Kamis, 18 Desember 2025

Cara Efektif Memaksimalkan Jalan Kaki Agar Jantung Sehat dan Panjang Umur

Cara Efektif Memaksimalkan Jalan Kaki Agar Jantung Sehat dan Panjang Umur
Cara Efektif Memaksimalkan Jalan Kaki Agar Jantung Sehat dan Panjang Umur

JAKARTA - Berjalan kaki sering dianggap aktivitas fisik sederhana yang bisa dilakukan kapan saja. 

Namun, ternyata kebiasaan ini menyimpan potensi besar untuk meningkatkan kesehatan jantung, menjaga berat badan ideal, dan memperpanjang umur, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat. 

Setiap langkah yang diambil sehari-hari merupakan investasi kesehatan jangka panjang, dari pencegahan diabetes tipe 2, menurunkan risiko demensia, hingga memperkuat sistem kardiovaskular.

Baca Juga

Resep Ubi Brulee Untuk MPASI Lembut dengan Rasa Manis Alami

Banyak orang mengikuti target populer, seperti 10.000 langkah per hari. Tapi pertanyaan penting muncul: apakah lebih bermanfaat mengumpulkan langkah itu dalam beberapa sesi singkat atau dalam satu sesi jalan kaki panjang? Apakah perjalanan lima menit ke warung memberi efek yang sama dengan jalan 30 menit mengelilingi taman?

Analisis terbaru yang diterbitkan di Annals of Internal Medicine pada 27 Oktober 2025 mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Studi ini mengamati pola berjalan kaki sekitar 34.000 orang di Inggris selama seminggu, menggunakan akselerometer untuk menghitung langkah secara akurat. 

Fokus penelitian adalah membandingkan efektivitas jalan kaki singkat dan sesi panjang terhadap risiko kematian serta penyakit kardiovaskular.

Manfaat Jalan Kaki Panjang untuk Kesehatan Jantung

Hasil penelitian menunjukkan fakta mengejutkan. Orang yang rutin berjalan lebih dari 15 menit dalam satu sesi memiliki risiko kematian sekitar 80 persen lebih rendah dibanding mereka yang mengandalkan banyak jalan singkat lima menit atau kurang. 

Selain itu, risiko penyakit kardiovaskular kelompok ini juga 70 persen lebih rendah selama periode sepuluh tahun. Temuan ini sangat mencolok mengingat usia rata-rata peserta penelitian adalah 62 tahun, yang biasanya memiliki risiko kesehatan lebih tinggi.

Yang penting, jumlah total langkah harian hampir sama di semua kelompok. Artinya, perbedaan hasil kesehatan bukan berasal dari jumlah langkah, tetapi dari pola berjalan itu sendiri. 

Analisis fokus pada peserta yang berjalan kurang dari 8.000 langkah per hari, bahkan sebagian hanya mengambil kurang dari 5.000 langkah. Meski begitu, perbedaan manfaat kesehatan tetap terlihat jelas.

Durasi dan Kontinuitas Jalan Kaki

Dr. Robert Gerszten, kepala kedokteran kardiovaskular di Beth Israel Deaconess Medical Center, menjelaskan bahwa tubuh memerlukan durasi yang cukup untuk memicu perubahan fisiologis. 

Jalan singkat lima menit, misalnya ke dapur atau mobil, tidak cukup lama untuk meningkatkan detak jantung atau melatih pembuluh darah. Sebaliknya, sesi 30 menit memungkinkan tubuh memasuki mode latihan stabil, memperlancar aliran darah, meningkatkan metabolisme, dan memberikan efek jantung sehat jangka panjang.

Prinsip kontinuitas ini penting. Jalan kaki yang lebih panjang memungkinkan tubuh merespons aktivitas fisik secara optimal. Detak jantung meningkat secara konsisten, pembuluh darah melebar, dan energi cadangan tubuh digunakan dengan baik. 

Proses ini sangat penting untuk melatih sistem kardiovaskular, meningkatkan metabolisme, dan membangun stamina. Sesi jalan singkat tidak memberikan durasi yang cukup, sehingga manfaat fisiologisnya terbatas.

Manfaat Tambahan Jalan Kaki Panjang

Selain bermanfaat untuk jantung, jalan kaki panjang juga mendukung kesehatan otak dan mental. Aktivitas fisik stabil membantu sirkulasi darah ke otak, memperbaiki mood, dan mengurangi stres. Sesi yang lebih panjang memberi waktu bagi tubuh dan pikiran untuk menyesuaikan diri dengan ritme aktivitas fisik, berbeda dengan jalan singkat yang seringkali terputus-putus. Dengan kata lain, durasi jalan kaki tidak hanya mempengaruhi fisik, tetapi juga kesehatan mental dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Batasan Penelitian dan Pentingnya Korelasi

Meski hasil studi ini sangat menarik, penting dicatat bahwa penelitian hanya menunjukkan korelasi, bukan hubungan sebab-akibat langsung. 

Dengan kata lain, jalan kaki panjang dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dan penyakit kardiovaskular, tapi tidak bisa dipastikan menjadi penyebab tunggal. Faktor lain, seperti gaya hidup, pola makan, genetika, dan kebiasaan olahraga lain tetap berperan.

Namun, korelasi ini didukung pemahaman ilmiah mengenai bagaimana tubuh merespons aktivitas fisik. Jalan kaki panjang memberi tubuh waktu untuk mencapai ambang fisiologis tertentu, misalnya peningkatan detak jantung dan pelebaran pembuluh darah, yang dibutuhkan untuk manfaat jantung maksimal. 

Hal ini menjadi bukti bahwa durasi dan pola berjalan lebih penting daripada sekadar jumlah langkah.

Tips Memaksimalkan Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari

Bagi yang ingin memanfaatkan jalan kaki sebaik mungkin, beberapa tips bisa diterapkan. Pertama, tetapkan sesi minimal 15–30 menit dalam satu waktu. Kedua, pilih rute yang memungkinkan berjalan dengan ritme stabil, seperti taman atau trotoar yang nyaman. 

Ketiga, lakukan secara konsisten beberapa kali dalam seminggu. Keempat, padukan dengan latihan ringan seperti peregangan untuk menambah manfaat kebugaran. Kelima, dengarkan tubuh; jangan memaksakan diri jika merasa lelah berlebihan, karena tujuan utama adalah kontinuitas dan kestabilan durasi, bukan kecepatan atau jumlah langkah semata.

Bagi orang tua maupun yang lebih muda, prinsip yang sama berlaku. Sesi jalan kaki panjang membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan metabolisme, memperkuat sistem kardiovaskular, dan mendukung kesejahteraan mental. Dengan pola yang tepat, setiap langkah menjadi investasi jangka panjang bagi tubuh.

Kesimpulannya, meskipun jalan singkat lebih baik daripada tidak sama sekali, sesi jalan kaki panjang memberikan dampak yang jauh lebih signifikan bagi kesehatan jantung dan risiko penyakit kronis. 

Target jumlah langkah tetap relevan, tetapi pola pengumpulan langkah menjadi faktor utama dalam menentukan seberapa besar manfaat yang diperoleh. 

Mengatur rutinitas dengan sesi jalan kaki panjang beberapa kali dalam seminggu menjadi strategi efektif untuk hidup lebih sehat, memperpanjang umur, dan menjaga kualitas hidup.

Sutomo

Sutomo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Rekomendasi 10 Tempat Makan Enak Dekat Stasiun Medan

Rekomendasi 10 Tempat Makan Enak Dekat Stasiun Medan

Trik Memasak Soto Ayam Agar Kuah Tetap Segar Tahan Lama

Trik Memasak Soto Ayam Agar Kuah Tetap Segar Tahan Lama

10 Rekomendasi Kuliner Favorit Dekat Stasiun Padang untuk Wisatawan

10 Rekomendasi Kuliner Favorit Dekat Stasiun Padang untuk Wisatawan

Resep Stik Kentang Keju Renyah Awet Tahan Lama Gurih

Resep Stik Kentang Keju Renyah Awet Tahan Lama Gurih

Resep Chicken Steak Ala Resto Rumahan dengan Saus Melimpah Praktis yang Harus di Coba

Resep Chicken Steak Ala Resto Rumahan dengan Saus Melimpah Praktis yang Harus di Coba