Senin, 20 Oktober 2025

Insiden Baterai Litium Terbakar Paksa Pesawat Mendarat Darurat

Insiden Baterai Litium Terbakar Paksa Pesawat Mendarat Darurat
Insiden Baterai Litium Terbakar Paksa Pesawat Mendarat Darurat

JAKARTA - Perjalanan udara yang seharusnya berlangsung tenang mendadak berubah menjadi momen menegangkan bagi 160 penumpang penerbangan Air China. Kepanikan melanda ketika sebuah baterai litium di bagasi kabin tiba-tiba terbakar dan memicu kepulan asap tebal di dalam pesawat. Situasi darurat tersebut membuat pilot terpaksa melakukan pendaratan darurat demi keselamatan semua orang di dalam pesawat.

Peristiwa ini terjadi pada penerbangan Air China CA139 rute Hangzhou–Seoul. Menurut laporan New York Post yang dilansir detikNews, api bersumber dari baterai litium yang disimpan dalam kompartemen bagasi kabin di atas kepala penumpang. Dalam hitungan detik, api tersebut memicu kepulan asap pekat, membuat para penumpang panik dan situasi kabin menjadi kacau.

Maskapai Air China melalui pernyataan resminya di Weibo memastikan tidak ada korban luka akibat kejadian ini. Meski demikian, momen kepanikan dan pendaratan darurat menunjukkan betapa seriusnya potensi bahaya baterai litium dalam penerbangan.

Baca Juga

6 Alternatif Pangan Lokal Pengganti Beras untuk Energi

Tindakan Cepat Awak Pesawat Cegah Situasi Memburuk

Pihak maskapai Air China menyampaikan kronologi singkat kejadian tersebut melalui platform media sosial China, Weibo.

“Sebuah baterai lithium terbakar secara spontan di bagasi kabin seorang penumpang yang disimpan di kompartemen bagasi kabin pada penerbangan CA139,” kata maskapai Air China dalam pernyataan yang dikutip dari kantor berita AFP.

Begitu api terdeteksi, awak kabin langsung melakukan tindakan darurat sesuai prosedur keselamatan penerbangan. Mereka memadamkan api, mengendalikan asap, dan memastikan semua penumpang tetap dalam posisi aman.

“Awak pesawat segera menangani situasi tersebut sesuai prosedur, dan tidak ada yang terluka,” lanjut pernyataan resmi maskapai.

Sebagai langkah pengamanan lebih lanjut, pilot memutuskan mengalihkan rute penerbangan dan melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Pudong, Shanghai. Tindakan cepat ini menjadi faktor krusial yang mencegah kebakaran menyebar atau menimbulkan kerusakan lebih besar di dalam kabin.

Rekaman Video Perlihatkan Detik-Detik Menegangkan

Insiden ini sempat terekam dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial China. Dalam rekaman tersebut, kilatan api terlihat jelas berasal dari kompartemen bagasi di atas kepala penumpang. Api kemudian memicu asap hitam pekat yang mengepul di seluruh kabin, menciptakan suasana panik.

Video tersebut pertama kali dipublikasikan oleh media domestik milik pemerintah China, Jimu News. Terlihat beberapa penumpang mencoba membantu memadamkan api menggunakan peralatan darurat, sementara yang lain menunduk atau menutup hidung karena asap tebal memenuhi ruang kabin.

Kondisi darurat di ruang tertutup seperti kabin pesawat memperbesar potensi risiko, terutama jika kebakaran tidak segera diatasi. Situasi ini menjadi pengingat penting bagi maskapai, penumpang, dan otoritas penerbangan untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya barang bawaan berisiko tinggi.

Pendaratan Darurat Jadi Langkah Pengamanan Kritis

Data pelacakan dari situs Flightradar24 menunjukkan pesawat Air China CA139 lepas landas dari Hangzhou pukul 09.47 waktu setempat. Namun, penerbangan tersebut tidak pernah mencapai tujuan semula. Setelah insiden kebakaran terjadi di udara, pesawat berputar balik di atas laut dan diarahkan menuju Shanghai untuk pendaratan darurat.

Pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Pudong tak lama setelah pukul 11.00 waktu setempat. Setelah pesawat berhenti, tim darat segera melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan keamanan seluruh penumpang dan kru, serta memeriksa sumber api secara detail.

Insiden ini menegaskan pentingnya prosedur keselamatan dan koordinasi cepat antara awak kabin, pilot, dan petugas darat. Berkat tindakan yang sigap, tidak ada korban luka maupun kerusakan serius pada pesawat.

Risiko Baterai Litium di Dunia Penerbangan

Baterai litium telah lama dikenal sebagai salah satu komponen elektronik dengan potensi risiko tinggi jika tidak ditangani dengan benar, terutama dalam penerbangan. Ketika mengalami kerusakan atau suhu berlebih, baterai jenis ini dapat mengalami “thermal runaway” — kondisi di mana panas memicu reaksi berantai dan menyebabkan kebakaran.

Karena alasan ini, banyak maskapai menerapkan aturan ketat terkait pengangkutan baterai litium dalam kabin pesawat. Sebagian besar mewajibkan penumpang membawa baterai cadangan di bagasi kabin, bukan bagasi terdaftar, agar mudah diakses jika terjadi kebakaran. Namun, seperti yang terjadi dalam penerbangan Air China ini, risiko tetap ada meskipun prosedur sudah dijalankan.

Insiden ini menjadi pengingat bagi penumpang untuk selalu memperhatikan kondisi perangkat elektronik yang mereka bawa, serta bagi maskapai untuk terus memperbarui prosedur keselamatan menghadapi situasi darurat terkait baterai litium.

Pentingnya Kewaspadaan Kolektif

Meski tidak menimbulkan korban, insiden pada penerbangan Air China CA139 menunjukkan bahwa potensi bahaya di udara dapat terjadi kapan saja, bahkan dari barang bawaan kecil seperti baterai. Kecepatan respons awak kabin, keputusan pilot melakukan pendaratan darurat, dan koordinasi petugas darat menjadi faktor kunci yang menyelamatkan ratusan nyawa.

Kewaspadaan kolektif — baik dari pihak maskapai maupun penumpang — sangat penting untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Penumpang diimbau memastikan baterai atau perangkat elektronik yang dibawa dalam kondisi aman, sementara maskapai perlu terus melatih kru dalam menghadapi situasi darurat dengan sigap dan tepat.

Wildan Dwi Aldi Saputra

Wildan Dwi Aldi Saputra

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KMP Bahteramas Perkuat Akses Laut dan Konektivitas Wilayah

KMP Bahteramas Perkuat Akses Laut dan Konektivitas Wilayah

Trump Perkuat Industri Otomotif AS Lewat Kebijakan Tarif Baru

Trump Perkuat Industri Otomotif AS Lewat Kebijakan Tarif Baru

Penerbangan Langsung Tiongkok–India Dibuka Kembali, Hubungan Membaik

Penerbangan Langsung Tiongkok–India Dibuka Kembali, Hubungan Membaik

BYD Recall 115 Ribu Mobil di China, Indonesia Aman

BYD Recall 115 Ribu Mobil di China, Indonesia Aman

BMKG Prediksi Cuaca 20 Oktober 2025: Panas Ekstrem dan Hujan

BMKG Prediksi Cuaca 20 Oktober 2025: Panas Ekstrem dan Hujan