Selasa, 21 Oktober 2025

Indra Sjafri Matangkan 21 Pemain Timnas U-22 untuk SEA Games

Indra Sjafri Matangkan 21 Pemain Timnas U-22 untuk SEA Games
Indra Sjafri Matangkan 21 Pemain Timnas U-22 untuk SEA Games

JAKARTA - Setelah resmi kembali menangani Timnas Indonesia U-22, pelatih Indra Sjafri langsung tancap gas menyiapkan skuad yang akan tampil di SEA Games 2025 Thailand. Tanpa menunggu lama setelah berakhirnya Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, ia mulai melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pemain-pemain muda yang sudah terdaftar di PSSI.

Dari total 50 pemain yang terdaftar, Indra telah menyaring 21 nama yang dinilai paling sesuai untuk memperkuat Garuda Muda. Ia menegaskan bahwa proses seleksi ini masih terus berjalan karena masih ada beberapa tahap pemusatan latihan (TC) sebelum menentukan skuad final berisi 23 pemain.

“Iya, kemarin saya takeover tim ini setelah kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dan saya berusaha cepat konsolidasi tim dan melihat 50 pemain yang sudah didaftarkan,” ujar Indra Sjafri kepada awak media.

Baca Juga

Tantangan Awal Musim NBA: LeBron dan Williams Absen

Pelatih asal Sumatra Barat itu menyadari bahwa waktu persiapan menuju SEA Games 2025 cukup panjang, namun ia tidak ingin kehilangan momentum. Fokusnya kini adalah membentuk kerangka tim yang solid sejak dini agar seluruh pemain bisa memahami filosofi dan gaya bermain yang ia terapkan.

Dua TC Jadi Kunci Seleksi Akhir

Menurut Indra Sjafri, dua kali pemusatan latihan (TC) akan menjadi fase penting untuk menentukan skuad final. Dalam periode itu, para pemain akan diuji dalam berbagai kombinasi, baik dari segi taktik, kekompakan, maupun ketahanan fisik.

“Setelah itu waktu yang tersedia, kalau enggak salah, sampai Desember 2025 ada dua kali FIFA Match Day, berarti dua kali TC. Dan saya berupaya untuk bisa secepat mungkin membangun skuad terbaik,” ungkap Indra.

Dalam TC tahap pertama yang diikuti 32 pemain, pelatih berusia 61 tahun itu sudah menemukan 21 pemain yang sesuai dengan kriteria permainan yang diinginkannya. Semua nama tersebut merupakan pemain yang berkompetisi di liga domestik, sementara para pemain yang berkarier di luar negeri belum ikut bergabung.

“Jadi dari 50 itu nanti kita akan bikin 23 tim terbaik dengan tiga penjaga gawang. Dan karena itu kemarin sudah ada TC tahap 1, saya panggil 32 pemain, dan saya sudah mendapatkan lebih kurang 21 pemain, di luar pemain-pemain yang bermain di luar negeri,” lanjut Indra.

Pendekatan ini menunjukkan bahwa Indra tak hanya mengandalkan nama besar atau reputasi, melainkan menilai pemain berdasarkan performa dan kesiapan. Ia juga menegaskan bahwa setiap pemain punya peluang yang sama selama menunjukkan progres positif dalam latihan.

Persiapan Menuju SEA Games 2025

SEA Games 2025 akan digelar di Thailand pada 3–18 Desember 2025, dengan cabang sepak bola dimainkan di lima stadion yang tersebar di empat kota. Timnas Indonesia U-22 dipastikan tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura. Semua pertandingan grup ini akan berlangsung di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai.

Secara di atas kertas, grup ini dianggap relatif “mudah” bagi Indonesia, namun Indra Sjafri tidak ingin anak asuhnya lengah. Ia menegaskan bahwa setiap laga di turnamen besar seperti SEA Games membutuhkan konsentrasi penuh dan kesiapan maksimal.

Timnas Indonesia datang ke ajang ini dengan status juara bertahan, setelah sukses merebut medali emas pada edisi sebelumnya di Kamboja. Prestasi tersebut tentu menjadi motivasi sekaligus beban tersendiri bagi skuad Garuda Muda untuk kembali tampil dominan di kawasan Asia Tenggara.

Dalam prosesnya, Indra berupaya menyeimbangkan antara regenerasi dan stabilitas tim. Beberapa pemain dari edisi sebelumnya kemungkinan besar akan tetap dipertahankan, terutama mereka yang memiliki pengalaman tampil di turnamen internasional.

Tantangan dan Harapan Erick Thohir

Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyerahkan sepenuhnya target prestasi Timnas U-22 kepada pelatih dan federasi teknis. Ia meminta agar pembentukan tim dilakukan dengan perencanaan matang, mengingat tekanan mempertahankan medali emas tidak ringan.

Dalam pernyataannya, Erick menyebut bahwa target Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 akan dibahas lebih lanjut oleh PSSI dan BTN (Badan Tim Nasional). “Kami serahkan kepada pelatih dan tim teknis. Yang penting, proses pembentukan tim berjalan dengan profesional,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Sementara itu, publik menaruh harapan besar kepada Indra Sjafri, yang dikenal sebagai pelatih berkarakter kuat dalam membangun mental dan disiplin pemain muda. Dalam beberapa uji coba terakhir, sejumlah nama seperti Dony Tri Pamungkas tampil menonjol dan disebut-sebut bakal menjadi tulang punggung Garuda Muda.

Indra pun menegaskan bahwa ia ingin membawa kombinasi pemain muda potensial yang bisa berkembang lebih jauh, bukan hanya untuk SEA Games, tetapi juga untuk proyek jangka panjang Timnas Indonesia di level usia muda.

Garuda Muda Siap Terbang Lagi

Dengan 21 nama yang sudah dikantongi, Indra Sjafri kini fokus memoles tim agar semakin padu jelang pemusatan latihan berikutnya. Setiap TC akan dijadikan ajang penyaringan akhir untuk membentuk skuad yang paling siap secara fisik, taktik, dan mental.

SEA Games 2025 di Thailand bukan sekadar ajang pembuktian kemampuan teknis, tetapi juga uji konsistensi terhadap pembinaan pemain muda Indonesia. Indra menargetkan agar tim ini tidak hanya berprestasi di kawasan, tetapi juga menjadi fondasi kuat bagi regenerasi Timnas senior.

Meski waktu menuju Desember masih panjang, langkah cepat Indra dalam membangun kerangka tim menunjukkan keseriusannya membawa Garuda Muda kembali mengibarkan Merah Putih di podium tertinggi.

Dengan fondasi yang semakin kokoh, dukungan federasi, dan semangat para pemain muda, Timnas Indonesia U-22 siap mempertahankan medali emas SEA Games 2025 — sekaligus melanjutkan tradisi kejayaan sepak bola Indonesia di pentas Asia Tenggara.

Wildan Dwi Aldi Saputra

Wildan Dwi Aldi Saputra

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Trio Bardghji, Rashford, Yamal: Eksperimen Berani Hansi Flick di Barcelona

Trio Bardghji, Rashford, Yamal: Eksperimen Berani Hansi Flick di Barcelona

Harry Maguire Sebut Kemenangan MU di Anfield Hal Memalukan

Harry Maguire Sebut Kemenangan MU di Anfield Hal Memalukan

Louis van Gaal Buka Suara, Bukan ke Timnas Indonesia

Louis van Gaal Buka Suara, Bukan ke Timnas Indonesia

Tiga Sorotan Tersembunyi di Balik Kemenangan Barcelona atas Girona

Tiga Sorotan Tersembunyi di Balik Kemenangan Barcelona atas Girona

Pencak Silat Indonesia Sumbang Emas Pertama di Asian Youth Games

Pencak Silat Indonesia Sumbang Emas Pertama di Asian Youth Games