Senin, 13 Oktober 2025

Jay Idzes Tegaskan Kegagalan Timnas Indonesia Bukan Akhir Perjalanan

Jay Idzes Tegaskan Kegagalan Timnas Indonesia Bukan Akhir Perjalanan
Jay Idzes Tegaskan Kegagalan Timnas Indonesia Bukan Akhir Perjalanan

JAKARTA - Kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026 meninggalkan luka bagi banyak pihak, namun di tengah kekecewaan itu, sang kapten Jay Idzes memilih untuk menyalakan semangat baru.Melalui pesan menyentuh di media sosial pribadinya, pemain berusia 24 tahun itu menegaskan bahwa kegagalan kali ini bukanlah akhir dari perjalanan Tim Garuda, melainkan langkah penting dalam proses menuju masa depan yang lebih matang.

Timnas Indonesia harus menelan pil pahit setelah kalah tipis 0-1 dari Irak pada laga kedua putaran keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Minggu malam itu menjadi penentu nasib Indonesia di turnamen ini.

Gol tunggal Irak dicetak oleh Zidane Iqbal pada menit ke-76, setelah memanfaatkan umpan matang dari Youssef Amyn. Gol tersebut memupus harapan pasukan Garuda untuk menjaga peluang ke babak selanjutnya, terlebih setelah sebelumnya Indonesia juga harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor 2-3 pada laga perdana.

Baca Juga

Hasil Timnas Belanda vs Finlandia: Menang 4-0, Depay Bersinar

Hasil dua kekalahan tersebut menempatkan Indonesia di posisi terbawah Grup B. Berdasarkan format kompetisi, hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia, sementara peringkat kedua akan melanjutkan perjuangan ke putaran kelima.

Pesan Jay Idzes: Belajar dari Kegagalan, Membangun untuk Masa Depan

Dalam unggahan yang diunggah pada Minggu malam, Jay tidak menutupi rasa kecewanya. Namun, di balik nada kesedihan, terselip keteguhan dan optimisme yang menjadi ciri khas seorang pemimpin.

“Sulit rasanya ketika kita sudah lama mengerjakan sesuatu, lalu gagal,” tulisnya di akun Instagram. “Mungkin memang belum waktunya, mungkin Yang di Atas punya jalan yang berbeda. Mungkin kita butuh pengalaman ini untuk belajar dan berkembang.”

Ucapan itu menggambarkan betapa besar rasa tanggung jawab yang ia rasakan sebagai kapten tim. Jay menyadari bahwa impian besar tampil di Piala Dunia bukanlah sesuatu yang dapat diraih secara instan. Bagi dia, hasil ini bukanlah kegagalan, tetapi pelajaran berharga yang akan menempa mental dan kedewasaan skuad Garuda.

“Kesempatan ini bisa menjadi momen penting untuk memperkuat mental dan pengalaman kami dalam menatap masa depan,” ujarnya menambahkan.

Semangat yang Tak Padam di Tengah Kekecewaan

Jay Idzes menegaskan bahwa perjuangan Timnas Indonesia sejauh ini adalah bagian dari proses panjang membangun fondasi yang lebih kokoh bagi sepak bola nasional. Ia menolak menyebut kegagalan ini sebagai akhir dari segalanya.

“Meskipun kalah, perjalanan ini tidak terasa seperti sebuah kegagalan,” tegas pemain Venezia tersebut. “Saya mengerti semua orang ingin kita langsung sukses, begitu pula kami. Namun, kami sedang membangun sesuatu bukan hanya untuk diri kami sendiri, melainkan untuk generasi mendatang.”

Pernyataan itu menjadi refleksi mendalam dari seorang pemimpin muda yang melihat kegagalan bukan sebagai titik henti, melainkan sebagai batu loncatan menuju masa depan yang lebih besar.

Jay juga menekankan bahwa tujuan utama Timnas Indonesia jauh lebih luas dari sekadar hasil pertandingan. “Tujuan kita adalah meraih hal-hal hebat bersama, tetapi yang lebih penting adalah mengangkat nama sepak bola Indonesia di peta dunia,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Apresiasi untuk Suporter: Kalian Adalah Bagian dari Perjuangan

Dalam pesan panjangnya, Jay tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para suporter Timnas Indonesia yang terus mendukung di setiap langkah, baik saat menang maupun kalah.

“Perjalanan ini bagaikan roller coaster, tetapi kalian selalu ada bersama kami untuk mendukung kami,” tulisnya. “Tanpa kalian semua, kita tidak akan berada di posisi ini. Terima kasih dari hati yang terdalam.”

Kata-kata itu mencerminkan betapa Jay memahami arti besar dukungan publik bagi tim nasional. Meski hasil tidak sesuai harapan, ia ingin para pendukung tahu bahwa semangat mereka telah menjadi bahan bakar perjuangan di lapangan.

Pesan Persatuan: Ini Bukan Akhir, Tapi Awal yang Baru

Di akhir pesannya, Jay menyerukan agar seluruh elemen — pemain, pelatih, dan suporter — tetap bersatu di tengah kekecewaan. Ia menegaskan pentingnya menjaga rasa saling menghormati dan dukungan, bukan saling menyalahkan.

“Saya meminta kalian semua untuk menghormati dan mendukung semua pemain dan staf. Siapakah kita bila mulai saling menyerang di saat yang berlawanan? Itu bukan kita, itu bukan Indonesia,” tegasnya. “Kita selalu bersama, apa pun yang terjadi. Ini bukan akhir bagi kita, ini baru permulaan.”

Pesan tersebut seolah menjadi penutup yang penuh makna setelah perjalanan panjang Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia. Jay Idzes tidak hanya berbicara sebagai kapten, tetapi juga sebagai representasi dari semangat juang dan kepercayaan diri generasi baru pesepak bola Indonesia.

Kegagalan melangkah ke Piala Dunia 2026 memang pahit, tetapi dari sikap sang kapten, ada harapan bahwa perjalanan Tim Garuda belum berakhir. Justru dari sini, mereka sedang menyiapkan langkah yang lebih besar — membangun tim yang lebih kuat, lebih matang, dan lebih siap menorehkan sejarah di masa depan.

Pesan Jay Idzes menjadi pengingat bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari kemenangan, tetapi juga dari kemampuan untuk bangkit setelah jatuh.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Timnas Indonesia U-23 Siap Tampil Lawan India, 13 Oktober 2025

Timnas Indonesia U-23 Siap Tampil Lawan India, 13 Oktober 2025

Jadwal Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini 13 Oktober 2025

Jadwal Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini 13 Oktober 2025

Shinar Zahra Bersinar Gemilang di Ajang Tenis Junior Jakarta

Shinar Zahra Bersinar Gemilang di Ajang Tenis Junior Jakarta

Hasil Pertandingan Terkini: Skotlandia Menang Atas Belarus 2-1

Hasil Pertandingan Terkini: Skotlandia Menang Atas Belarus 2-1

Ghana Lolos ke Piala Dunia 2026, Mesir Akhiri Kualifikasi Tanpa Kekalahan

Ghana Lolos ke Piala Dunia 2026, Mesir Akhiri Kualifikasi Tanpa Kekalahan