Terbukti, Golongan Darah O Paling Rendah Risiko Penyakit Jantung
- Kamis, 16 Oktober 2025

JAKARTA - Penyakit jantung selama ini dianggap sebagai pembunuh nomor satu di dunia. Banyak faktor yang diketahui memengaruhi risiko penyakit ini, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, obesitas, merokok, sampai gaya hidup pasif.
Namun, ternyata ada faktor lain yang jarang disadari, yaitu golongan darah. Berdasarkan penelitian ilmiah, golongan darah tertentu ternyata memiliki risiko lebih rendah atau lebih tinggi terhadap penyakit jantung. Temuan ilmiah ini menjadi kabar baik bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki golongan darah tertentu.
Golongan Darah Ternyata Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Baca Juga
Penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menegaskan bahwa golongan darah berhubungan dengan risiko penyakit jantung.
Studi besar ini diterbitkan pada tahun 2012 dalam jurnal ilmiah Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology. Dalam penelitian panjang para ilmuwan mengumpulkan data dari lebih dari 89.000 orang dewasa selama 20 tahun.
Penelitian tersebut bukan riset kecil yang dilakukan secara terbatas, tetapi studi serius dengan metode ilmiah yang ketat. Para peneliti menganalisis para peserta berdasarkan golongan darah mereka: A, B, AB, dan O, kemudian memeriksa apakah ada hubungan antara golongan darah dan risiko penyakit jantung.
Faktor Risiko Penyakit Jantung Tetap Diperhitungkan
Dalam studi ini, para peneliti tidak serta-merta menyimpulkan bahwa golongan darah adalah penyebab langsung penyakit jantung. Mereka tetap memperhitungkan sejumlah faktor risiko lain yang umum ditemukan pada penderita penyakit jantung, seperti:
Usia
Jenis kelamin
Indeks massa tubuh (BMI)
Diet atau pola makan
Kebiasaan merokok
Ras
Riwayat medis
Kondisi menopause bagi wanita
Ini menunjukkan bahwa penelitian tersebut dilakukan secara mendalam dan ilmiah. Peneliti ingin memastikan bahwa hasil yang ditemukan tidak dipengaruhi faktor lain selain golongan darah itu sendiri.
Golongan Darah O Paling Kecil Risiko Penyakit Jantung
Setelah analisis selesai, hasilnya cukup mengejutkan. Ternyata risiko penyakit jantung berbeda-beda pada tiap golongan darah. Berikut hasil penelitian tersebut:
Golongan Darah | Risiko Penyakit Jantung |
---|---|
AB | 23 persen lebih tinggi |
B | 11 persen lebih tinggi |
A | 5 persen lebih tinggi |
O | Risiko terendah |
Komentar Peneliti: Risiko Tetap Bisa Dikendalikan
Salah satu penulis studi, Lu Qi, memberikan penjelasan penting terkait temuan ini. Ia mengatakan:
“Sebenarnya selain golongan darah, Anda perlu memperhatikan kadar kolesterol dan tekanan darah. Kalau Anda tahu Anda masuk kelompok risiko tinggi maka, sebaiknya mengadopsi gaya hidup lebih sehat.”
Dengan kata lain, golongan darah bukan satu-satunya penentu. Meskipun seseorang memiliki golongan darah berisiko tinggi seperti A, B, atau AB, risiko penyakit jantung masih bisa dikendalikan dengan pola hidup sehat. Qi juga menambahkan bahwa:
Golongan darah merupakan sesuatu yang kompleks. Studi pun tidak mengecek proses biologis di balik golongan darah dan penyakit jantung.
Peneliti sendiri mengakui bahwa hubungan ini perlu penelitian lebih lanjut untuk menemukan mekanisme biologisnya.
Studi Lain Juga Mendukung Temuan Ini
Selain penelitian Harvard, studi lain dengan sampel yang jauh lebih besar juga menemukan hasil serupa. Penelitian terhadap lebih dari 400.000 orang menunjukkan bahwa pemilik golongan darah A atau B lebih berisiko mengalami:
Serangan jantung 8 persen lebih tinggi
Gagal jantung 10 persen lebih tinggi
Tidak hanya itu, dibandingkan golongan darah O, pemilik golongan darah A dan B juga memiliki risiko:
Kondisi Medis | Kenaikan Risiko |
---|---|
Trombosis vena | 51 persen lebih tinggi |
Emboli paru | 47 persen lebih tinggi |
Mengapa Golongan Darah Memengaruhi Risiko Jantung?
Walau belum ada penjelasan yang pasti, beberapa ilmuwan menduga perbedaan risiko ini dipengaruhi oleh kadar protein tertentu dalam darah, seperti von Willebrand factor dan faktor koagulasi lainnya. Protein ini berperan dalam proses pembekuan darah.
Pemilik golongan darah non-O diketahui memiliki kadar protein pembekuan yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan risiko pembekuan darah dan penyakit kardiovaskular.
Apakah Pemilik Golongan Darah O Tidak Perlu Khawatir?
Meskipun golongan darah O memiliki risiko paling rendah, bukan berarti mereka kebal penyakit jantung. Gaya hidup tetap menjadi faktor terbesar. Banyak orang bergolongan darah O tetap bisa terkena penyakit jantung jika:
Merokok,
Mengonsumsi makanan tinggi lemak,
Jarang berolahraga,
Memiliki kolesterol tinggi,
Mengalami hipertensi atau diabetes.
Langkah Pencegahan untuk Semua Golongan Darah
Apa pun golongan darah Anda, langkah pencegahan tetap wajib dilakukan. Berikut cara menjaga kesehatan jantung:
Batasi makanan berlemak dan tinggi kolesterol
Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan serat
Hindari merokok dan alkohol
Olahraga rutin minimal 30 menit sehari
Kelola stres
Cek tekanan darah dan kolesterol secara berkala
Penelitian yang dilakukan Harvard dan beberapa studi besar lainnya membuktikan bahwa golongan darah memang berhubungan dengan risiko penyakit jantung. Golongan darah O cenderung memiliki risiko paling rendah, sedangkan AB memiliki risiko tertinggi, disusul B dan A.
Namun, seperti yang diingatkan Lu Qi, gaya hidup tetap menjadi faktor utama dalam menentukan kesehatan jantung.
Mengetahui golongan darah bukan hanya penting untuk kebutuhan medis seperti transfusi, tetapi kini juga penting untuk mengenali risiko kesehatan pribadi. Dengan begitu, langkah pencegahan bisa dimulai lebih awal.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
7 Makanan Mengandung Gluten yang Sering Tak Disadari
- 16 Oktober 2025
2.
7 Makanan yang Dapat Merusak Usus, Sering Dikonsumsi
- 16 Oktober 2025
3.
Cara Mudah Buat Stiker WhatsApp di Android dan iPhone
- 16 Oktober 2025
4.
BYD Atto 1 Resmi Masuk Indonesia, Siap Kirim Oktober 2025
- 16 Oktober 2025
5.
TVS Apache RTX 300 Hadir Lengkapi Segmen Motor Adventure
- 16 Oktober 2025