KPI Perkuat Keselamatan Kilang dengan Inovasi Digital dan Budaya Kerja
- Senin, 27 Oktober 2025
JAKARTA - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding dari PT Pertamina (Persero), terus menegaskan komitmennya terhadap keselamatan operasional kilang melalui pemanfaatan teknologi digital dan penerapan budaya kerja yang kuat.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya KPI untuk mengurangi risiko tinggi di industri minyak dan gas, sekaligus menjaga keberlanjutan operasional kilang yang strategis bagi negeri.
Budaya Keselamatan yang Terintegrasi
Baca Juga
Keselamatan kerja bukan sekadar kewajiban formal, melainkan budaya yang tertanam di setiap unit operasi KPI. Edward Manaor Siahaan, Pjs Corporate Secretary KPI, menekankan bahwa keselamatan di sektor migas mencakup berbagai dimensi, mulai dari faktor psikologis, sosial, hingga teknis. Penerapan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) menjadi standar operasional utama yang memastikan setiap pekerja dan mitra memahami pentingnya keselamatan.
Budaya HSSE ini bukan hanya slogan, tetapi identitas yang melekat pada setiap individu di KPI. Dengan pendekatan holistik, setiap risiko diidentifikasi dan diantisipasi melalui mekanisme yang terstruktur, sehingga potensi insiden dapat diminimalkan. Sistem ini juga memperkuat koordinasi antarunit untuk menghadapi situasi darurat dengan cepat dan tepat.
Inovasi Teknologi untuk Operasional Aman
Untuk memperkuat keselamatan, KPI meluncurkan Process Safety Asset Integrity Management System (PSAIMS), sebuah sistem manajemen keselamatan proses terintegrasi yang fokus pada keandalan operasional kilang. PSAIMS dirancang untuk mencegah gangguan operasional, meminimalkan risiko kecelakaan kerja, dan memastikan seluruh aset berfungsi optimal.
Selain itu, KPI juga mengimplementasikan Safety Leadership Program 4.0, yang menekankan kepemimpinan keselamatan di semua level organisasi. Program ini mendorong partisipasi aktif pekerja dalam mengidentifikasi risiko, melaporkan insiden, dan mengambil keputusan berbasis keselamatan.
Edward menekankan bahwa teknologi digital menjadi pendukung utama, mulai dari pemantauan real-time, analisis prediktif, hingga pelatihan berbasis simulasi, sehingga pekerja lebih siap menghadapi situasi darurat dan kondisi berisiko tinggi.
Pelibatan Masyarakat dalam Keselamatan
KPI tidak hanya fokus pada keselamatan internal, tetapi juga memperluas edukasi kepada masyarakat sekitar kilang. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan menyelenggarakan pelatihan tanggap darurat dan kampanye keselamatan lingkungan. Program ini menggandeng komunitas lokal, sehingga masyarakat turut memahami langkah preventif yang perlu dilakukan dalam menghadapi potensi bahaya di sekitar kilang.
Pendekatan sistematis ini membangun kesadaran kolektif, memastikan keselamatan tidak hanya menjadi tanggung jawab pekerja kilang, tetapi juga masyarakat yang hidup di sekitarnya. Kolaborasi antara teknologi, budaya kerja, dan edukasi publik menjadi fondasi utama KPI dalam memelihara lingkungan kerja yang aman dan berkelanjutan.
Pengakuan atas Komitmen Keselamatan
Buah dari komitmen dan inovasi KPI terlihat melalui penghargaan Subroto Award 2025 di Bidang Keselamatan Migas dan Optimalisasi Gas Suar, yang diraih oleh Kilang Plaju dan Kilang Balongan pada 24 Oktober 2025. Penghargaan ini merupakan pengakuan tertinggi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bagi BUMN dan pihak lain yang berhasil memajukan sektor energi dengan praktik keselamatan dan efisiensi yang unggul.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa penerapan PSAIMS, Safety Leadership Program 4.0, dan edukasi masyarakat berdampak positif terhadap performa operasional dan reputasi KPI. Hal ini juga menunjukkan bahwa investasi pada teknologi dan budaya kerja tidak hanya menjaga keselamatan, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan kepercayaan publik terhadap industri migas nasional.
Mendorong Industri Migas Ramah Risiko
KPI menegaskan posisi sebagai pelopor keselamatan di industri migas Indonesia melalui inovasi berkelanjutan. Penggunaan teknologi digital, kombinasi dengan budaya HSSE yang kuat, serta keterlibatan aktif masyarakat menegaskan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama.
Dengan pendekatan ini, KPI tidak hanya memenuhi standar nasional dan internasional, tetapi juga menyiapkan generasi pekerja migas yang sadar akan tanggung jawab ekologis dan sosial. Transformasi menuju operasional kilang yang aman, efisien, dan berkelanjutan menjadi langkah strategis bagi perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luas.
KPI juga menekankan bahwa setiap inovasi dan program keselamatan merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mendukung Net Zero Emission 2060, memastikan bahwa pertumbuhan industri migas sejalan dengan keberlanjutan lingkungan. Dengan langkah-langkah ini, KPI menegaskan komitmen sebagai pelopor pembangunan berkelanjutan di sektor energi nasional, sekaligus memberikan contoh bagi perusahaan migas lainnya.
Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
KAI Terapkan Aturan Baru, Penumpang Diminta Bijak Gunakan Stopkontak dan Powerbank
- Senin, 27 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Resep Kue Semprong Tradisional Renyah Gurih Mudah Dibuat
- 27 Oktober 2025
2.
5 Resep Praktis Tahu Isi Ayam Suwir Pedas Gurih Anti Ribet
- 27 Oktober 2025
3.
Manfaat Tomat Untuk Kulit, Antioksidan Alami Cegah Kanker Kulit
- 27 Oktober 2025
4.
Manfaat Jahe Merah Yang Harus Diketahui Untuk Kesehatan Optimal
- 27 Oktober 2025
5.
Rahasia Manfaat Enam Makanan yang Perkuat Kesehatan Hati
- 27 Oktober 2025













