
JAKARTA - Masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) kini dapat memeriksa statusnya secara mandiri.
Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjadi identitas unik yang digunakan pemerintah untuk mendata penerima bansos. NIK bersifat permanen dan berlaku seumur hidup, sehingga memudahkan pemerintah dalam memastikan siapa saja yang berhak menerima bantuan.
Proses pengecekan status penerima bansos kini dapat dilakukan secara daring (online) maupun luring (offline), sehingga masyarakat memiliki fleksibilitas dalam mengakses informasi. Dengan memanfaatkan teknologi, masyarakat tidak perlu lagi datang langsung ke kantor pemerintah untuk mengetahui statusnya, kecuali jika mengalami kesulitan akses internet.
Baca Juga
Cara Cek NIK Penerima Bansos Secara Online
Terdapat dua cara utama untuk melakukan pengecekan penerima bansos secara daring, yaitu melalui situs resmi Kemensos dan aplikasi Cek Bansos. Sebelum memulai, pastikan NIK 16 digit dan data identitas sesuai KTP telah disiapkan.
Melalui Situs Resmi Cek Bansos
Buka laman resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id
Pilih wilayah sesuai KTP, mulai dari provinsi hingga desa
Masukkan nama sesuai KTP
Ketik huruf kode verifikasi yang muncul
Klik “Cari Data” untuk menampilkan hasil pencarian
Melalui Aplikasi Cek Bansos
Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store
Buka aplikasi, pilih “Buat Akun”
Isi data diri sesuai KTP, termasuk nama, NIK, alamat, email, dan kata sandi
Unggah foto KTP dan swafoto
Klik “Buat Akun Baru”
Lakukan verifikasi melalui email jika diminta
Setelah akun aktif, buka menu “Profil” untuk mengetahui status penerima bansos
Melalui kedua metode ini, masyarakat dapat langsung mengetahui apakah NIK mereka terdaftar sebagai penerima bansos, serta informasi terkait tahap pencairan bantuan.
Cara Cek Penerima Bansos Secara Offline
Bagi masyarakat yang mengalami kesulitan mengakses internet, pengecekan tetap dapat dilakukan secara offline. Anda bisa mendatangi kantor Dinas Sosial (Dinsos) setempat dengan membawa dokumen pendukung seperti KTP atau Kartu Keluarga. Petugas Dinsos akan membantu memeriksa status penerima bansos sesuai NIK yang dimiliki.
Selain itu, informasi penerima bansos juga biasanya dapat diperoleh melalui ketua RT/RW atau pihak kelurahan, karena mereka memiliki akses data lokal terkait penduduk yang menerima bantuan. Dengan metode ini, masyarakat tetap bisa memanfaatkan haknya meski tidak memiliki akses internet.
Jadwal Pencairan Bansos Tahun 2025
Penyaluran bansos untuk tahun 2025 dibagi menjadi empat tahap, masing-masing mencakup periode tiga bulan. Saat ini, pencairan telah memasuki tahap keempat, yaitu Oktober, November, dan Desember 2025. Berikut jadwal lengkap pencairan bansos BPNT 2025:
Tahap 1: Januari – Maret
Tahap 2: April – Juni
Tahap 3: Juli – September
Tahap 4: Oktober – Desember
Pemerintah tidak menetapkan tanggal pasti pencairan, sehingga penerima disarankan untuk rutin memeriksa status melalui situs atau aplikasi resmi Kemensos. Langkah ini penting agar masyarakat mengetahui kapan bantuan tersedia dan dapat merencanakan kebutuhan sehari-hari secara tepat.
Dengan panduan pengecekan NIK KTP ini, masyarakat dapat dengan mudah memastikan apakah mereka termasuk penerima bansos Oktober 2025, sekaligus mengetahui jadwal pencairannya. Pemerintah berharap metode daring maupun luring ini dapat meningkatkan transparansi dan mempermudah akses informasi bagi seluruh masyarakat yang berhak menerima bantuan.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Layanan Logistik Terpadu Dorong Percepatan Transformasi Bisnis Indonesia
- Selasa, 21 Oktober 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo Bebas Kasus Sengketa Tanah
- 21 Oktober 2025
2.
Simkah Efektif Cegah Pernikahan Anak di Kota Mataram
- 21 Oktober 2025
3.
Kementerian ESDM Dorong Energi Berkeadilan untuk Rakyat
- 21 Oktober 2025
4.
Pemkot Bekasi Sewa Mobil Listrik Demi Efisiensi Anggaran
- 21 Oktober 2025
5.
Volvo Indonesia Siapkan Mobil Listrik ES90 Andalan Terbaru
- 21 Oktober 2025