PLN Enjiniring Dukung Lingkungan Kerja Inklusif di Women Empowerment Exhibition: Shenergy In Action

Foto: Direktur Utama PLN Enjiniring sekaligus Ketua Harian Srikandi PLN, Chairani Rachmatullah, saat menjadi panelis dalam Women Empowerment Exhibition: Shenergy In Action di Jakarta, Jumat (10/10).

Jakarta, 10 Oktober 2025 - Di tengah percepatan transformasi sektor energi, Direktur Utama PLN Enjiniring sekaligus Ketua Harian Srikandi PLN, Chairani Rachmatullah, menegaskan pentingnya kepemimpinan perempuan dalam membangun budaya kerja yang inklusif dan berintegritas. Melalui partisipasi aktif dalam Women Empowerment Exhibition: Shenergy In Action, PLN Enjiniring menunjukkan komitmen kuat untuk menghadirkan Respectful Workplace, lingkungan kerja yang aman, setara, dan saling menghargai di seluruh lini perusahaan.

Acara ini menjadi momentum penting untuk menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan berjalan seiring dengan upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman, inklusif, dan bebas dari diskriminasi. Kehadiran Direktur Utama PLN Enjiniring sekaligus Ketua Harian Srikandi PLN, Chairani Rachmatullah, menjadi sorotan utama yang menegaskan bahwa kepemimpinan perempuan memiliki peran kunci dalam membangun budaya saling menghargai serta menerapkan prinsip zero tolerance terhadap segala bentuk pelecehan di tempat kerja.

Partisipasi PLN Enjiniring dalam Shenergy In Action tidak hanya merefleksikan dukungan terhadap pemberdayaan perempuan, tetapi juga memperkuat implementasi kebijakan Respectful Workplace. Sebagai perusahaan konsultan enjiniring di sektor ketenagalistrikan, PLN Enjiniring menyadari bahwa keberhasilan inovasi dan proyek strategis dalam transisi energi, termasuk pengembangan energi terbarukan dan infrastruktur kendaraan listrik, sangat bergantung pada keberagaman talenta serta lingkungan kerja yang inklusif dan kolaboratif.

Baca Juga

Tegaskan Komitmen terhadap Green Energy, PLN Enjiniring Raih Penghargaan Best Presenter di Astechnova International Conference 2025

Women Empowerment Exhibition: Shenergy In Action menampilkan berbagai karya, kisah sukses, dan inovasi yang digagas oleh para Srikandi PLN sebagai bukti nyata kontribusi perempuan dalam dunia energi. Rangkaian acara ini juga diisi dengan diskusi inspiratif bersama para panelis ternama, di antaranya Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW MMU, Yakomina Marthafina Senandi, serta perwakilan dari luar PLN yakni Desy Andriani, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Merisa Darwis, Direktur Operasional dan Teknologi PT Bank SMBC Indonesia Tbk.

Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PT PLN (Persero), Yusuf Didi Setiarto, yang diwakili oleh Executive Vice President Human Capital Talent Development PT PLN (Persero), Suparyanto. Beliau menekankan kekuatan tema acara tersebut.

“Tema ini sangat kuat, mencerminkan sinergi luar biasa antara She (kekuatan feminin) dan Energy yang bersatu dalam aksi nyata, Shenergy in Action. Di PLN, kami meyakini bahwa sumber daya terkuat perusahaan adalah talenta terbaik yang kami miliki, dan itu mencakup peran strategis serta kontribusi penuh dari para Srikandi PLN,” ujar Suparyanto.

Sementara itu, Direktur Keuangan PT PLN (Persero) Sinthya Roesly menegaskan pentingnya perspektif perempuan dalam menghadapi tantangan sektor energi.

“Peran Srikandi BUMN, khususnya di sektor energi, bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan motor penggerak utama transisi dan transformasi. Kekuatan terbesar kita terletak pada kemampuan untuk memimpin dengan empati, kolaborasi, dan ketangguhan. Di PLN, tidak ada batas bagi siapa pun untuk menyinari negeri,” ungkap Sinthya.

Dalam sesi diskusi, Chairani Rachmatullah menyoroti pentingnya peningkatan kualitas kepemimpinan perempuan di bidang teknik dan penciptaan lingkungan kerja yang inklusif.

“Jika ditanya apakah ada hubungan antara perbaikan kinerja dan kepemimpinan perempuan, saya percaya jawabannya iya. Perempuan umumnya lebih detail, teliti, dan konsisten dalam mengawal pencapaian target. Kesetaraan gender adalah fondasi utama untuk membangun lingkungan kerja yang inklusif dan produktif,” tegas Chairani.

Gelaran Women Empowerment Exhibition: Shenergy In Action bukan sekadar perayaan, melainkan wujud nyata komitmen PLN Enjiniring untuk terus mengawal keberagaman, kesetaraan, dan integritas sebagai pilar budaya kerja. Melalui langkah ini, PLN Enjiniring berkomitmen untuk mendukung PLN tidak hanya dalam memimpin transisi energi nasional, tetapi juga dalam memelopori terciptanya Respectful Workplace yang aman, inklusif, dan produktif.