Senin, 20 Oktober 2025

Penerbangan Langsung Mumbai Bali Resmi Perkuat Pariwisata Indonesia

Penerbangan Langsung Mumbai Bali Resmi Perkuat Pariwisata Indonesia
Penerbangan Langsung Mumbai Bali Resmi Perkuat Pariwisata Indonesia

JAKARTA - Langkah strategis kembali diambil untuk memperkuat hubungan pariwisata antara Indonesia dan India. 

Maskapai asal India, IndiGo Airlines, resmi membuka rute penerbangan langsung Mumbai–Denpasar, yang secara simbolis menandai semakin eratnya konektivitas internasional antara dua negara dengan potensi besar dalam sektor pariwisata dan ekonomi.

Penerbangan perdana dilakukan dengan pesawat Airbus A320 nomor penerbangan 6E 1607. Pesawat mendarat mulus di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sekitar pukul 16.00 WITA, membawa sebanyak 173 penumpang dari Mumbai.

Baca Juga

6 Alternatif Pangan Lokal Pengganti Beras untuk Energi

Penerbangan ini dijadwalkan akan beroperasi setiap hari, menambah pilihan konektivitas internasional yang semakin beragam di Bali, dan memberikan kemudahan langsung bagi wisatawan dari India untuk menjangkau Pulau Dewata.

Penguatan Hubungan Udara dan Peluang Ekonomi Baru

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyambut baik pembukaan rute ini. 

Ia menyatakan bahwa rute Mumbai–Denpasar tidak hanya memperkuat sektor pariwisata, tetapi juga menjadi pintu gerbang terbukanya peluang kerja sama ekonomi dan investasi bilateral antara Indonesia dan India.

“Rute ini bukan hanya memperluas jaringan penerbangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, tapi juga memperkuat kerja sama ekonomi serta membuka peluang investasi baru antara kedua negara,” ujar Syaugi.

Pembukaan rute baru ini sejalan dengan pemulihan sektor pariwisata global, yang terus menunjukkan tren positif. Dalam hal ini, Bandara Ngurah Rai memainkan peran vital sebagai pintu masuk utama ke Bali, sekaligus menjadi simbol bangkitnya kembali konektivitas internasional pascapandemi.

India, Pasar Potensial Ketiga Terbesar di Bali

Data yang dicatat pihak bandara menunjukkan bahwa India kini menempati peringkat ketiga sebagai negara penyumbang wisatawan terbanyak ke Bali, setelah Australia dan Tiongkok. 

Hingga pertengahan tahun 2025, jumlah wisatawan asal India yang masuk melalui Bandara Ngurah Rai tercatat sebanyak 438.646 orang, meningkat 8 persen dibandingkan tahun 2024.

Dengan adanya rute langsung dari Mumbai ke Denpasar, pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata Bali optimis bahwa jumlah wisatawan India akan terus bertambah.

Rute ini juga dinilai akan memberikan efek domino bagi sektor lain seperti perhotelan, kuliner, transportasi lokal, hingga UMKM yang mengandalkan keberadaan turis asing sebagai salah satu sumber penghasilan utama.

Rute Langsung yang Meningkatkan Daya Saing

Penerbangan langsung dinilai sebagai bentuk nyata efisiensi perjalanan, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. 

Tidak lagi memerlukan transit di negara ketiga, wisatawan India kini dapat tiba di Bali dengan waktu tempuh yang lebih singkat dan nyaman.

Pihak Bandara Ngurah Rai menyatakan bahwa ini adalah bentuk dari peningkatan daya saing destinasi pariwisata Indonesia di kancah global, khususnya di kawasan Asia Selatan.

Selain itu, rute Mumbai–Denpasar membuka ruang untuk pertukaran budaya yang lebih intens, sekaligus memperkuat posisi Bali sebagai destinasi spiritual dan budaya, yang memang sangat diminati wisatawan dari India.

Bandara Ngurah Rai Terus Tambah Rute Internasional

Dengan bertambahnya rute Mumbai–Denpasar, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kini resmi melayani 58 rute penerbangan, yang terdiri atas:

37 rute internasional

21 rute domestik

Jumlah ini akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan perjalanan udara dan kembalinya kepercayaan wisatawan internasional terhadap Bali sebagai destinasi yang aman, nyaman, dan berstandar global.

Pihak manajemen bandara pun secara aktif menjalin kerja sama dengan berbagai maskapai untuk membuka rute baru dari negara-negara lain dengan potensi wisatawan tinggi.

Potensi Kolaborasi Pariwisata Indonesia–India

Selain wisata, dibukanya rute ini juga dipandang sebagai potensi besar dalam menjalin kemitraan pariwisata dan budaya yang lebih erat antara Indonesia dan India. 

Kedua negara memiliki kedekatan historis dan budaya yang dapat menjadi landasan kuat dalam pengembangan program wisata bersama, termasuk paket-paket perjalanan tematik seperti spiritual tourism, wedding tourism, dan luxury travel.

Pelaku industri pariwisata di Bali pun menyambut positif pembukaan rute ini. Mereka menilai bahwa wisatawan India memiliki tingkat konsumsi tinggi, tinggal dalam durasi yang cukup lama, dan cenderung tertarik pada pengalaman wisata lokal yang otentik.

Dengan demikian, selain mendorong angka kunjungan, rute Mumbai–Denpasar juga diperkirakan akan meningkatkan nilai ekonomi per kunjungan, yang berarti lebih besar dampaknya bagi pelaku usaha pariwisata di Bali.

Sutomo

Sutomo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KMP Bahteramas Perkuat Akses Laut dan Konektivitas Wilayah

KMP Bahteramas Perkuat Akses Laut dan Konektivitas Wilayah

Trump Perkuat Industri Otomotif AS Lewat Kebijakan Tarif Baru

Trump Perkuat Industri Otomotif AS Lewat Kebijakan Tarif Baru

Penerbangan Langsung Tiongkok–India Dibuka Kembali, Hubungan Membaik

Penerbangan Langsung Tiongkok–India Dibuka Kembali, Hubungan Membaik

BYD Recall 115 Ribu Mobil di China, Indonesia Aman

BYD Recall 115 Ribu Mobil di China, Indonesia Aman

BMKG Prediksi Cuaca 20 Oktober 2025: Panas Ekstrem dan Hujan

BMKG Prediksi Cuaca 20 Oktober 2025: Panas Ekstrem dan Hujan