cara membersihkan radiator mobil
Cara membersihkan radiator mobil penting untuk menjaga kinerja mesin agar tetap optimal. Bagaimana panduannya?
Setelah digunakan dalam waktu lama, radiator bisa kotor dan bahkan rusak. Radiator memiliki peran yang sangat vital dalam mendinginkan mesin mobil, mencegahnya dari overheat yang bisa menyebabkan kerusakan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami cara membersihkan radiator mobil secara rutin guna memastikan sistem pendinginan tetap bekerja dengan baik. Kamu bisa melakukannya sendiri di rumah dengan mengikuti beberapa langkah mudah berikut.
Baca Juga15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
Cara Membersihkan Radiator Mobil
Cara membersihkan radiator mobil sangat penting untuk menjaga performa mesin agar tetap optimal. Berikut ini panduannya:
1. Siapkan Peralatan yang Diperlukan
Sebelum memulai, pastikan kamu telah menyiapkan beberapa alat berikut:
Air bersih
Cairan pembersih radiator (radiator flush)
Ember atau wadah penampung
Sarung tangan pelindung
Kain lap atau handuk
2. Pastikan Mesin Mobil Dingin
Jangan lupa untuk memastikan mesin mobil sudah dingin sebelum membuka tutup radiator. Hal ini untuk mencegah luka bakar akibat suhu dan tekanan tinggi dari cairan pendingin.
3. Kuras Cairan Pendingin Lama
Letakkan ember di bawah radiator untuk menampung cairan pendingin lama yang akan dibuang. Buka katup pembuangan dan biarkan cairan mengalir keluar hingga habis. Pastikan menutup kembali katup setelah cairan habis.
4. Isi dengan Cairan Pembersih Radiator
Tuangkan cairan pembersih radiator ke dalam radiator, sesuai petunjuk pada kemasan. Tambahkan air bersih hingga penuh, kemudian tutup kembali tutup radiator.
5. Nyalakan Mesin
Hidupkan mesin dan biarkan berjalan selama sekitar 10-15 menit agar cairan pembersih bersirkulasi ke seluruh sistem pendingin. Jangan lupa untuk mengaktifkan pemanas (heater) agar cairan pembersih dapat mengalir ke seluruh sistem.
6. Kuras Cairan Pembersih
Setelah mesin dimatikan dan dibiarkan dingin, buka kembali katup pembuangan dan buang cairan pembersih yang ada di dalam radiator. Pastikan cairan terbuang dengan sempurna.
7. Bilas dengan Air Bersih
Isi radiator dengan air bersih, lalu nyalakan mesin selama beberapa menit untuk membilas sisa-sisa cairan pembersih. Setelah itu, matikan mesin, dinginkan, dan kuras kembali air bilasan tersebut.
8. Isi dengan Cairan Pendingin Baru
Setelah proses pembersihan selesai, isi radiator dengan cairan pendingin (coolant) baru hingga penuh. Pastikan untuk mengisi sesuai batas yang dianjurkan dan cek juga tangki cadangan (reservoir).
9. Periksa Kebocoran
Nyalakan mesin dan biarkan beberapa saat. Periksa apakah ada kebocoran pada radiator, selang, atau sambungan lainnya untuk memastikan semuanya aman.
Dengan melakukan pembersihan radiator secara berkala, kamu dapat menjaga performa mesin mobil agar tetap optimal dan menghindari masalah overheat.
Pastikan untuk melakukannya setiap 20.000 km atau sesuai dengan rekomendasi pabrik mobilmu.
Membersihkan Radiator dengan Bahan Sederhana
Selain menggunakan cairan pembersih radiator khusus, kamu juga bisa memanfaatkan bahan-bahan yang ada di rumah untuk membersihkan radiator mobil. Berikut beberapa alternatif yang bisa digunakan:
1. Membersihkan Radiator dengan Deterjen
Pertama-tama, kuras air yang ada di radiator dengan membuka tutup dan keran di bagian bawah radiator. Setelah itu, isi kembali radiator dengan air bersih, lalu campurkan deterjen ke dalamnya.
Pastikan untuk menutup kembali keran radiator agar air tidak tumpah. Nyalakan mesin dan tunggu hingga termostat terbuka. Setelah itu, buang air deterjen tersebut dan ulangi langkah ini sampai air yang keluar menjadi jernih.
2. Membersihkan Radiator dengan Cuka
Cuka juga bisa menjadi alternatif pembersih radiator. Langkah pertama adalah menguras air pada radiator seperti biasa. Isi tangki radiator dengan air bersih hingga setengah, lalu tambahkan satu galon cuka putih sekitar 4,5 liter.
Tutup radiator dan nyalakan mesin hingga termostat terbuka. Diamkan selama satu malam, kemudian keluarkan air cuka tersebut dari radiator.
3. Membersihkan Radiator dengan Coca-Cola
Untuk membersihkan radiator yang sudah berkarat, kamu bisa mencoba menggunakan coca-cola. Caranya, buka tutup radiator dan buang air yang ada di dalamnya. Isi tangki radiator dengan coca-cola dan nyalakan mesin hingga termostat terbuka.
Setelah selesai, buang coca-cola yang ada dalam radiator untuk membersihkan karat dan kotoran yang menempel.
Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana seperti ini, kamu bisa menjaga radiator mobil tetap bersih dan berfungsi dengan baik.
Cara Menguras Radiator Mobil
1. Panaskan Mobil
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan memanaskan mobil terlebih dahulu, ya. Kamu bisa memanaskan mesin mobil sekitar 5 menit.
Hal ini dilakukan agar tidak ada endapan kotoran di radiator mobil, sehingga proses pengurasan jadi lebih mudah.
2. Matikan Mobil dan Buka Bagian Pembuangan Air Radiator
Langkah selanjutnya adalah membuka bagian pembuangan air radiator ketika mesin mobil sudah dimatikan. Jangan lupa untuk menunggu mesin mobil dingin terlebih dahulu, ya.
Kamu bisa menampung cairan coolant dengan wadah agar tidak mengotori halaman rumah kamu.
3. Masukkan Air Coolant Baru
Setelah terkuras habis dan dipastikan sudah bersih dari kotoran, kamu bisa memasukkan air coolant baru.
Pastikan kamu menggunakan air coolant radiator yang memang ditujukan untuk radiator mobil, ya. Jangan sampai menggunakan air biasa, malah bisa membuat mesin mobil mudah rusak.
4. Hidupkan Mesin Mobil
Setelah selesai menguras air radiator dan memasukkan cairan coolant baru, kini saatnya kamu menghidupkan mesin mobilmu kembali, ya. Tunggu dan jangan hidupkan AC untuk mengetahui apakah sistem radiator sudah bekerja dengan baik atau belum.
Jika suhu normal yakni ditandai dengan jarum speedometer menunjukkan huruf C atau berada di antara huruf H dan C, maka sistem pendinginan mobil kamu sudah benar dan aman.
Bagaimana, mudah bukan? Ketimbang mengeluarkan biaya kuras radiator mobil yang mahal, kamu bisa mencoba melakukannya sendiri. Jangan lupa untuk selalu merawat radiator mobil kamu agar awet dan tidak cepat rusak.
Cara Merawat Radiator Mobil
Selain rutin membersihkan radiator, ada beberapa cara lain yang juga penting untuk merawat radiator mobil. Cara-cara ini mungkin terkesan sepele, tetapi tetap tidak kalah penting daripada cara bersihkan radiator mobil tanpa bongkar.
1. Menggunakan Radiator Coolant
Radiator coolant adalah cairan yang berfungsi untuk menstabilkan suhu radiator dan mesin mobil.
Kamu bisa menggantikan cairan di tangki radiator dengan coolant, yang sudah diformulasikan dengan bahan pembersih untuk mencegah karat serta penumpukan kotoran pada radiator.
2. Selalu Menutup Tangki Radiator dengan Benar
Setelah membersihkan radiator, pastikan untuk menutup tangki radiator dengan rapat. Jika tidak, cairan di dalam radiator bisa bocor dan menyebabkan masalah.
Selain itu, penutupan yang rapat membantu menjaga suhu pada radiator agar tetap stabil, mencegah mesin mobil dari overheating.
3. Memperhatikan Volume Air Radiator
Pastikan volume air di dalam radiator cukup untuk mencegah overheating. Periksa secara berkala agar cairan pendingin tidak berkurang. Kamu juga bisa mempelajari cara mengisi air radiator dengan benar.
Menjaga volume air radiator agar sesuai akan membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem pendingin mesin mobil.
Dengan melakukan langkah-langkah perawatan ini, radiator mobilmu akan tetap berfungsi optimal, membantu mesin mobil tetap dalam kondisi terbaik.
Sebagai penutup, dengan mengikuti cara membersihkan radiator mobil secara rutin, kamu dapat menjaga kinerja sistem pendingin dan mencegah masalah mesin overheat.
Rekomendasi
.jpg)
