JAKARTA - Bank Indonesia (BI) terus mendorong percepatan perluasan penggunaan fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap, agar tidak hanya dapat digunakan oleh perangkat Android, tetapi juga oleh pengguna iPhone.
Upaya ini merupakan bagian dari strategi bank sentral untuk meningkatkan inklusi keuangan digital dan mempermudah transaksi masyarakat.
“Ke depan akan kami terus dorong supaya iOS, Apple juga bisa membuka NFC-nya sehingga smartphone iOS juga bisa menggunakan fitur QRIS Tap,” ujar Filianingsih.
Baca JugaHarga Emas Antam Hari Ini Menguat Tajam Dipicu Sentimen Pasar Global
QRIS Tap In-Tap Out sendiri diluncurkan pada akhir Oktober 2025 dalam Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI). Saat ini, sistem baru dapat digunakan oleh ponsel dengan sistem operasi Android. Meski demikian, BI ingin fitur ini bisa dinikmati seluruh pengguna smartphone, termasuk iPhone, untuk memperluas cakupan digitalisasi pembayaran.
Pertumbuhan Transaksi QRIS Tap yang Pesat
Sejak peluncurannya lebih dari sebulan lalu, QRIS Tap In-Tap Out menunjukkan pertumbuhan transaksi yang pesat, tercatat mencapai 508.000 kali transaksi. Fitur ini telah diadopsi di 14 provinsi untuk pembayaran transportasi publik, termasuk moda seperti KRL, MRT Jakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, dan Transjakarta baik koridor BRT maupun non-BRT.
“Transaksinya sudah dua kali lipat melampaui target,” kata Filianingsih. Hal ini menegaskan antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan kemudahan pembayaran digital berbasis QRIS, terutama untuk transportasi publik.
Selain itu, penggunaan QRIS secara umum hingga akhir 2025 telah mencapai 59 juta pengguna, melebihi target tahunan yang sebesar 58 juta. Jumlah merchant juga meningkat signifikan menjadi 42 juta, melebihi target 40 juta, dengan mayoritas (90%) berasal dari UMKM.
Strategi BI Perluas Akses QRIS di 2026
Bank Indonesia menyiapkan rencana strategis pada 2026 untuk memperluas implementasi QRIS, dengan tema khusus “17-8-45” yang berkaitan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Targetnya adalah transaksi QRIS meningkat hingga 17 miliar, ekspansi ke 8 negara, jumlah merchant mencapai 45 juta, dan pengguna aktif QRIS mencapai 60 juta orang.
Langkah ini menunjukkan fokus BI dalam mendorong ekosistem pembayaran digital yang inklusif dan merata, sehingga seluruh lapisan masyarakat, baik pengguna Android maupun iOS, dapat memanfaatkan teknologi ini.
QRIS Tap Mempermudah Mobilitas Transportasi Publik
Salah satu keunggulan QRIS Tap In-Tap Out adalah kemudahan pembayaran transportasi publik tanpa harus menggunakan uang tunai. Fitur ini memungkinkan pengguna menempelkan ponsel untuk membayar tiket secara cepat dan praktis, tanpa antre panjang atau repot membawa kartu transportasi fisik.
Dengan adopsi QRIS Tap, pengguna KRL, MRT, LRT, dan Transjakarta dapat menikmati pengalaman transaksi yang lebih efisien. BI berharap ke depan teknologi ini tidak hanya diterapkan di transportasi publik, tetapi juga di berbagai sektor lain, termasuk ritel, perbankan, dan layanan publik.
Tantangan dan Harapan untuk Pengguna iPhone
Meski QRIS Tap telah diterapkan pada perangkat Android, pengguna iPhone masih menghadapi keterbatasan karena Apple belum membuka akses Near Field Communication (NFC) untuk aplikasi pihak ketiga. Hal ini menjadi tantangan utama bagi BI untuk mencapai inklusi digital penuh.
BI terus mendorong pihak Apple agar membuka akses NFC sehingga semua pengguna smartphone bisa merasakan manfaat QRIS Tap. Hal ini akan mempercepat digitalisasi transaksi nasional dan memastikan kesetaraan layanan bagi seluruh pengguna teknologi.
Inklusi Digital Melalui QRIS
Peningkatan transaksi QRIS dan adopsi oleh merchant UMKM menunjukkan dampak positif dari digitalisasi pembayaran. Dengan lebih banyak pengguna dan merchant yang terlibat, BI berharap ekosistem QRIS Tap akan memperkuat inklusi keuangan, mempermudah transaksi masyarakat, dan meningkatkan efisiensi ekonomi digital.
Ekspansi QRIS juga diharapkan mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital, meningkatkan daya saing, dan mempermudah akses layanan keuangan. Dengan digitalisasi pembayaran, masyarakat dapat bertransaksi lebih cepat, aman, dan transparan.
Fokus BI untuk Masa Depan Transaksi Digital
Dengan rencana perluasan QRIS Tap ke pengguna iPhone, BI menegaskan komitmen untuk menyediakan layanan pembayaran digital yang inklusif dan merata. Strategi ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ekosistem ekonomi digital nasional dan mendukung pertumbuhan sektor UMKM serta transportasi publik.
Filianingsih menegaskan, BI akan terus memonitor perkembangan teknologi, memperluas akses, dan memastikan semua masyarakat dapat memanfaatkan fitur digital secara optimal. Hal ini sejalan dengan visi bank sentral untuk mempercepat transformasi ekonomi digital Indonesia.
Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Resep Chicken Steak Ala Resto Rumahan dengan Saus Melimpah Praktis yang Harus di Coba
- Kamis, 18 Desember 2025
Manfaat Buah Kelengkeng untuk Pencernaan Imunitas dan Pencegahan Penyakit Kronis
- Kamis, 18 Desember 2025
Cara Efektif Memaksimalkan Jalan Kaki Agar Jantung Sehat dan Panjang Umur
- Kamis, 18 Desember 2025
Berita Lainnya
IHSG Berpotensi Koreksi Hari Ini Analis Rilis Rekomendasi Saham Unggulan
- Kamis, 18 Desember 2025













