Kronologi Kematian Tragis Aktris Taiwan Barbie Hsu Saat Liburan di Jepang

Kronologi Kematian Tragis Aktris Taiwan Barbie Hsu Saat Liburan di Jepang

JAKARTA - Dunia hiburan Taiwan berduka atas kabar mengejutkan mengenai kematian aktris ternama, Barbie Hsu, yang meninggal dunia secara mendadak saat sedang berlibur di Jepang awal pekan ini. Barbie, yang dikenal dengan nama panggung Big S, berpulang di usianya yang ke-48 akibat komplikasi pneumonia terkait influenza. Kejadian ini memicu banjir ucapan belasungkawa dari rekan-rekan artis dan para penggemarnya yang berduka di media sosial.

Barbie Hsu, bersama keluarganya, berangkat ke Jepang untuk merayakan liburan Tahun Baru Cina. Namun, perjalanan yang seharusnya menjadi momen bahagia berubah menjadi tragedi yang tak terduga. Menurut narasumber yang mengaku sebagai pemandu wisata keluarga Barbie di Tokyo, sang aktris sudah menunjukkan gejala gangguan kesehatan setibanya di Jepang pada 29 Januari.

Pemandu wisata tersebut menulis sebuah komentar di platform media sosial Xiaohongshu, yang semakin menarik perhatian publik. Dia bercerita bagaimana Barbie Hsu tampak batuk-batuk dan menunjukkan tanda-tanda asma sejak hari pertama kedatangannya. Karena kondisi kesehatannya yang kurang baik, Barbie memutuskan untuk beristirahat di hotel mereka di Hakone selama dua hari sebelum mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

“Barbie sudah terlihat tidak enak badan sejak pertama datang. Dia sempat mengatakan bahwa napasnya terasa sesak dan memilih untuk tinggal di hotel,” ujar pemandu wisata tersebut dalam unggahannya di media sosial.

Dari penangkapannya di hotel, Barbie dipindahkan ke fasilitas kesehatan di Hakone. Namun, rumah sakit di sana kurang memadai untuk menangani kondisinya yang memburuk, sehingga ia dibawa ke rumah sakit yang lebih besar. Di sana, Barbie didiagnosis terinfeksi Influenza-A, dan dokter yang menanganinya memberikan resep obat sebelum ia kembali ke Tokyo dengan keluarganya.

“Setelah dirawat, Barbie merasa lebih baik dan memutuskan untuk melanjutkan liburan ke Tokyo. Sayangnya, kesehatan seseorang bisa berbalik dengan sangat cepat,” tambah pemandu tersebut mengisyaratkan betapa kritisnya kondisi sang aktris.

Tak lama setelah tiba di Tokyo, sekitar tengah malam, kesehatan Barbie memburuk dengan cepat. Sekali lagi dia harus dilarikan ke rumah sakit dan meskipun tim medis berusaha memberikan yang terbaik, nyawa Barbie tak tertolong. Aktris terkenal ini menghembuskan napas terakhirnya pada pagi 2 Februari.

Penggemar Barbie Hsu yang mendengar berita ini langsung membanjiri lini masa media sosial dengan ungkapan duka cita. Kolega dan sahabat dari kalangan industri hiburan juga menyatakan kesedihan mendalam atas kepergian Barbie, seorang aktris yang sepanjang kariernya telah memberikan kontribusi besar pada dunia perfilman dan pertelevisian Asia.

Kematian mendadak Barbie Hsu ini menyoroti bahaya influenza yang sering kali dianggap remeh. Pneumonia yang disebabkan oleh virus influenza dapat berakibat fatal bila tidak segera ditangani dengan serius, terutama pada individu dengan kondisi kesehatan yang rentan.

Di Taiwan dan komunitas internasional, berita duka ini membawa kesadaran baru tentang pentingnya menjaga kesehatan, terutama saat bepergian ke luar negeri, dan menempatkan protokol kesehatan sebagai prioritas utama.

Barbie Hsu dikenal karena perannya dalam berbagai serial drama populer seperti "Meteor Garden" dan film sukses di berbagai negara Asia. Warisannya dalam industri hiburan akan selamanya dikenang, dan banyak yang berharap agar kematiannya menjadi pengingat pentingnya kesehatan yang terjaga serta perhatian yang lebih mendalam terhadap gejala-gejala penyakit sekecil apapun selama melakukan perjalanan jauh.

__:__
Dengan berita ini, masyarakat diharapkan belajar dari pengalaman pahit yang menimpa Barbie Hsu untuk selalu menjaga kesehatan dan tidak mengabaikan gejala penyakit yang muncul, terutama saat berada dalam perjalanan. Peristi