
JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mengambil langkah strategis untuk memperkuat bisnis keagenan kapal pesiar asing dan angkutan barang melalui kolaborasi dengan berbagai pihak strategis.
Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga menegaskan posisi Pelni sebagai pemain utama dalam ekosistem pelayaran nasional.
Layanan Keimigrasian di Kapal Pesiar Asing
Baca JugaAsuransi Asei Siapkan Langkah Strategis Penuhi Aturan OJK 2028
Direktur Utama Pelni, Tri Andayani, menjelaskan bahwa kerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta perusahaan keagenan lain, bertujuan menghadirkan layanan pemeriksaan keimigrasian di atas kapal pesiar asing. Dengan menjadi salah satu dari tiga keagenan kapal nasional resmi yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Imigrasi, Pelni kini memiliki legitimasi resmi untuk menangani kapal pesiar asing, sejajar dengan GAC dan Ben Line.
“Kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi perusahaan untuk menghadirkan layanan keagenan kapal yang andal secara operasional sekaligus memiliki legitimasi resmi dari otoritas keimigrasian. Kami siap memberikan layanan yang cepat, aman, dan profesional kepada mitra keagenan,” ujar Tri.
Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi proses pemeriksaan keimigrasian, memperkuat kualitas layanan keagenan kapal, dan mendorong pertumbuhan sektor pelayaran wisata nasional yang kompetitif di kancah internasional.
Sinergi Strategis dengan PT Pertamina International Shipping
Selain fokus pada keagenan kapal, Pelni juga memperkuat bisnis angkutan barang melalui kerja sama strategis dengan PT Pertamina International Shipping (PIS). Kemitraan ini mencakup pengangkutan produk curah kering (dry bulk) dan curah cair (liquid bulk), pengiriman project cargo, dukungan logistik, hingga pengembangan kapabilitas dan capacity building bagi kedua perusahaan.
Tri menekankan bahwa kerja sama ini membuka peluang untuk mengoptimalkan potensi bisnis antara kedua BUMN. “Kami optimistis kolaborasi ini akan membuka peluang bisnis baru dan meningkatkan efisiensi logistik nasional,” tuturnya.
Dengan menggabungkan kekuatan Pelni dan PIS, diharapkan proses pengiriman barang menjadi lebih efektif, cepat, dan aman. Sinergi antar-BUMN ini juga menjadi salah satu strategi pemerintah untuk memperkuat layanan logistik nasional sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sektor transportasi dan pelayaran.
Penguatan Posisi Pelni di Pasar Nasional
Melalui dua kerja sama strategis ini, Pelni menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam sektor keagenan kapal dan angkutan barang. Kerja sama keimigrasian di kapal pesiar menegaskan kredibilitas perusahaan dalam layanan wisata maritim, sementara sinergi dengan PIS menambah kekuatan Pelni dalam layanan pengangkutan barang dan logistik.
Tri menilai bahwa langkah-langkah ini merupakan momentum penting untuk memperluas jaringan bisnis, memaksimalkan kapabilitas operasional, serta membuka peluang pasar baru bagi Pelni di industri pelayaran dan logistik. Dengan fokus pada kualitas layanan, perusahaan diharapkan mampu menjawab tantangan persaingan sekaligus meningkatkan kepercayaan stakeholder.
Dampak Positif bagi Ekosistem Pelayaran Nasional
Langkah strategis ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat sektor transportasi dan logistik nasional. Kolaborasi Pelni dengan Direktorat Jenderal Imigrasi dan PIS tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor pelayaran wisata dan pengangkutan barang yang berdaya saing tinggi.
Pelni kini berada pada posisi strategis untuk memanfaatkan peluang bisnis baru di sektor keagenan kapal dan angkutan barang. Penguatan layanan dan kapasitas operasional diharapkan dapat menambah kontribusi Pelni terhadap efisiensi logistik nasional, memperluas jaringan bisnis, serta memperkuat peran BUMN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dengan langkah-langkah ini, Pelni menegaskan komitmennya untuk terus berkembang dan memberikan layanan yang profesional, aman, dan terpercaya bagi mitra serta pelanggan di seluruh wilayah Indonesia. Strategi yang dijalankan juga diharapkan mendorong sektor pelayaran nasional lebih kompetitif dan berkelanjutan.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Pegadaian Catat Lonjakan Pembiayaan Gadai Emas Rp 85 Triliun hingga Agustus 2025
- Kamis, 23 Oktober 2025
Mandiri Mikro Fest 2025 Tegaskan Peran Bank Mandiri Dorong Ekonomi Kerakyatan
- Kamis, 23 Oktober 2025
BRI Rampungkan Penyaluran Dana Pemerintah Rp55 Triliun untuk Ekonomi Nasional
- Kamis, 23 Oktober 2025
Terpopuler
1.
2.
Pelatihan KP2MI Siapkan Ribuan Pekerja Indonesia Bersaing Global
- 23 Oktober 2025
3.
4.
KLH Dorong Energi Terbarukan dari Sampah untuk Masa Depan
- 23 Oktober 2025
5.
Kemendag Percepat Revisi Kebijakan MinyaKita Demi Konsumen
- 23 Oktober 2025