Kamis, 18 Desember 2025

Syarat Monetisasi Youtube Shorts agar Bisa Menghasilkan Uang

Syarat Monetisasi Youtube Shorts agar Bisa Menghasilkan Uang
syarat monetisasi youtube shorts

Jakarta - Syarat monetisasi youtube shorts menjadi perhatian penting bagi kreator yang ingin menghasilkan pendapatan dari video pendek. 

Popularitas konten singkat yang cepat dan menghibur terus meningkat, bahkan banyak platform media sosial dan e-commerce ikut menghadirkan format serupa. 

YouTube, sebagai pelopor konten video, menghadirkan YouTube Shorts agar kreator tetap bisa memanfaatkan tren ini.

Baca Juga

7 Cara Mengganti Nama Facebook di HP Android, iOS, dan PC

Seperti halnya video berdurasi panjang, YouTube menetapkan ketentuan khusus bagi kreator yang ingin memperoleh penghasilan dari Shorts. 

Potensi pendapatan melalui format ini sangat menjanjikan, terbukti dari banyaknya kreator yang berhasil meraih kesuksesan finansial. 

Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai syarat monetisasi youtube shorts agar bisa memaksimalkan peluang di platform ini. 

Apa itu YouTube Shorts?

Pada pertengahan 2021, YouTube meluncurkan fitur baru bernama YouTube Shorts. 

Menurut laporan The Sprout Social Index 2022, penggunaan Shorts terbukti mampu meningkatkan tingkat interaksi penonton hingga 2,5 kali lipat dibandingkan dengan video YouTube konvensional.

YouTube Shorts merupakan konten video berdurasi pendek antara 15 hingga 60 detik dengan format vertikal, berbeda dengan video biasa yang umumnya lebih panjang dan menggunakan format horizontal. 

Kreator dapat mengunggah video langsung dari galeri ponsel atau merekam secara langsung melalui aplikasi YouTube.

Sebelum diunggah, kreator juga bisa melakukan pengeditan seperti menambahkan musik, teks animasi, atau filter, sehingga video yang diunggah sudah lebih menarik dan sesuai keinginan. 

Berbeda dengan video YouTube standar yang umumnya hanya bisa diunggah dalam bentuk akhir tanpa tambahan pengeditan langsung di aplikasi.

Selain menonton, pengguna lain juga memiliki opsi untuk menyukai, tidak menyukai, membagikan, mengomentari, atau berlangganan channel melalui video Shorts tersebut, sehingga interaksi antar pengguna tetap terjaga dan lebih dinamis.

Kegunaan YouTube Shorts 

YouTube Shorts menekankan pada konten video pendek yang kreatif, sehingga sangat efektif untuk meningkatkan interaksi dengan audiens. Berikut beberapa manfaat dan kegunaan Shorts bagi kreator konten maupun pemasar digital:

1. Menarik Lebih Banyak Penonton
Video pendek ini memiliki durasi singkat yang ideal untuk kebiasaan scrolling pengguna media sosial. 

Durasi yang singkat memudahkan audiens tetap fokus dan meningkatkan engagement dengan cepat sebelum mereka beralih ke konten lain. 

Selain itu, menurut Influencer Marketing Hub, video pendek semakin diminati, terutama oleh kalangan muda. 

Shorts juga muncul di berbagai bagian YouTube, seperti tab khusus Shorts, halaman Beranda, dan rekomendasi aplikasi, sehingga audiens bisa menontonnya meski belum berlangganan channel tertentu. 

Selain itu, mayoritas pengguna YouTube menonton melalui smartphone, membuat format mobile ini sangat efektif untuk menjangkau lebih banyak penonton dibanding video biasa.

2. Sesuai untuk Beragam Niche dan Industri
YouTube memiliki basis pengguna yang luas dengan berbagai minat, usia, dan preferensi, berbeda dengan platform lain yang fokus pada hiburan bagi kalangan muda. 

Hal ini memungkinkan kreator dan pemasar digital dari berbagai industri atau niche memanfaatkan Shorts untuk menjangkau target audiens masing-masing. 

Misalnya, seorang kreator membahas skincare untuk wanita usia 40 tahun, sementara kreator lain membahas investasi untuk pemula; keduanya tetap dapat menarik penonton yang relevan melalui video pendek.

3. Membantu Menjaga Konsistensi Publikasi Konten
Dengan durasi yang pendek, video Shorts dapat dibuat kapan saja dan di mana saja tanpa perlu peralatan mahal. 

Fitur bawaan di aplikasi mendukung pembuatan konten berkualitas dengan mudah, sehingga kreator bisa mempertahankan frekuensi publikasi tanpa merasa terbebani. 

Hal ini secara langsung membantu menjaga engagement dan mencegah kehilangan subscriber karena konsistensi konten tetap terjaga.

Fitur YouTube Shorts

Untuk membuat video pendek di YouTube, kreator dapat mengunggah file dari galeri ponsel atau merekam langsung melalui aplikasi YouTube. YouTube Shorts menyediakan berbagai fitur yang memudahkan pembuatan konten menarik, antara lain:

  • Flip: Mengubah arah kamera antara depan dan belakang.
  • Speed: Menyesuaikan kecepatan perekaman dari 0,3x hingga 3x.
  • Timer & Countdown: Mengatur mulai dan berhentinya rekaman secara otomatis sesuai waktu yang ditentukan.
  • Effects: Menambahkan berbagai efek kreatif pada video.
  • Green Screen: Mengganti latar belakang dengan gambar dari galeri.
  • Retouch: Memperbaiki tampilan subjek agar terlihat lebih menarik.
  • Filters: Memberikan filter untuk menciptakan nuansa berbeda pada video.
  • Lighting: Menyesuaikan pencahayaan agar video lebih terang jika kondisi kurang cahaya.
  • Sound: Menambahkan audio dari rekomendasi atau Top Sounds untuk meningkatkan jangkauan.
  • Text: Menyisipkan teks dengan berbagai warna, font, dan ukuran.
  • Timeline: Mengatur penempatan teks atau elemen lain pada bagian tertentu dari video.

Dengan fitur-fitur ini, kreator dapat membuat konten pendek yang lebih kreatif, interaktif, dan menarik bagi penonton.

Syarat Monetisasi YouTube Shorts

Untuk mulai memperoleh penghasilan di YouTube, kreator perlu bergabung dengan YouTube Partner Program (YPP). 

Melalui program ini, monetisasi dapat diaktifkan sehingga pendapatan dari iklan yang muncul pada konten dapat diterima.

Sebelum diterima dalam program, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi. Berdasarkan informasi dari YouTube Help, persyaratan utama meliputi:

  • Berada di negara atau wilayah yang mendukung Program Partner YouTube.
  • Channel bebas dari teguran Pedoman Komunitas yang masih aktif.
  • Verifikasi dua langkah di akun Google sudah diaktifkan.
  • Memiliki akses ke fitur lanjutan di YouTube.
  • Menghubungkan akun AdSense yang aktif ke channel, atau membuatnya langsung melalui YouTube Studio jika belum memiliki.

Selain itu, kreator harus mencapai salah satu ambang batas kelayakan berikut untuk mendaftar:

  • Memiliki 1.000 subscriber dan 4.000 jam tayang dari video panjang dalam 12 bulan terakhir, atau
  • Memiliki 1.000 subscriber dan 10 juta penayangan video pendek publik dalam 90 hari terakhir.

Memahami syarat monetisasi YouTube Shorts ini penting agar kreator dapat segera mengajukan permohonan YPP dan mulai menghasilkan pendapatan dari konten di channel mereka.

Jenis Konten yang Memenuhi Syarat Monetisasi YouTube Shorts

Tidak semua video pendek di YouTube secara otomatis dapat menghasilkan pendapatan. Ada beberapa aturan yang harus dipahami agar konten memenuhi standar monetisasi. 

Berdasarkan informasi dari Stack Influence, jenis konten yang memenuhi kriteria monetisasi YouTube Shorts antara lain:

1. Konten harus orisinal
Video yang hanya menampilkan potongan tayangan TV, film, atau karya kreator lain tanpa pengolahan tambahan tidak memenuhi syarat monetisasi. 

Namun, jika konten tersebut diubah secara signifikan—misalnya menjadi kritik, reaksi, atau analisis—maka dapat dianggap memiliki nilai baru dan layak dimonetisasi.

2. Tayangan harus sah dan alami
Semua views harus berasal dari penonton nyata. Penggunaan bot atau metode manipulatif untuk meningkatkan jumlah tayangan akan membuat video tidak memenuhi syarat.

3. Mematuhi pedoman ramah pengiklan
Konten harus menghindari bahasa kasar, kekerasan, tindakan berbahaya, konten dewasa, atau hal lain yang tidak sesuai untuk penempatan iklan. 

Video yang sesuai pedoman ini memiliki peluang lebih besar untuk dimonetisasi.

Cara Mengajukan Monetisasi 

Untuk mengajukan monetisasi, Anda dapat menggunakan aplikasi YouTube Studio baik di iPhone, iPad, perangkat Android, maupun komputer. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Masuk ke menu Penghasilan dan klik Daftar Sekarang untuk memulai proses pengajuan monetisasi.
  2. Setujui persyaratan yang berlaku dan hubungkan akun AdSense yang aktif ke channel Anda.
  3. Setelah pengajuan dikirim, status akan berubah menjadi Dalam Proses, yang menandakan permohonan sedang ditinjau oleh YouTube.

Sebagai penutup, YouTube Shorts kini menjadi peluang menarik untuk menghasilkan pendapatan dari video pendek. 

Dengan memahami dan memenuhi semua syarat monetisasi youtube shorts terbaru di 2025, Anda dapat memaksimalkan potensi penghasilan sekaligus mengembangkan channel secara lebih profesional.

Enday Prasetyo

Enday Prasetyo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Penyesuaian Harga iPhone 16 Pro Max Menarik Perhatian Konsumen Indonesia

Penyesuaian Harga iPhone 16 Pro Max Menarik Perhatian Konsumen Indonesia

Spesifikasi Oppo A6 dan A6x Terbaru, Baterai Jumbo Harga Terjangkau

Spesifikasi Oppo A6 dan A6x Terbaru, Baterai Jumbo Harga Terjangkau

Samsung Galaxy Tab A11 Plus Resmi, Spesifikasi Lengkap dan Harga Terjangkau Indonesia

Samsung Galaxy Tab A11 Plus Resmi, Spesifikasi Lengkap dan Harga Terjangkau Indonesia

Daftar Harga Infinix Lengkap Beserta Spesifikasi Terbaru Tahun 2025

Daftar Harga Infinix Lengkap Beserta Spesifikasi Terbaru Tahun 2025

Spesifikasi Motorola G Power 2026 Terbaru dengan Baterai Besar Tahan Lama

Spesifikasi Motorola G Power 2026 Terbaru dengan Baterai Besar Tahan Lama