
JAKARTA - Indonesia memiliki potensi besar dalam pengelolaan wakaf yang hingga kini belum dikelola secara optimal.
Berdasarkan data Badan Wakaf Indonesia (BWI), nilai potensi wakaf nasional mencapai sekitar Rp400 triliun, namun sebagian besar masih berupa aset tidak produktif yang belum memberikan dampak signifikan secara ekonomi.
Hal ini membuka ruang besar bagi inovasi pengelolaan wakaf agar dapat memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang lebih luas.
Baca Juga
Melihat peluang tersebut, Istiqlal Global Fund (IGF) menggandeng PT Majoris Asset Management melakukan kolaborasi strategis dalam mengembangkan wakaf saham dan sedekah saham di pasar modal syariah Indonesia.
Sinergi ini diharapkan menjadi terobosan baru yang mengintegrasikan filantropi Islam dan manajemen investasi profesional dalam ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan.
Langkah Strategis Kolaborasi IGF dan Majoris
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara IGF dan Majoris Asset Management berlangsung pada Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh penting seperti Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., dan Direktur Utama BEI, Iman Rachman. Kehadiran para pejabat ini menegaskan dukungan pemerintah terhadap inovasi wakaf berbasis pasar modal syariah.
Melalui kerja sama ini, Istiqlal Global Fund berperan sebagai Nazhir, yaitu pihak yang bertugas menghimpun, mengelola, dan menyalurkan manfaat wakaf saham kepada penerima manfaat (mauquf alaih).
Sementara itu, Majoris Asset Management berfungsi sebagai Manajer Investasi yang mengelola portofolio wakaf dengan prinsip syariah melalui Kontrak Pengelolaan Dana (KPD). Model ini menjamin transparansi, akuntabilitas, dan pertumbuhan investasi yang berkelanjutan.
Direktur Utama Majoris Asset Management, Zulfa Hendri, menegaskan bahwa kolaborasi ini membuka babak baru dalam investasi syariah nasional.
“Kami ingin memperluas cara pandang terhadap wakaf, bukan hanya sebagai ibadah sosial, tetapi juga sarana membangun ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan,” ujarnya.
Wakaf Sebagai Kekuatan Ekonomi Umat
Pendapat senada disampaikan oleh Direktur Istiqlal Global Fund, Ahsanul Haq. Ia menekankan bahwa potensi wakaf yang besar dapat menjadi kekuatan ekonomi umat jika dikelola secara profesional dan strategis.
“Wakaf memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi umat yang berkelanjutan. Dengan dukungan instrumen pasar modal syariah, nilai wakaf dapat terus tumbuh dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” jelas Ahsanul.
Implementasi wakaf saham sebagai instrumen ekonomi syariah di pasar modal memungkinkan dana wakaf tidak hanya menjadi aset diam, tetapi berkembang secara produktif dengan hasil yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Model pengelolaan ini sejalan dengan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2024–2029 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 yang mengedepankan pemberdayaan dana sosial Islam dan pembiayaan berkelanjutan.
Manfaat Wakaf Produktif untuk Perekonomian
Konsep wakaf produktif seperti yang dikembangkan oleh IGF dan Majoris berfokus pada optimalisasi aset wakaf untuk menghasilkan nilai tambah ekonomi. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya penerima manfaat wakaf.
Pendekatan ini juga mendukung penguatan posisi Indonesia sebagai regional hub keuangan syariah, sekaligus menjadi contoh pengelolaan dana sosial Islam yang profesional dan transparan.
Pengelolaan dana wakaf melalui pasar modal dengan pengawasan OJK menjamin keamanan investasi bagi para wakif (pemberi wakaf) dan memudahkan mereka untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi syariah.
Produk wakaf saham memberikan alternatif wakaf yang lebih modern, praktis, dan mudah diakses, terutama bagi generasi muda dan kalangan profesional.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski potensi wakaf saham sangat besar, pengelolaan dana sosial Islam ini tentu tidak terlepas dari tantangan. Edukasi dan sosialisasi mengenai wakaf produktif dan investasi syariah harus terus digalakkan agar masyarakat memahami manfaat dan mekanismenya.
Selain itu, penguatan regulasi dan pengawasan oleh lembaga terkait menjadi faktor kunci keberhasilan model wakaf saham.
Komitmen dan kolaborasi antara berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga pengelola wakaf, manajer investasi, dan pelaku pasar modal syariah sangat dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini.
Dengan dukungan yang kuat, wakaf saham bisa menjadi instrumen yang efektif untuk pemberdayaan ekonomi umat yang inklusif dan berkelanjutan.
Momentum Baru Ekonomi Syariah Indonesia
Sinergi antara Istiqlal Global Fund dan Majoris Asset Management merupakan langkah inovatif yang menjanjikan masa depan cerah bagi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Model wakaf saham yang digagas membawa perubahan paradigma pengelolaan wakaf, dari tradisional menjadi lebih modern dan produktif.
Dengan potensi Rp400 triliun yang belum tergarap maksimal, inisiatif ini menjadi momentum penting dalam membangun ekonomi umat yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Transparansi, profesionalisme, dan pendekatan berbasis nilai (value-based investment) akan memastikan dana wakaf dikelola secara optimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Ahsanul Haq menutup dengan optimisme tinggi, “Insya Allah, langkah ini menjadi semangat baru bagi ekonomi syariah yang lebih inklusif dan berdampak.”
Harapan besar ini mencerminkan keyakinan bahwa wakaf saham dapat menjadi salah satu pilar utama dalam memperkuat perekonomian umat dan menjadikan Indonesia sebagai pusat keuangan syariah regional.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Kristalin Gaet Investasi Dubai, Dorong Blockchain Syariah Tambang Emas
- Senin, 20 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Dukungan Keluarga Kunci Sukses Ibu Muda Hadapi Baby Blues
- 20 Oktober 2025
2.
Edelweiss, Simbol Kekuatan dan Cinta Abadi dari Tiara Andini
- 20 Oktober 2025
3.
6 Resep Bumbu Hitam Bebek Madura Otentik Paling Lengkap
- 20 Oktober 2025
4.
4 Resep Bolu Pisang Kukus Lembut Praktis Takaran Sendok Saja
- 20 Oktober 2025
5.
6 Resep Bumbu Hitam Bebek Madura Otentik Paling Lengkap
- 20 Oktober 2025