Selasa, 21 Oktober 2025

Rempah Nekaboga Menarik Minat Pembeli Timur Tengah dan Afrika

Rempah Nekaboga Menarik Minat Pembeli Timur Tengah dan Afrika
Rempah Nekaboga Menarik Minat Pembeli Timur Tengah dan Afrika

JAKARTA - Partisipasi PT Natura Perisa Aroma (NPA) melalui lini bisnis Nekaboga dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 menjadi momentum penting bagi promosi produk rempah-rempah khas Indonesia ke pasar global.

Dalam ajang tersebut, berbagai perusahaan dari wilayah Arab dan Afrika menunjukkan minat kuat untuk menjalin kerja sama perdagangan dengan Nekaboga, membuka peluang ekspor yang semakin luas untuk produk olahan rempah tanah air.

Nekaboga menampilkan beragam produk unggulan berbasis rempah-rempah Nusantara, mulai dari lada hitam, lada putih, kayu manis, kunyit, ketumbar, pala, cabe jamu, lengkuas, jahe, fuli pala, kemukus, temulawak, hingga asam jawa. Semua produk tersebut menggambarkan kekayaan hayati dan cita rasa autentik Indonesia yang telah lama menjadi daya tarik bagi pasar internasional.

Baca Juga

Kemenparekraf Optimistis Ekonomi Kreatif Mampu Tembus Pasar Global

Menurut Sales & Marketing Manager Nekaboga, Laksmi Istikasari, perusahaan-perusahaan dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Libya, Somalia, hingga India menunjukkan ketertarikan terhadap komoditas seperti lada, kunyit, dan kayu manis. Beberapa bahkan sudah mengajukan permintaan pengiriman sampel rempah sebagai tahap awal penjajakan kerja sama ekspor.

“Respons pasar positif di Trade Expo Indonesia. Buyer dari berbagai negara tertarik dan melakukan penjajakan serius untuk kerja sama ekspor. Kami memiliki pengalaman dan reputasi yang telah lama menembus pasar internasional,” ujar Laksmi.

Menjaga Mutu dan Keamanan Produk Rempah

Laksmi menegaskan bahwa kualitas produk Nekaboga sudah teruji di berbagai negara, berkat sistem pengawasan ketat dan standar yang sesuai dengan regulasi nasional maupun internasional. Setiap produk yang dihasilkan telah melewati uji laboratorium menyeluruh untuk memastikan keamanan dan kualitas terbaik bagi konsumen global.

Dalam menjaga mutu produk, Nekaboga menjalankan sistem bisnis terintegrasi dari hulu hingga hilir. Proses tersebut melibatkan kemitraan dengan petani lokal, penerapan laboratorium modern in-house, serta pengelolaan usaha yang mengedepankan prinsip keberlanjutan (sustainability).

Salah satu keunggulan Nekaboga adalah penggunaan teknologi steam sterilization process, yaitu metode sterilisasi dengan uap panas bertekanan tinggi dalam waktu singkat. Proses ini efektif menekan jumlah mikroorganisme tanpa menggunakan bahan kimia atau radiasi, sehingga rempah yang dihasilkan aman secara mikrobiologi, bebas residu kimia, dan tetap mempertahankan warna, aroma, serta cita rasa alami.

Komitmen Kualitas dan Keberlanjutan Selama Tiga Dekade

Dalam perjalanannya, Nekaboga telah lebih dari 30 tahun menjaga konsistensi kualitas produk rempah Indonesia agar mampu bersaing di pasar global. Reputasi tersebut dibangun melalui kolaborasi strategis dengan berbagai mitra bisnis dan lembaga pemerintah, yang membantu memperkuat posisi Nekaboga sebagai salah satu pemain utama dalam industri rempah nasional.

“Selama tiga dekade kami menjaga komitmen pada kualitas dan keberlanjutan. Hasilnya, hampir 80% dari total produksi kami telah menjadi pasokan utama bagi berbagai industri makanan, penyedia layanan makanan, industri non-pangan, dan perusahaan ritel di luar negeri,” jelas Laksmi.

Selain fokus pada ekspor, Nekaboga juga berkomitmen terhadap pemberdayaan petani lokal melalui pelatihan berkelanjutan. Program tersebut membantu petani meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil panen, serta memenuhi standar dan sertifikasi internasional yang dibutuhkan untuk ekspor.

Upaya ini tidak hanya memperkuat rantai pasok industri rempah, tetapi juga memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat di daerah penghasil rempah, sejalan dengan semangat pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan petani.

“Melalui kemitraan ini, kami ingin memastikan keberhasilan ekspor rempah Indonesia juga memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil,” tutur Laksmi.

Optimisme Ekspansi Pasar Rempah ke Dunia

Dengan reputasi dan pengalaman panjang di industri rempah, Nekaboga semakin percaya diri untuk memperluas ekspansinya ke berbagai negara. Saat ini, produk-produk Nekaboga telah menembus pasar internasional seperti Australia, Jepang, Singapura, Malaysia, Taiwan, India, Amerika Serikat, serta sejumlah negara Eropa termasuk Belanda, Swedia, dan Jerman.

Melalui keberhasilan tersebut, Nekaboga berharap dapat memperkuat kontribusinya terhadap pertumbuhan ekspor Indonesia, khususnya di sektor produk olahan rempah dan bumbu masakan.

“Kami ingin membawa cita rasa rempah Nusantara ke lebih banyak negara dan membuktikan bahwa produk lokal mampu bersaing di panggung global,” tutup Laksmi optimistis.

Partisipasi Nekaboga dalam Trade Expo Indonesia 2025 membuktikan bahwa industri rempah Indonesia memiliki daya saing tinggi dan prospek cerah di kancah internasional. Dengan dukungan inovasi, teknologi, dan komitmen terhadap keberlanjutan, Nekaboga berpotensi menjadi salah satu penggerak utama dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat rempah dunia modern.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Purbaya Tetapkan Bea Masuk Pengamanan Lindungi Industri Tekstil

Purbaya Tetapkan Bea Masuk Pengamanan Lindungi Industri Tekstil

27 Ribu Kelompok Tani Hutan Hasilkan Transaksi Rp2,9 Triliun

27 Ribu Kelompok Tani Hutan Hasilkan Transaksi Rp2,9 Triliun

Pembentukan Dinas Ekraf Daerah Dorong Potensi Kreatif Nasional

Pembentukan Dinas Ekraf Daerah Dorong Potensi Kreatif Nasional

BPOM Latih 100 Ribu Orang Dorong Keamanan Pangan Nasional

BPOM Latih 100 Ribu Orang Dorong Keamanan Pangan Nasional

Pemerintah Pertimbangkan Insentif Nonfiskal Dorong Proyek DME Batu Bara

Pemerintah Pertimbangkan Insentif Nonfiskal Dorong Proyek DME Batu Bara