinerja stabil seiring meningkatnya kredit konsumsi dan investasi. Infrastruktur juga tetap menjadi sorotan karena proyek pemerintah dan swasta yang berjalan konsisten, memberikan sentimen positif bagi saham terkait.
Selain itu, sektor komoditas mendapatkan keuntungan dari lonjakan harga energi dan produk pertanian global. “Jika sentimen global tetap kondusif, IHSG berpeluang menguji level tertinggi dalam jangka pendek dengan peluang kenaikan yang menarik bagi investor,” jelas David. Bagi investor yang menantikan momentum earning season, kondisi ini bisa dimanfaatkan untuk mengakumulasi saham pilihan secara bertahap.
Strategi Investor Menyambut Musim Laporan Keuangan
Musim laporan keuangan emiten menjadi faktor kunci dalam menentukan arah pasar dalam satu hingga dua pekan ke depan. David menyarankan para trader untuk memanfaatkan kenaikan harga selama periode ini, sementara investor jangka panjang sebaiknya memperhatikan fundamental perusahaan sebelum melakukan akumulasi.
Penguatan IHSG yang berkelanjutan akan menuntut ketelitian dalam pemilihan saham. Pemantauan terhadap pertumbuhan laba, proyeksi EPS, serta valuasi harga menjadi kunci dalam menentukan keputusan investasi. Investor yang cermat dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan portofolio sekaligus memitigasi risiko volatilitas pasar.
Saham Pilihan IPOT Pekan Ini
David Kurniawan membagikan tiga saham pilihan yang menarik untuk diperhatikan pekan ini, yang memiliki potensi penguatan cukup signifikan:
| Saham | Harga Saat Ini | Target Harga | Potensi Naik | Stop Loss | Keterangan |
|---|---|---|---|---|---|
| KLBF | 1.225 | 1.325 | 8,16% | 1.180 | Kinerja stabil dengan valuasi P/E rendah, mulai bergerak naik secara teknikal. |
| CPIN | 5.150 | 5.500 | 6,8% | 5.000 | Mendapat keuntungan dari program makan bergizi gratis (MBG), EPS diproyeksikan tumbuh dua digit. |
| AKRA | 1.210 | 1.300 | 7,44% | 1.150 | Diuntungkan oleh tensi geopolitik AS-Rusia yang memicu harga minyak naik, laba kuartal III-2025 meningkat 12% dengan volume perdagangan tinggi. |
Saham KLBF dinilai stabil dan memiliki potensi pertumbuhan seiring perbaikan tren teknikal. CPIN mendapat sentimen positif dari kebijakan pemerintah terkait konsumsi daging, sementara AKRA diuntungkan oleh fluktuasi harga minyak global yang meningkatkan margin laba.
Dengan pemilihan saham yang tepat, investor dapat memanfaatkan momentum penguatan IHSG untuk mendapatkan return yang optimal. Sementara itu, penguatan indeks tetap memerlukan pemantauan kondisi global, laporan keuangan emiten, dan sentimen pasar yang terus bergerak dinamis.
IHSG berpeluang menguat hingga level 8.400 dengan dukungan sektor strategis seperti perbankan, infrastruktur, dan komoditas. Musim laporan keuangan menjadi faktor penting bagi arah pasar jangka pendek. Saham pilihan IPOT, yakni KLBF, CPIN, dan AKRA, menawarkan potensi kenaikan menarik bagi investor yang ingin memanfaatkan momentum ini. Dengan strategi yang tepat dan pemantauan fundamental, investor bisa memaksimalkan peluang di tengah tren positif IHSG pekan ini.
Rekomendasi
