
JAKARTA - Peta persaingan pendidikan tinggi Indonesia semakin dinamis. Dalam pemeringkatan QS World University Rankings (WUR) 2026, sejumlah universitas negeri berhasil mencetak prestasi gemilang di kancah global.
Menariknya, Universitas Indonesia (UI) tahun ini sukses melampaui Universitas Gadjah Mada (UGM) dan menempati posisi teratas di Tanah Air. Pergeseran peringkat ini menjadi sorotan menjelang tahun akademik baru, terutama bagi para calon mahasiswa yang sedang menimbang pilihan kampus impian.
Hasil pemeringkatan terbaru ini dirilis pada 19 Juni 2025, dan mencerminkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia yang terus meningkat.
Baca Juga
Lembaga QS World University Rankings secara rutin mengukur kinerja perguruan tinggi di seluruh dunia menggunakan sejumlah indikator internasional. Hasil tersebut sering dijadikan acuan oleh pemerintah, akademisi, hingga pelajar dalam menentukan arah pengembangan pendidikan tinggi.
Metodologi Penilaian QS World University Rankings 2026
Peringkat QS WUR tak hanya mengukur reputasi akademik semata. Penilaian ini dilakukan berdasarkan lima lensa utama yang masing-masing memiliki bobot tertentu. Lensa tersebut mencakup:
Penelitian dan Penemuan (50 persen) – terdiri dari reputasi akademik (30 persen) dan jumlah kutipan per fakultas (20 persen).
Kemampuan Kerja dan Hasil (20 persen) – terdiri dari reputasi pemberi kerja (15 persen) serta hasil ketenagakerjaan (5 persen).
Pengalaman Belajar (10 persen) – berfokus pada rasio dosen terhadap mahasiswa.
Keterlibatan Global (15 persen) – meliputi rasio fakultas internasional (5 persen), jaringan penelitian internasional (5 persen), keberagaman mahasiswa internasional (0 persen), dan rasio mahasiswa internasional (5 persen).
Keberlanjutan (5 persen) – mengukur upaya universitas dalam membangun lingkungan kampus yang berkelanjutan.
Dengan metodologi ini, QS memberikan gambaran menyeluruh tentang daya saing global perguruan tinggi, tak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga konektivitas internasional dan kontribusinya terhadap masyarakat.
UI Kalahkan UGM, Peringkat Kampus Indonesia Menguat
Dalam daftar 10 besar universitas negeri terbaik di Indonesia versi QS WUR 2026, UI mencatatkan lompatan signifikan. Kampus yang berlokasi di Depok ini menduduki peringkat 189 dunia dengan skor 57 poin, menyalip UGM yang sebelumnya berada di posisi pertama secara nasional.
Sementara itu, UGM menempati urutan kedua nasional dengan peringkat 224 dunia dan skor 53,5 poin. Disusul Institut Teknologi Bandung (ITB) di posisi ketiga dengan peringkat 255 dunia dan skor 49,9 poin.
Pencapaian ini menunjukkan peningkatan daya saing perguruan tinggi Indonesia di kancah internasional. Faktor yang turut mendorong kemajuan tersebut antara lain publikasi ilmiah internasional, kolaborasi riset, serta meningkatnya jaringan global kampus.
Daftar Lengkap 10 Universitas Negeri Terbaik Indonesia
Berikut ini peringkat 10 universitas negeri terbaik di Indonesia versi QS World University Rankings 2026:
Universitas Indonesia (UI) — Peringkat dunia: 189 | Skor: 57
Universitas Gadjah Mada (UGM) — Peringkat dunia: 224 | Skor: 53,5
Institut Teknologi Bandung (ITB) — Peringkat dunia: 255 | Skor: 49,9
Universitas Airlangga (Unair) — Peringkat dunia: 289 | Skor: 37,6
Institut Pertanian Bogor (IPB) — Peringkat dunia: 399 | Skor: 37,6
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) — Peringkat dunia: 509 | Skor: 31,9
Universitas Padjadjaran (Unpad) — Peringkat dunia: 515 | Skor: 31,5
Universitas Diponegoro (Undip) — Peringkat dunia: 624 | Skor: 27,5
Universitas Brawijaya (UB) — Peringkat dunia: 680 | Skor: 25,9
Universitas Hasanuddin (Unhas) — Peringkat dunia: 951–1.000 | Skor: -
Hasil ini menjadi catatan penting, terutama bagi Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang akan membuka SNBP dan SNBT pada awal 2026. Daftar ini dapat menjadi bahan pertimbangan calon mahasiswa dalam menentukan kampus pilihan yang memiliki reputasi kuat di kancah nasional maupun internasional.
Dampak Pemeringkatan Bagi Dunia Pendidikan Tinggi
Pencapaian kampus-kampus Indonesia dalam QS WUR 2026 mencerminkan pergeseran tren pendidikan. Kampus kini tidak hanya berfokus pada pengajaran, tetapi juga riset, inovasi, dan kolaborasi global.
Selain sebagai tolak ukur reputasi, pemeringkatan QS juga sering dijadikan rujukan bagi dunia industri. Reputasi pemberi kerja, salah satu indikator penilaian QS, menunjukkan keterhubungan antara dunia kampus dan pasar kerja. Dengan demikian, peringkat QS turut membantu memperkuat posisi lulusan Indonesia di pasar tenaga kerja global.
Lebih jauh, pemeringkatan ini menjadi dorongan bagi perguruan tinggi untuk terus memperluas jaringan penelitian internasional, meningkatkan kualitas publikasi, dan mengoptimalkan lingkungan belajar yang adaptif terhadap perubahan zaman.
Meningkatnya Daya Saing Global Perguruan Tinggi Indonesia
Keberhasilan UI, UGM, dan ITB menembus 300 besar dunia menjadi sinyal positif bagi dunia pendidikan tinggi Indonesia. Meski masih ada tantangan untuk bersaing dengan kampus internasional papan atas, trend peningkatan peringkat ini menunjukkan arah yang menjanjikan.
Perguruan tinggi di Indonesia kini semakin aktif menjalin kemitraan dengan universitas luar negeri, memperluas riset kolaboratif, dan memperkuat kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan industri global.
Dengan strategi berkelanjutan, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun mendatang lebih banyak kampus Indonesia masuk peringkat 100 besar dunia.

Wildan Dwi Aldi Saputra
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
7 Makanan Mengandung Gluten yang Sering Tak Disadari
- 16 Oktober 2025
2.
7 Makanan yang Dapat Merusak Usus, Sering Dikonsumsi
- 16 Oktober 2025
3.
Cara Mudah Buat Stiker WhatsApp di Android dan iPhone
- 16 Oktober 2025
4.
BYD Atto 1 Resmi Masuk Indonesia, Siap Kirim Oktober 2025
- 16 Oktober 2025
5.
TVS Apache RTX 300 Hadir Lengkapi Segmen Motor Adventure
- 16 Oktober 2025