Rabu, 08 Januari 2025

Cara Mengaktifkan ATM Mandiri yang sudah Mati dengan Mudah

Cara Mengaktifkan ATM Mandiri yang sudah Mati dengan Mudah
Cara Mengaktifkan ATM Mandiri yang sudah Mati

Cara mengaktifkan ATM Mandiri yang sudah mati sebenarnya cukup mudah dilakukan. Lantas, seperti apa panduannya?

Banyak orang mungkin merasa khawatir saat kartu ATM Mandiri mereka tidak bisa digunakan, namun tidak perlu panik, karena ada langkah-langkah sederhana yang bisa diikuti untuk mengaktifkannya kembali.

Memiliki kartu ATM memang sangat memudahkan penggunanya dalam melakukan berbagai transaksi, dan Bank Mandiri menyediakan fasilitas ATM yang bisa diakses 24 jam sehari.

Baca Juga

AFPI Dukung Kebijakan OJK untuk Tingkatkan Kualitas Industri Fintech Lending

Namun, seperti halnya semua kartu ATM, kartu Mandiri juga memiliki masa berlaku yang perlu diperhatikan. Ketika kartu sudah melewati masa aktifnya, maka kartu tidak bisa digunakan meskipun PIN yang dimasukkan benar.

Namun, tenang saja. Proses pengaktifan kartu ATM Mandiri yang mati bisa dilakukan dengan beberapa langkah mudah.

Biasanya, masalah ini dapat terjadi pada semua bank, termasuk Bank Mandiri, yang merupakan salah satu bank terbesar dan paling banyak digunakan di Indonesia.

Bagi kamu yang mengalami kartu ATM Mandiri mati, berikut adalah cara mengaktifkan ATM Mandiri yang sudah mati agar bisa digunakan kembali.

Apa Itu Rekening Dormant?

Rekening Dormant merujuk pada rekening simpanan nasabah, baik dalam bentuk Giro maupun Tabungan, yang tidak menunjukkan aktivitas transaksi debet oleh nasabah dalam jangka waktu 365 hari (12 bulan berturut-turut).

Biasanya, rekening dianggap dormant apabila tidak ada transaksi debet atau kredit yang dilakukan dalam periode tertentu, misalnya enam bulan atau satu tahun, sesuai dengan kebijakan masing-masing bank.

Rekening dengan status dormant umumnya tidak dapat digunakan untuk melakukan transaksi sampai pemilik rekening mengaktifkannya kembali melalui prosedur yang ditentukan oleh bank.

Untuk mengaktifkan kembali rekening dormant di Bank Mandiri, nasabah perlu memenuhi beberapa syarat dan membawa dokumen yang diperlukan. Dokumen yang harus dibawa antara lain:

Buku tabungan, kartu ATM, dan identitas diri seperti KTP atau SIM.
Uang setoran yang sesuai dengan kebijakan dan ketentuan untuk membuka tabungan.
Biaya administrasi sebesar 200.000 dan saldo minimal tabungan sebesar 100.000.

Cara Mengaktifkan ATM Mandiri yang sudah Mati

Untuk mengaktifkan kembali rekening atau kartu ATM yang sudah mati, caranya cukup mudah. Kamu hanya perlu datang langsung ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat.

Pastikan untuk mempersiapkan beberapa dokumen penting dan sejumlah uang untuk membayar biaya pergantian kartu jika diperlukan.

Sebelum menuju cabang, pastikan kamu sudah menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti Kartu ATM yang sudah tidak aktif, KTP (atau tanda pengenal lainnya), Buku Tabungan Mandiri, dan uang untuk biaya yang mungkin dikenakan.

Setelah semua perlengkapan siap, kamu bisa langsung menuju kantor cabang Bank Mandiri terdekat dan mengikuti cara mengaktifkan ATM Mandiri yang sudah mati seperti berikut ini.

1. Kunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri

Pertama, datanglah ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat dan pastikan kamu membawa dokumen yang sudah disiapkan sebelumnya.

2. Ambil Nomor Antrean

Sesampainya di kantor cabang, langsung ambil nomor antrean di bagian Customer Service (CS).

3. Tunggu Giliran

Tunggu sampai nomor antreanmu dipanggil oleh petugas CS.

4. Sampaikan Tujuan kepada CS

Setelah dipanggil, sampaikan kepada petugas CS bahwa kamu ingin mengaktifkan kembali kartu ATM Mandiri yang sudah mati.

5. Isi Formulir

CS biasanya akan memberikan formulir yang harus diisi dan ditandatangani. Kamu juga akan diminta untuk menunjukkan Buku Tabungan sebagai pengecekan.

6. Proses Pengaktifan Kartu ATM

Setelah formulir diisi dan ditandatangani, CS akan memproses pengaktifan kartu ATM yang sudah mati.

7. Tanda Tangan dan Buat PIN Baru

Setelah proses pengaktifan selesai, kamu akan diminta untuk menandatangani kartu ATM dan membuat PIN baru untuk kartu ATM tersebut.

8. Perhatian pada PIN

Pastikan untuk membuat PIN yang mudah diingat atau simpanlah dengan baik. Hal ini untuk menghindari pemblokiran kartu ATM karena kesalahan memasukkan PIN sebanyak tiga kali.

9. Bayar Biaya Administrasi

Jika ada biaya administrasi untuk pembuatan kartu ATM baru, CS akan memberitahukan jumlahnya. Biasanya biaya tersebut sekitar Rp15.000 dan dapat dibayar langsung di meja CS tanpa perlu ke teller.

10. Kartu ATM Baru Siap Digunakan

Setelah semua proses selesai, kartu ATM yang sudah diaktifkan kembali akan diberikan kepada kamu dan sudah bisa langsung digunakan untuk transaksi.

Setelah menerima kartu ATM yang baru, sebaiknya kamu tidak langsung pulang. Cobalah untuk menggunakannya di mesin ATM yang tersedia di depan kantor cabang untuk melakukan transaksi.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa kartu ATM yang baru berfungsi dengan baik. Jika kamu menemui masalah dengan kartu ATM tersebut, segera temui petugas Customer Service (CS) untuk menyelesaikan masalahnya.

Dengan begitu, kamu tidak perlu bolak-balik ke kantor Bank Mandiri. Namun, jika kartu ATM sudah berfungsi dengan lancar, kamu bisa langsung pulang dan kembali menggunakan kartu ATM Mandiri tersebut untuk transaksi.

Cara Mengaktifkan Rekening Bank Mandiri yang Pasif

Rekening juga bisa menjadi tidak aktif, bukan hanya kartu ATM. Hal ini biasanya disebabkan oleh tidak adanya transaksi yang dilakukan selama 6 bulan berturut-turut, dengan saldo di bawah Rp100 ribu.

Jika saldo di rekening tabungan Mandiri habis untuk pendebitan biaya administrasi, rekening tersebut bisa menjadi tidak aktif. Namun, jika masih ada sisa saldo, meskipun sedikit, status rekening tersebut akan menjadi pasif.

Rekening yang pasif umumnya tidak dapat digunakan untuk melakukan transaksi atau kegiatan perbankan lainnya. Bagi nasabah Bank Mandiri yang mengalami masalah dengan rekening pasif, berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkannya kembali:

Persiapkan dokumen penting seperti KTP, Kartu Debit Mandiri, dan Buku Tabungan Mandiri.
Setelah dokumen siap, kunjungi kantor cabang Bank Mandiri terdekat.
Ambil nomor antrean di bagian Customer Service (CS) dan tunggu giliran.
Saat nomor kamu dipanggil, sampaikan kepada petugas CS bahwa kamu ingin mengaktifkan rekening Bank Mandiri yang pasif.
CS akan meminta dokumen-dokumen yang telah disiapkan untuk proses pengecekan.
Setelah pengecekan selesai, CS akan mengaktifkan rekening tersebut.
Jika rekening sudah aktif, CS akan memberi tahu bahwa rekening tersebut sudah bisa digunakan untuk transaksi.
Pastikan untuk rutin menggunakan rekening tersebut agar tidak kembali pasif atau tidak aktif. Jika terjadi, kamu harus membuat rekening baru untuk bertransaksi.
Proses selesai!

Pastikan untuk menyiapkan dokumen dengan baik agar tidak perlu datang berulang kali ke kantor cabang Bank Mandiri.

Sebagai penutup, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu kini bisa mengetahui cara mengaktifkan ATM Mandiri yang sudah mati dan kembali menggunakan kartu ATM untuk berbagai transaksi dengan lancar.

Afied

Afied

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Jalan Mulus OJK Ambil Alih Pengawasan Kripto dari Bappebti

Jalan Mulus OJK Ambil Alih Pengawasan Kripto dari Bappebti

APBN 2024 Ditutup dengan Defisit Rp 507,8 Triliun: Realisasi Tetap Terkendali

APBN 2024 Ditutup dengan Defisit Rp 507,8 Triliun: Realisasi Tetap Terkendali

Mengenal Fungsi Asuransi Menurut Ahli, Primer, dan Sekunder

Mengenal Fungsi Asuransi Menurut Ahli, Primer, dan Sekunder

Cara Top Up OVO lewat Line Bank, Gratis Biaya Admin

Cara Top Up OVO lewat Line Bank, Gratis Biaya Admin

Tanggal Jatuh Tempo Gojek PayLater, Bunga, dan Dendanya

Tanggal Jatuh Tempo Gojek PayLater, Bunga, dan Dendanya