Senin, 27 Oktober 2025

Dharma Polimetal Catat Pertumbuhan Laba Kuartal III/2025, Segmen Roda Dua Jadi Penopang Utama

Dharma Polimetal Catat Pertumbuhan Laba Kuartal III/2025, Segmen Roda Dua Jadi Penopang Utama
Dharma Polimetal Catat Pertumbuhan Laba Kuartal III/2025, Segmen Roda Dua Jadi Penopang Utama

JAKARTA - PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA), emiten komponen otomotif besutan konglomerat TP Rachmat, mencatat kinerja positif hingga kuartal III/2025.

Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp419,87 miliar, naik 1,89 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp412,07 miliar. Peningkatan ini menunjukkan daya tahan perusahaan meski di tengah dinamika pasar otomotif domestik dan global.

Pertumbuhan Pendapatan yang Menguat

Baca Juga

Kinerja Solid Kuartal III 2025, Bank Mandiri Perkokoh Peran sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Pendapatan DRMA tercatat meningkat 9,2 persen year on year (yoy), menjadi Rp4,39 triliun pada sembilan bulan pertama 2025, dibandingkan Rp4,02 triliun pada periode yang sama tahun 2024. Kenaikan ini didorong terutama oleh pertumbuhan segmen roda dua, yang menyumbang Rp2,72 triliun atau naik 13,54 persen yoy. Peningkatan permintaan sepeda motor dan perluasan jaringan distribusi diyakini menjadi faktor utama peningkatan pendapatan segmen ini.

Di sisi lain, pendapatan segmen roda empat menurun 7,34 persen yoy menjadi Rp988,17 miliar. Penurunan ini sejalan dengan tren penjualan kendaraan roda empat yang melambat pada periode ini. Sementara itu, segmen lain-lain mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 22,22 persen yoy, menyumbang Rp680,62 miliar, menunjukkan diversifikasi bisnis DRMA mulai memberikan kontribusi yang lebih stabil terhadap total pendapatan perusahaan.

Kinerja Keuangan dan Laba Bruto

Beban pokok penjualan DRMA tercatat sebesar Rp3,62 triliun per kuartal III/2025, meningkat dari Rp3,29 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Meskipun demikian, perusahaan berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp765,77 miliar, naik 5,01 persen yoy. Hal ini menunjukkan kemampuan DRMA dalam mengelola biaya produksi dan efisiensi operasional, sehingga mampu mempertahankan margin keuntungan meskipun terjadi kenaikan beban pokok.

Manajemen DRMA menekankan bahwa fokus pada segmen roda dua serta pengembangan segmen lain-lain menjadi strategi utama untuk mempertahankan pertumbuhan di tengah tantangan pasar. Diversifikasi produk dan inovasi dalam komponen otomotif diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan berkelanjutan bagi perusahaan.

Daya Saing di Segmen Roda Dua

Segmen roda dua menjadi penopang utama pertumbuhan DRMA hingga kuartal III/2025. Kinerja positif ini sejalan dengan tren permintaan kendaraan bermotor di pasar domestik. Selain itu, perusahaan juga memanfaatkan kesempatan ekspansi distribusi dan peningkatan efisiensi produksi untuk memaksimalkan margin.

Manajemen percaya bahwa fokus pada kualitas produk, kepatuhan standar industri, serta pemeliharaan hubungan dengan pabrikan kendaraan bermotor menjadi kunci daya saing DRMA di segmen ini. Dengan strategi yang tepat, segmen roda dua diproyeksikan tetap menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan perusahaan hingga akhir tahun.

Diversifikasi dan Potensi Segmen Lain

Segmen lain-lain, yang tumbuh 22,22 persen yoy, menunjukkan potensi diversifikasi bisnis DRMA. Segmen ini mencakup produk-produk non-utama yang mulai memberikan kontribusi signifikan terhadap total pendapatan. Pertumbuhan ini menandakan bahwa perusahaan berhasil memanfaatkan peluang pasar di luar segmen utama, sekaligus memperkuat basis pendapatan yang lebih stabil.

Sementara itu, penurunan pendapatan segmen roda empat menjadi perhatian bagi manajemen untuk mengevaluasi strategi pemasaran dan produksi. Perusahaan akan terus memantau tren pasar serta melakukan inovasi produk untuk mengatasi tantangan di segmen ini.

Strategi Ke Depan dan Prospek

Melihat hasil kinerja kuartal III/2025, DRMA menegaskan komitmen untuk terus mempertahankan pertumbuhan laba melalui penguatan segmen unggulan, efisiensi operasional, dan diversifikasi produk. Peningkatan investasi di segmen roda dua dan segmen lain-lain diproyeksikan menjadi pendorong utama pendapatan di kuartal terakhir tahun ini.

Perusahaan juga menekankan pentingnya pengelolaan biaya produksi dan penguatan rantai pasok agar laba bersih dapat terus meningkat. Selain itu, DRMA akan terus mengembangkan inovasi produk dan layanan untuk menjaga daya saing di industri komponen otomotif nasional dan regional.

Laba dan Strategi DRMA Tetap Solid

Kinerja DRMA hingga kuartal III/2025 menunjukkan bahwa perusahaan mampu menjaga pertumbuhan laba di tengah tantangan pasar. Dengan kontribusi utama dari segmen roda dua dan pertumbuhan signifikan pada segmen lain-lain, DRMA memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri komponen otomotif.

Strategi diversifikasi, fokus pada efisiensi operasional, dan inovasi produk menjadi kunci keberlanjutan pertumbuhan. Investor dan pelaku industri dapat menaruh perhatian pada prospek DRMA, terutama dengan peluang yang masih terbuka di segmen roda dua dan pengembangan segmen non-utama. Dengan manajemen yang responsif dan strategi bisnis yang tepat, DRMA diperkirakan akan mampu mempertahankan kinerja solid hingga akhir 2025.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Penjualan Dharma Polimetal Naik 9 Persen di Tengah Tekanan

Penjualan Dharma Polimetal Naik 9 Persen di Tengah Tekanan

Batik Air Pindahkan Lima Rute Penerbangan ke Soekarno-Hatta

Batik Air Pindahkan Lima Rute Penerbangan ke Soekarno-Hatta

Rukun Raharja Fokus Garap 9 Proyek Energi Strategis

Rukun Raharja Fokus Garap 9 Proyek Energi Strategis

Bukit Asam Kembangkan PLTS Irigasi untuk Dukung Energi Bersih

Bukit Asam Kembangkan PLTS Irigasi untuk Dukung Energi Bersih

Rukun Raharja Ungkap Faktor Utama Lonjakan Harga Saham

Rukun Raharja Ungkap Faktor Utama Lonjakan Harga Saham