Update Harga BBM Pertamina Hari Ini 18 Oktober 2025: Pertamax Tetap Stabil
JAKARTA - Harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh SPBU Pertamina pada Sabtu, 18 Oktober 2025, masih mengacu pada tarif yang berlaku sejak 1 Oktober 2025.
Berdasarkan penyesuaian terakhir tersebut, harga untuk jenis BBM nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green tercatat stabil tanpa kenaikan. Sementara itu, Dex Series yang terdiri dari Pertamina Dex dan Dexlite sebelumnya mengalami sedikit kenaikan pada awal bulan.
BBM subsidi juga belum mengalami perubahan. Pertalite masih dibanderol Rp 10.000 per liter, sedangkan Bio Solar tetap di angka Rp 6.800 per liter. PT Pertamina Patra Niaga memastikan harga yang berlaku masih mengikuti kebijakan energi nasional dan perkembangan harga minyak dunia.
Baca JugaHarga Minyak Dunia Naik Tipis di Tengah Bayang Penurunan Mingguan
Langkah ini sekaligus menjadi bentuk stabilisasi harga agar masyarakat tetap mendapat kepastian biaya transportasi, terutama menjelang periode akhir tahun yang biasanya diwarnai peningkatan mobilitas.
Harga BBM Pertamina di Wilayah Sumatera
Berdasarkan data dari laman resmi Pertamina Patra Niaga, harga BBM nonsubsidi di wilayah Sumatera masih sama dengan tarif awal Oktober. Di Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung, harga Pertamax dipatok Rp 12.500 per liter, Pertamax Turbo Rp 13.400, Dexlite Rp 14.000, dan Pertamina Dex Rp 14.300 per liter.
Sementara di Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau, harga sedikit lebih tinggi. Pertamax dibanderol Rp 12.800 per liter, Pertamax Turbo Rp 13.700, Dexlite Rp 14.300, dan Pertamina Dex Rp 14.600 per liter. Perbedaan harga ini disesuaikan dengan biaya distribusi dan logistik di masing-masing wilayah.
Pertamina juga memastikan pasokan tetap aman di seluruh wilayah Sumatera, terutama di jalur utama transportasi seperti lintas timur dan lintas barat Sumatera, agar tidak terjadi gangguan pasokan di masa tingginya permintaan.
Harga BBM di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Tetap Stabil
Di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, harga BBM masih mempertahankan angka yang sama seperti awal Oktober 2025. Pertamax dijual Rp 12.200 per liter, Pertamax Turbo Rp 13.100, Pertamax Green Rp 13.000, Dexlite Rp 13.700, dan Pertamina Dex Rp 14.000 per liter.
Stabilnya harga di wilayah ini cukup berdampak positif terhadap biaya logistik dan transportasi umum. Banyak masyarakat yang memanfaatkan kestabilan harga ini untuk mengatur ulang pengeluaran harian, terutama bagi sektor transportasi daring dan logistik.
Selain itu, Pertamina terus memastikan ketersediaan stok BBM di seluruh SPBU, termasuk di wilayah wisata seperti Bali dan Lombok, yang biasanya mengalami lonjakan kunjungan menjelang libur akhir tahun. Dengan distribusi yang lancar, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dan wisatawan tetap optimal.
Harga BBM di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua Masih Sama
Untuk wilayah Kalimantan dan Sulawesi, harga BBM nonsubsidi juga tidak mengalami perubahan. Di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan, harga Pertamax berada di level Rp 12.500 per liter, Pertamax Turbo Rp 13.400, Dexlite Rp 14.000, dan Pertamina Dex Rp 14.300 per liter.
Sementara di Kalimantan Selatan, harga sedikit lebih tinggi, dengan Pertamax Rp 12.800 per liter, Pertamax Turbo Rp 13.700, Dexlite Rp 14.300, dan Pertamina Dex Rp 14.600 per liter. Adapun di Maluku dan Papua, harga BBM mengikuti skema yang sama dengan wilayah Sumatera, yaitu Pertamax Rp 12.500, Pertamax Turbo Rp 13.400, Dexlite Rp 14.000, dan Pertamina Dex Rp 14.300 per liter.
Harga yang stabil ini menandakan bahwa Pertamina masih menahan penyesuaian harga di tengah dinamika harga minyak dunia. Penyesuaian berikutnya baru akan dilakukan apabila terjadi perubahan signifikan pada harga minyak global atau adanya kebijakan energi baru dari pemerintah.
Masyarakat Diimbau Pantau Update Resmi Pertamina
PT Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk selalu memantau pembaruan harga resmi melalui situs https://pertaminapatraniaga.com/page/harga-terbaru-bbm. Hal ini penting agar masyarakat mendapatkan informasi valid dan terhindar dari kesalahan informasi yang beredar di media sosial.
Kebijakan harga BBM akan terus dievaluasi dengan mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari pergerakan harga minyak mentah dunia, nilai tukar rupiah, hingga kondisi ekonomi nasional. Pertamina juga terus berupaya menjaga keseimbangan antara stabilitas harga dan keberlanjutan pasokan energi nasional.
Dengan harga BBM yang masih stabil hingga pertengahan Oktober 2025, masyarakat dapat menikmati kepastian harga bahan bakar untuk mendukung mobilitas harian maupun kegiatan ekonomi di berbagai sektor. Pertamina memastikan pelayanan dan pasokan tetap optimal agar kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik di seluruh wilayah Indonesia.
Rekomendasi
