Rekomendasi 11 Makanan Sehat Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Otak

Rekomendasi 11 Makanan Sehat Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Otak

JAKARTA - Otak adalah pusat kendali tubuh, mengatur memori, konsentrasi, emosi, dan pengambilan keputusan.

Seiring bertambahnya usia atau meningkatnya tekanan hidup, fungsi otak bisa menurun. Fokus mudah buyar, daya ingat menurun, dan kelelahan mental menjadi tanda bahwa otak memerlukan perhatian khusus.

Menjaga kesehatan otak tidak hanya melalui latihan mental atau tidur cukup, tetapi juga dari asupan nutrisi. Makanan yang tepat dapat mendukung fungsi otak, memperbaiki koneksi saraf, dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan jangka panjang.

Baca Juga

Cuaca Panas Ekstrem Ancam Kesehatan, Kenali Risikonya Sekarang

Makanan yang Mendukung Fungsi Otak

Berikut adalah 11 makanan yang bagus untuk kesehatan otak menurut ahli:

-Alpukat
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat. Menurut Dr. Dale Bredesen, lemak ini mengurangi risiko penyakit pembuluh darah dan memberikan energi berkualitas tinggi untuk otak, tanpa risiko dari karbohidrat sederhana atau lemak jenuh. Alpukat cocok dikonsumsi sebagai guacamole, topping roti panggang, atau tambahan salad.

-Brokoli
Sayuran cruciferous ini mengandung sulforaphane, senyawa yang menurunkan peradangan dan meningkatkan kesehatan otak. Penelitian 2019 dalam jurnal Brain Circulation menunjukkan bahwa sulforaphane adalah antioksidan kuat yang melindungi sistem saraf dari kerusakan.

-Blueberry
Buah ini kaya flavonoid dan antosianin yang melindungi sel saraf dan meningkatkan aliran darah ke otak. Menurut Dr. Lynn A. Schaefer, rutin mengonsumsi blueberry meningkatkan kemampuan adaptasi otak dan kecepatan berpikir.

-Telur
Telur adalah sumber kolin, nutrisi penting untuk produksi asetilkolin, neurotransmitter utama yang mendukung memori. Dr. Robert Melillo menekankan bahwa kolin sangat penting bagi fungsi kognitif dan biasanya menurun pada penderita Alzheimer.

-Ikan berlemak
Salmon, sarden, dan makarel kaya omega-3, yang menjaga kesehatan otak, meningkatkan daya ingat, memperbaiki suasana hati, dan menurunkan risiko penurunan fungsi otak. Omega-3 juga mendukung pembentukan sel otak baru dan melindungi sel dari kerusakan.

-Sayuran hijau
Bayam, kale, dan sayuran hijau lainnya mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung fungsi kognitif. Kandungan magnesium membantu tubuh rileks, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi efek stres.

-Ikan tuna
Tuna mengandung asam amino tirosin untuk produksi dopamin dan norepinefrin, neurotransmitter utama otak. Tuna juga kaya kreatin yang membantu sel otak tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi.

-Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, anti-inflamasi yang mengikat protein amiloid dan tau terkait Alzheimer. Penelitian jurnal Molecules 2023 menunjukkan kurkumin dapat melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif.

-Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang melindungi neuron dari stres oksidatif, berpotensi mencegah penyakit seperti Parkinson dan Alzheimer.

-Ginkgo biloba
Tanaman herbal ini meningkatkan aliran darah ke otak dan melindungi sel otak dari kerusakan oksidatif. Beberapa studi menunjukkan ginkgo dapat memperlambat penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.

-Makanan fermentasi
Kimchi, kefir, yogurt, kombucha, dan asinan kubis mendukung mikrobioma usus. Menurut Dr. Schaefer, otak dan usus saling berkomunikasi, sehingga bakteri usus yang seimbang dapat meningkatkan fungsi otak dan mencegah gangguan terkait penuaan.

Tips Menjaga Otak Tetap Sehat

Mengonsumsi makanan yang tepat hanya sebagian dari perawatan otak. Pastikan tidur cukup, tetap aktif bergerak, dan hindari stres berlebihan. Menggabungkan pola makan sehat dengan olahraga dan stimulasi mental dapat memberikan perlindungan optimal bagi otak, mencegah penurunan fungsi kognitif, dan menjaga tubuh tetap bugar.

Makanan yang tepat dapat menjadi “obat alami” untuk kesehatan otak. Alpukat, brokoli, blueberry, telur, ikan berlemak, sayuran hijau, tuna, kunyit, jahe, ginkgo biloba, dan makanan fermentasi memiliki peran penting dalam mendukung fungsi kognitif, melindungi sel otak, serta meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Mengintegrasikan makanan ini ke dalam diet harian adalah langkah sederhana namun efektif untuk menjaga otak tetap sehat sepanjang hidup.