Senin, 13 Oktober 2025

Shinar Zahra Bersinar Gemilang di Ajang Tenis Junior Jakarta

Shinar Zahra Bersinar Gemilang di Ajang Tenis Junior Jakarta
Shinar Zahra Bersinar Gemilang di Ajang Tenis Junior Jakarta

JAKARTA - Pada pekan ini, dunia tenis junior Indonesia kembali berbangga dengan prestasi cemerlang dari salah satu atlet muda terbaiknya, Shinar Zahra Shukayna Heriyadi Sunggoro. 

Dalam ajang Deddy Tedjamukti International Junior Championships 2025 yang berlangsung di lapangan The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Shinar berhasil menorehkan sejarah dengan meraih dua gelar sekaligus.

Sebagai unggulan teratas di kategori tunggal putri, Shinar menunjukkan performa yang luar biasa. Pada laga final ia berhasil mengalahkan rekan senegaranya sendiri, Daniella Clara Suryapranata, dengan skor 6-4, 6-4. 

Baca Juga

Hasil Timnas Belanda vs Finlandia: Menang 4-0, Depay Bersinar

Pertandingan berlangsung sengit dan penuh strategi, membuat duel kedua petenis muda ini menjadi salah satu pertandingan paling menarik sepanjang turnamen.

“Ini pertemuan paling seru lawan Clara. Kami sama-sama bisa bermain lepas dan mengeluarkan seluruh kemampuan,” ungkap Shinar dalam keterangan resminya setelah pertandingan.

Keberhasilan ini sekaligus mengukuhkan posisi Shinar sebagai salah satu petenis junior paling menjanjikan di Indonesia dan Asia Tenggara.

Sukses di Nomor Ganda: Kerja Sama Internasional Membawa Gelar

Tidak hanya berprestasi di nomor tunggal, Shinar juga memperlihatkan kemampuan teamwork yang mumpuni di nomor ganda putri. Berpasangan dengan petenis asal Malaysia, Daania Daniella Hazli, mereka menjadi unggulan pertama yang sukses menjuarai turnamen ini.

Duel final nomor ganda yang berlangsung sehari sebelum pertandingan tunggal final memperlihatkan betapa ketatnya persaingan antar pasangan. 

Shinar dan Daania harus berjuang keras melawan pasangan campuran Indonesia-Thailand, Gwen Emily Kurniawan dan Pimlaphat Lim. Pertandingan yang berakhir dengan skor 6-7(4), 6-4, 10-8 tersebut menunjukkan semangat pantang menyerah dari duet ini.

Kemenangan ini tidak hanya menambah koleksi gelar Shinar, tetapi juga menegaskan kekuatan sinergi antar petenis junior di kawasan ASEAN dalam menghadapi kompetisi internasional.

Perjalanan Turnamen dan Performa Atlet Lain

Selain gemilangnya penampilan Shinar Zahra, ajang Deddy Tedjamukti International Junior Championships 2025 juga memperlihatkan persaingan ketat di sektor lain. 

Di nomor tunggal putra, M. Alfaradu Sumirat harus menerima kenyataan menjadi runner-up setelah kalah dari petenis Korea Selatan, Geonhyung Kim. Pertandingan final yang berlangsung tiga set tersebut berakhir dengan skor 0-6, 7-5, 0-6.

Ini menjadi kegagalan ketiga Alfaradu mencapai gelar juara di partai final turnamen ITF World Tennis Tour Juniors tahun ini. Meskipun demikian, ia tetap menunjukkan performa yang patut diapresiasi dan menjadi bukti kuatnya regenerasi tenis muda Indonesia.

Tidak kalah membanggakan, di nomor ganda putra, pasangan Indonesia Rafalentino Ali Da Costa dan Mouressi Muqorib berhasil merebut gelar juara setelah menundukkan pasangan Brandon Duan dari Amerika Serikat dan Heran Zhang dari China dengan skor 6-3, 6-1. Kemenangan tersebut sekaligus menutup turnamen dengan catatan positif bagi tuan rumah.

Makna dan Sejarah Turnamen Deddy Tedjamukti

Turnamen ITF J30 Jakarta yang digelar oleh Sportama Tennis Institute ini menjadi seri penutup dari tujuh turnamen junior internasional yang berlangsung di Indonesia sepanjang tahun 2025. 

Sejak tahun 2024, turnamen ini didedikasikan untuk mengenang mendiang Deddy Tedjamukti, pelatih nasional tenis Indonesia yang wafat setelah berjuang melawan kanker.

Deddy Tedjamukti dikenal sebagai sosok pelatih yang sangat berdedikasi dalam mengembangkan bakat-bakat tenis muda Indonesia. 

Pendirian turnamen ini sebagai penghormatan terhadap jasanya menjadi motivasi bagi para atlet muda untuk terus berprestasi dan mengangkat nama bangsa di kancah internasional.

Selain kompetisi, penyelenggaraan tahun ini juga diwarnai dengan kegiatan sosial yang bekerja sama dengan Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI). 

Kegiatan coaching clinic yang melibatkan mantan petenis nasional seperti Angelique Widjaja, Sandy dan Beatrice Gumulya, serta Lavinia Tananta memberikan nilai tambah bagi perkembangan atlet muda sekaligus memberikan edukasi dan semangat kepada anak-anak yang tengah berjuang melawan kanker.

Keberhasilan Shinar Zahra dalam meraih dua gelar sekaligus di ajang Deddy Tedjamukti International Junior Championships 2025 merupakan bukti bahwa regenerasi tenis muda Indonesia semakin membanggakan. 

Prestasi ini tidak hanya mengangkat nama Shinar secara pribadi, tetapi juga menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh tenis Indonesia di level internasional.

Dengan dukungan dan pembinaan yang berkelanjutan, diharapkan prestasi gemilang seperti ini akan terus berlanjut, membuka jalan bagi lahirnya juara-juara tenis masa depan yang mampu mengharumkan Indonesia di kancah global.

Sutomo

Sutomo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Timnas Indonesia U-23 Siap Tampil Lawan India, 13 Oktober 2025

Timnas Indonesia U-23 Siap Tampil Lawan India, 13 Oktober 2025

Jadwal Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini 13 Oktober 2025

Jadwal Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini 13 Oktober 2025

Hasil Pertandingan Terkini: Skotlandia Menang Atas Belarus 2-1

Hasil Pertandingan Terkini: Skotlandia Menang Atas Belarus 2-1

Ghana Lolos ke Piala Dunia 2026, Mesir Akhiri Kualifikasi Tanpa Kekalahan

Ghana Lolos ke Piala Dunia 2026, Mesir Akhiri Kualifikasi Tanpa Kekalahan

Jay Idzes Tegaskan Kegagalan Timnas Indonesia Bukan Akhir Perjalanan

Jay Idzes Tegaskan Kegagalan Timnas Indonesia Bukan Akhir Perjalanan