JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan awal pekan ini dengan catatan positif.IHSG sempat menembus level tertinggi di 8.354,673 sebelum akhirnya bergerak di kisaran 8.290,101 atau menguat 0,22 persen dibanding penutupan sebelumnya.
Berdasarkan data RTI hingga pukul 09.16 WIB, penguatan ini setara dengan kenaikan 18,318 poin. Kondisi ini menandakan adanya sentimen optimistis pelaku pasar terhadap prospek pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.
Sebelumnya, pada perdagangan, IHSG sempat terkoreksi tipis sebesar 0,03 persen. Meski begitu, aksi beli investor asing justru meningkat dengan nilai net buy mencapai Rp1,16 triliun. Saham-saham yang paling banyak dikoleksi asing antara lain Bank Mandiri (BMRI), Astra International (ASII), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Unilever Indonesia (UNVR), dan Bank Central Asia (BBCA).
Baca JugaCara Bayar Adakami Lewat Livin' by Mandiri 2025, Mudah dan Praktis
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menilai IHSG memiliki peluang untuk rebound hari ini. “IHSG berpotensi rebound hari ini. Diperkirakan support IHSG berada di level 8.150–8.250 dan resistance di 8.300–8.340,” ujarnya.
Sentimen Global Dukung Kenaikan IHSG
Kinerja positif IHSG tidak terlepas dari pengaruh sentimen global. Di bursa Amerika Serikat, Wall Street menutup perdagangan Jumat lalu dengan penguatan signifikan setelah rilis data inflasi bulan September yang sedikit di atas ekspektasi pasar.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,01 persen, S&P 500 menguat 0,79 persen, dan Nasdaq Composite menanjak 1,15 persen. Optimisme investor terhadap ketahanan ekonomi AS mendorong arus modal ke aset berisiko, termasuk pasar saham di kawasan Asia.
Sementara itu, bursa saham Asia-Pasifik juga menunjukkan pergerakan yang mixed, dengan mayoritas indeks mencatatkan penguatan. Nikkei 225 melesat 1,35 persen, Topix naik 0,48 persen, Kospi meningkat 2,50 persen, dan Kosdaq menguat 1,27 persen. Meski masih terdapat kekhawatiran terkait hubungan dagang antara AS dan Tiongkok, pasar tetap menunjukkan optimisme menjelang akhir bulan Oktober ini.
Dengan berbagai faktor tersebut, analis menilai pasar Indonesia berpotensi melanjutkan tren positif, terutama pada saham-saham unggulan yang berpotensi memberikan cuan jangka pendek.
Saham Pilihan Hari Ini dari BNI Sekuritas
Dalam riset hariannya, BNI Sekuritas merilis daftar enam saham pilihan yang direkomendasikan untuk perdagangan hari ini. Daftar tersebut disusun berdasarkan analisis teknikal dan potensi penguatan jangka pendek, dengan strategi speculative buy di area harga tertentu.
Bank Central Asia (BBCA)
Rekomendasi: Spec Buy
Area beli: Rp8.200–Rp8.275
Cut loss: di bawah Rp8.100
Target dekat: Rp8.400–Rp8.600
Telkom Indonesia (TLKM)
Rekomendasi: Spec Buy
Area beli: Rp3.290
Cut loss: di bawah Rp3.240
Target dekat: Rp3.370–Rp3.430
Indofood Sukses Makmur (INDF)
Rekomendasi: Spec Buy
Area beli: Rp7.200–Rp7.300
Cut loss: di bawah Rp7.150
Target dekat: Rp7.375–Rp7.500
Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP)
Rekomendasi: Spec Buy
Area beli: Rp8.675–Rp8.800
Cut loss: di bawah Rp8.525
Target dekat: Rp8.925–Rp9.150
Barito Pacific (BRPT)
Rekomendasi: Spec Buy
Area beli: Rp3.570–Rp3.640
Cut loss: di bawah Rp3.550
Target dekat: Rp3.710–Rp3.800
Cardig Aero Services (CDIA)
Rekomendasi: Spec Buy
Area beli: Rp1.850–Rp1.865
Cut loss: di bawah Rp1.820
Target dekat: Rp1.920–Rp1.950
Peluang Cuan dan Strategi Investor Hari Ini
Dengan IHSG yang bergerak positif di awal pekan, peluang bagi investor untuk mencatatkan keuntungan (cuan) masih terbuka lebar. Namun, analis mengingatkan agar strategi perdagangan tetap memperhatikan batas cut loss dan target harga (take profit) yang realistis, mengingat volatilitas pasar masih bisa terjadi menjelang akhir bulan.
Para pelaku pasar juga disarankan untuk fokus pada saham-saham berfundamental kuat dengan kinerja keuangan stabil. Sektor perbankan, telekomunikasi, dan konsumsi masih menjadi pilihan utama di tengah ketidakpastian global.
Optimisme terhadap pemulihan ekonomi domestik, arus masuk modal asing, dan dukungan dari sentimen global menjadi kombinasi positif yang bisa menopang IHSG sepanjang pekan ini. Jika tren penguatan berlanjut, bukan tidak mungkin IHSG akan kembali mencetak rekor baru di atas level 8.350 dalam waktu dekat.
Wildan Dwi Aldi Saputra
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Presiden Prabowo Hadiri Sejumlah Pertemuan di Sela KTT ASEAN Kuala Lumpur
- Senin, 27 Oktober 2025
Harga Sembako Hari Ini 27 Oktober 2025 di Banten: Beras, Minyak, dan Cabai Naik
- Senin, 27 Oktober 2025
Berita Lainnya
Usaha Tanpa Modal di Kampung: Ini Bisnis Kreatif yang Bisa Kamu Coba!
- Senin, 27 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Harga Emas Antam Turun, Peluang Bagi Investor Cermat Hari Ini
- 27 Oktober 2025
2.
Deretan Saham Top Losers Pekan Ini, DWGL hingga ARCI Tertekan
- 27 Oktober 2025
3.
6 Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini, IHSG Diprediksi Rebound
- 27 Oktober 2025
4.
5.
Bitcoin Rebound, Pasar Kripto Kembali Menguat Awal Pekan Ini
- 27 Oktober 2025









.jpg)



