Kamis, 23 Oktober 2025

Jasa Marga Maksimalkan Jalan Tol Dukung Distribusi Pangan Nasional

Jasa Marga Maksimalkan Jalan Tol Dukung Distribusi Pangan Nasional
Jasa Marga Maksimalkan Jalan Tol Dukung Distribusi Pangan Nasional

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memainkan peran strategis dalam memperkuat konektivitas nasional melalui pembangunan dan pengelolaan jalan tol di seluruh Indonesia.

Dengan panjang jalan tol yang telah dioperasikan mencapai 1.294 kilometer atau sekitar 42% dari total panjang jalan tol nasional, perusahaan tidak hanya memperlancar mobilitas masyarakat, tetapi juga mendukung efisiensi distribusi logistik di berbagai wilayah.

Peran Jalan Tol dalam Efisiensi Distribusi Nasional

Baca Juga

Asuransi Asei Siapkan Langkah Strategis Penuhi Aturan OJK 2028

Keberadaan jalan tol yang dikelola Jasa Marga menjadi tulang punggung bagi rantai pasok nasional. Infrastruktur ini mempercepat pergerakan barang, menurunkan biaya logistik, dan memastikan kelancaran distribusi produk, termasuk kebutuhan pokok masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan ekonomi Pemerintahan Prabowo-Gibran yang menekankan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas nasional.

Dalam praktiknya, Jasa Marga telah melayani lebih dari 111 juta kendaraan logistik sepanjang 2025 di seluruh ruas tol yang dikelolanya. Pencapaian ini menunjukkan bahwa keberadaan tol bukan sekadar jalan, melainkan bagian penting dari strategi nasional dalam memperkuat ekonomi dan menjaga ketersediaan pasokan barang di berbagai daerah.

Layanan Terintegrasi untuk Kenyamanan dan Keselamatan

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan, menegaskan bahwa pelayanan terbaik kepada masyarakat menjadi fokus utama. Layanan tol dirancang dengan memperhatikan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan. Penggunaan teknologi canggih, pelatihan SDM yang berfokus pada empati pelanggan, serta pemantauan operasional secara proaktif menjadi bagian dari strategi perusahaan.

“Setiap interaksi dari gerbang tol hingga pusat layanan dilakukan dengan profesionalisme dan tanggung jawab, sehingga tidak hanya perjalanan lebih lancar, tetapi juga membangun kepercayaan publik,” ujar Rivan. Integrasi layanan ini juga mendukung terciptanya pengalaman berkendara yang lebih efisien dan menyenangkan bagi masyarakat luas.

Dukungan Infrastruktur terhadap Swasembada Pangan

Jasa Marga tidak hanya fokus pada mobilitas masyarakat, tetapi juga mendukung program swasembada pangan melalui ketersediaan infrastruktur yang mendorong distribusi logistik lebih efisien. Lima proyek strategis menjadi prioritas, termasuk Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan, Akses Patimban, Yogyakarta–Bawen, Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo, dan Probolinggo–Banyuwangi.

Salah satu capaian penting adalah pengoperasian segmen Klaten–Prambanan sepanjang 7,85 km di Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo. Infrastruktur ini memperpendek waktu tempuh antarwilayah, memudahkan distribusi bahan pangan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui konektivitas yang lebih baik.

Komitmen Lingkungan dan Pemberdayaan UMKM

Selain fokus pada infrastruktur, Jasa Marga berkomitmen pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Penerapan prinsip ini mencakup sertifikasi Green Toll Road Indonesia pada empat ruas tol, percepatan kendaraan listrik dengan penyediaan 157 unit SPKLU di 54 titik rest area, pengelolaan sampah terpadu, hingga pemanfaatan panel surya untuk energi operasional. Penanaman pohon di sekitar koridor tol juga menjadi bagian dari strategi keberlanjutan.

Dalam upaya mendukung ekonomi lokal, Jasa Marga memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di rest area, dengan lebih dari 70% tenant berasal dari pelaku usaha lokal. Langkah ini membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar tol dan memastikan manfaat pembangunan infrastruktur tidak hanya terasa dari sisi mobilitas, tetapi juga peningkatan kesejahteraan komunitas.

Lebih jauh, pembentukan Satuan Tugas Peningkatan Kualitas Pelayanan Jalan Tol (Satgas PKPJT) menjadi bukti nyata komitmen perusahaan. Satgas ini memperkuat konektivitas nasional, meningkatkan kompetensi SDM, menekan biaya logistik, meningkatkan produktivitas wilayah, dan memperkuat kepercayaan pemangku kepentingan secara berkelanjutan.

Melalui kombinasi pembangunan infrastruktur, layanan berkualitas, kepedulian lingkungan, dan pemberdayaan UMKM, Jasa Marga membuktikan bahwa jalan tol bukan sekadar sarana transportasi, tetapi juga pendorong pertumbuhan ekonomi dan ketahanan nasional. Kontribusi ini sejalan dengan visi Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam memperkuat ketahanan pangan dan membangun Indonesia yang lebih mandiri dan produktif.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pegadaian Catat Lonjakan Pembiayaan Gadai Emas Rp 85 Triliun hingga Agustus 2025

Pegadaian Catat Lonjakan Pembiayaan Gadai Emas Rp 85 Triliun hingga Agustus 2025

Mandiri Mikro Fest 2025 Tegaskan Peran Bank Mandiri Dorong Ekonomi Kerakyatan

Mandiri Mikro Fest 2025 Tegaskan Peran Bank Mandiri Dorong Ekonomi Kerakyatan

Laba Bersih Prima Multi Usaha Naik 25,99% di Kuartal III-2025

Laba Bersih Prima Multi Usaha Naik 25,99% di Kuartal III-2025

BRI Rampungkan Penyaluran Dana Pemerintah Rp55 Triliun untuk Ekonomi Nasional

BRI Rampungkan Penyaluran Dana Pemerintah Rp55 Triliun untuk Ekonomi Nasional

BNI Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat 200 Proyek di Riau

BNI Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat 200 Proyek di Riau