Program Sleman Pintar Kini Perluas Kolaborasi ke Industri Otomotif
- Selasa, 21 Oktober 2025

JAKARTA - Program “Sleman Pintar” yang awalnya fokus pada pemberian bantuan pendidikan kini mengambil langkah strategis untuk menjembatani dunia pendidikan dan industri. Pemerintah Kabupaten Sleman, melalui Dinas Sosial, menegaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan akses pendidikan, tetapi juga menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mandiri, terampil, dan siap bekerja.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Sleman, Sarastomo Ari Saptoto, menyatakan bahwa kolaborasi dengan sektor industri dilakukan secara serius dan terstruktur.
Tujuannya adalah memastikan lulusan program dapat langsung terserap pasar kerja, sehingga program pendidikan tidak hanya berhenti pada teori tetapi berorientasi pada praktik dan kesiapan kerja nyata.
Baca Juga
Integrasi Pendidikan dan Kesiapan Kerja
Dalam upaya meningkatkan relevansi pendidikan, Sleman Pintar kini menggandeng berbagai perusahaan otomotif yang berlokasi di wilayah Karawang hingga Cikarang. Melalui kerja sama ini, peserta program mendapatkan pelatihan keterampilan teknis yang sesuai kebutuhan industri, mulai dari mekanik kendaraan, manajemen produksi, hingga kompetensi teknis lain yang langsung dibutuhkan di lapangan.
Sarastomo menekankan bahwa kolaborasi ini memberikan dua keuntungan sekaligus: meningkatkan kemampuan peserta dan mengurangi kesenjangan antara pendidikan formal dengan tuntutan industri. Pendekatan ini diharapkan mampu mempersiapkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teori, tetapi siap menghadapi dunia kerja sesungguhnya.
Dampak Positif bagi Peserta dan Industri
Keuntungan lain dari pengembangan Sleman Pintar ke ranah industri adalah penciptaan SDM yang lebih produktif dan mandiri. Peserta program tidak hanya memperoleh pendidikan formal, tetapi juga pengalaman praktis yang dapat meningkatkan daya saing mereka.
Bagi pihak industri, program ini menyediakan tenaga kerja yang sudah terlatih sesuai kebutuhan perusahaan, sehingga mengurangi biaya pelatihan internal dan mempercepat adaptasi pekerja baru. Dengan demikian, Sleman Pintar menjadi jembatan antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, sekaligus meningkatkan sinergi antara pendidikan dan ekonomi lokal.
Langkah Strategis Pemerintah Kabupaten Sleman
Pemkab Sleman menekankan bahwa penguatan Sleman Pintar melalui kolaborasi industri menjadi prioritas strategis. Tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan kemampuan berwirausaha dan adaptasi terhadap perubahan pasar.
Sarastomo menambahkan bahwa program ini akan terus dikembangkan agar selaras dengan kebutuhan industri dan tren pekerjaan masa depan, termasuk digitalisasi dan teknologi otomotif terbaru. Pendekatan ini menegaskan komitmen Pemkab Sleman untuk mencetak SDM yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
Kesimpulan: Pendidikan Berorientasi Industri
Dengan memperluas cakupan ke industri otomotif, Sleman Pintar menunjukkan transformasi program pendidikan berbasis masyarakat menjadi program yang berorientasi pasar kerja. Peserta tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga memperoleh pengalaman praktis yang relevan, membuka peluang kerja, dan mendorong kemandirian ekonomi.
Langkah progresif ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain, di mana kolaborasi antara pemerintah, pendidikan, dan industri menjadi kunci mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi secara nyata bagi pembangunan daerah.

Wildan Dwi Aldi Saputra
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Produk Unitlink Zurich Life Tunjukkan Potensi Tumbuh Berkelanjutan
- Selasa, 21 Oktober 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Penurunan Target SBN Tak Goyahkan Investasi DPLK Aman
- 21 Oktober 2025
2.
3.
Waktu Hampir Habis, Ini Keuntungan Investasi ORI028 2025
- 21 Oktober 2025
4.
Lapor Pak Purbaya: Kanal WA Resmi Aduan Pajak-Bea Cukai
- 21 Oktober 2025
5.
Harga Emas Perhiasan Hari Ini Naik, Cek Daerahmu Sekarang!
- 21 Oktober 2025