Jumat, 31 Oktober 2025

PLN Jateng-DIY Siaga Amankan Listrik Saat Banjir Semarang Meluas

PLN Jateng-DIY Siaga Amankan Listrik Saat Banjir Semarang Meluas
PLN Jateng-DIY Siaga Amankan Listrik Saat Banjir Semarang Meluas

JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Semarang dan sekitarnya menyebabkan sejumlah kawasan terendam banjir. Menyikapi kondisi tersebut, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta (PLN Jateng-DIY) bergerak cepat untuk memastikan sistem kelistrikan tetap aman dan masyarakat terlindungi.

Beberapa titik terdampak yang menjadi fokus perhatian PLN meliputi Jalan Kaligawe, Muktiharjo, Sawah Besar, Padi Kapas, Genuksari, Jalan Widuri, Tlogosari Kulon, serta beberapa wilayah di Kabupaten Demak. Petugas PLN siaga di lapangan melakukan patroli rutin dan pemantauan intensif di kawasan yang terendam, terutama di lokasi dengan potensi gangguan kelistrikan akibat genangan air.

General Manager PLN UID Jateng dan D.I. Yogyakarta, Bramantyo Anggun Pambudi, menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada aspek teknis pengamanan jaringan, tetapi juga memberikan perhatian kepada masyarakat yang terdampak langsung oleh bencana.

Baca Juga

SSMS Mantapkan Ekspansi Bisnis, Akuisisi Sawit Mandiri Lestari Disetujui

“Selain melakukan pengawasan dan patroli di kawasan terdampak, PLN juga menyalurkan 250 paket sembako bagi warga yang terdampak banjir,” ujar Bramantyo di Semarang.

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada warga di Kelurahan Kaligawe, dan diterima oleh Pelaksana Tugas Lurah Kaligawe, Sukiswo, yang mewakili masyarakat setempat.

Banjir Terparah, PLN Pastikan Keselamatan Jadi Prioritas

Bramantyo menyebut bahwa banjir kali ini merupakan salah satu yang terparah di wilayah Semarang, dengan ketinggian air mencapai lebih dari 90 sentimeter di beberapa lokasi. Ia turut meninjau langsung kawasan terdampak dan memastikan keandalan sistem kelistrikan di lapangan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas gerak cepat PLN dan bantuan yang diberikan. Hal ini sangat meringankan beban kami, warga terdampak banjir,” kata Sukiswo mewakili warga Kaligawe.

Dalam kondisi darurat seperti ini, keselamatan masyarakat menjadi hal utama yang ditekankan oleh PLN. Bramantyo menjelaskan bahwa prosedur keselamatan listrik diterapkan secara ketat, termasuk pemutusan sementara aliran listrik apabila instalasi rumah atau gardu terendam banjir.

“Jika instalasi listrik PLN atau rumah warga terendam banjir, kami akan memutus sementara aliran listrik demi keselamatan bersama hingga genangan surut dan kondisi dinyatakan aman,” ujarnya.

Namun, setelah melakukan pemantauan intensif di wilayah Semarang Utara, PLN memastikan bahwa kondisi kelistrikan masih aman dan tidak ada jaringan utama yang perlu dipadamkan. Keputusan tersebut diambil setelah koordinasi dengan berbagai instansi terkait dan hasil pemantauan lapangan menunjukkan sistem masih berfungsi normal.

Imbauan Keselamatan dan Kewaspadaan untuk Warga

Selain tindakan teknis, PLN juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya listrik di tengah kondisi banjir. Bramantyo menegaskan pentingnya menjaga jarak aman dan tidak melakukan tindakan berisiko terhadap instalasi listrik.

“Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak aman minimal tiga meter dari jaringan listrik tegangan menengah (JTM),” katanya.

Ia juga meminta warga untuk segera melapor kepada PLN apabila menemukan pohon, bangunan, spanduk, atau material lain yang berpotensi mengenai jaringan listrik. Setiap laporan akan ditangani oleh tenaga profesional agar masyarakat tidak mengambil risiko sendiri.

“Listrik bisa sangat berbahaya jika ditangani tanpa keahlian. Kami selalu mengingatkan masyarakat untuk tidak gegabah menangani potensi bahaya kelistrikan, terutama pada trafo, jaringan listrik, dan stop kontak saat terjadi banjir atau bencana alam,” ujarnya.

Bramantyo juga menyarankan agar warga segera mematikan listrik dari MCB di kWh meter ketika ketinggian air mulai meningkat, guna mencegah korsleting dan risiko kebakaran.

Langkah-langkah pencegahan ini menjadi bagian dari protokol keselamatan yang secara rutin disosialisasikan PLN kepada pelanggan, terutama di daerah yang rawan bencana banjir seperti Semarang dan Demak.

PLN Hadir untuk Masyarakat di Masa Sulit

Di tengah kondisi bencana, PLN berupaya tidak hanya memastikan keamanan jaringan listrik tetapi juga hadir untuk memberikan dukungan sosial dan empati kepada masyarakat terdampak. 

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL), PLN menyalurkan bantuan berupa paket sembako berisi kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, teh, mi instan, dan sarden.

Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang rumah dan aktivitas ekonominya terdampak oleh genangan air. Langkah ini sejalan dengan semangat PLN untuk menjadi perusahaan pelayanan publik yang tanggap bencana dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

“Kami tidak hanya fokus menjaga keandalan listrik, tapi juga ingin memastikan masyarakat di sekitar kami merasa terbantu dan terlindungi,” ujar Bramantyo.

Selain bantuan logistik, PLN juga menyiagakan tim tanggap darurat di berbagai wilayah dengan peralatan pendukung seperti perahu karet, genset portabel, dan perlengkapan keselamatan listrik. Tujuannya adalah agar petugas dapat bergerak cepat jika terjadi pemadaman, gangguan jaringan, atau kebutuhan darurat lainnya di area terdampak banjir.

Sinergi dan Antisipasi Jangka Panjang

Dalam menghadapi potensi bencana yang berulang, PLN berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi lintas lembaga, termasuk dengan BPBD, pemerintah daerah, dan aparat setempat. Kolaborasi ini dilakukan agar langkah mitigasi dan pemulihan pascabanjir dapat berlangsung cepat dan efisien.

Ke depan, PLN juga menyiapkan strategi jangka panjang berupa peninggian gardu distribusi di area rawan banjir serta penguatan sistem pemantauan digital (smart monitoring) guna mengantisipasi gangguan lebih dini.

Upaya proaktif ini menjadi bukti nyata bahwa PLN tidak hanya berfungsi sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai bagian penting dalam sistem tanggap darurat nasional. 

Dengan dukungan infrastruktur yang andal dan kesigapan petugas di lapangan, PLN berharap masyarakat dapat merasa lebih aman menghadapi kondisi cuaca ekstrem di masa mendatang.

Wildan Dwi Aldi Saputra

Wildan Dwi Aldi Saputra

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Trimitra Trans (BLOG) Kuatkan Ekspansi Logistik Nasional Lewat Inovasi

Trimitra Trans (BLOG) Kuatkan Ekspansi Logistik Nasional Lewat Inovasi

VKTR Teknologi Pacu Produksi Kendaraan Listrik Lokal Berbasis TKDN

VKTR Teknologi Pacu Produksi Kendaraan Listrik Lokal Berbasis TKDN

Properti PIK 2 Moncer, PANI Bukukan Laba Rp791 Miliar

Properti PIK 2 Moncer, PANI Bukukan Laba Rp791 Miliar

Indika Energy Perkuat Bisnis Hijau Lewat Akuisisi PLTS Rp31 Miliar

Indika Energy Perkuat Bisnis Hijau Lewat Akuisisi PLTS Rp31 Miliar

Kinerja Jasa Marga (JSMR) Tertekan Kuartal III 2025, Ini Kata Analis

Kinerja Jasa Marga (JSMR) Tertekan Kuartal III 2025, Ini Kata Analis