Jumat, 31 Oktober 2025

Wamenko Otto Dorong Pemuda Jadi Garda Terdepan Tegakkan Keadilan Nasional

Wamenko Otto Dorong Pemuda Jadi Garda Terdepan Tegakkan Keadilan Nasional
Wamenko Otto Dorong Pemuda Jadi Garda Terdepan Tegakkan Keadilan Nasional

JAKARTA - Dalam upaya membangun bangsa yang adil dan berintegritas, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Otto Hasibuan, menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam menegakkan keadilan dan memberantas korupsi di Indonesia.
Pesan ini disampaikannya dalam ceramah kebangsaan Konsultasi Nasional Pemimpin Muda Kristen di Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2025, yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Menurut Otto, perjuangan melawan korupsi dan ketidakadilan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tugas seluruh lapisan masyarakat, terutama pemuda sebagai generasi penerus bangsa. Ia mengajak kaum muda untuk menjadi agen perubahan yang membawa semangat kejujuran dan keadilan di tengah masyarakat.

“Akses terhadap keadilan harus diperluas. Generasi muda hendaknya menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan,” ujar Otto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

BKN Tinjau Permintaan Guru Honorer Madrasah Jadi PPPK

Pemuda sebagai Penggerak Nilai Keadilan dan Kemanusiaan

Otto menilai bahwa saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam menjaga moralitas dan integritas publik. Oleh karena itu, peran pemuda menjadi krusial dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan.

Ia menegaskan bahwa semangat pemuda bukan hanya sebatas slogan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata, seperti memperjuangkan hak masyarakat kecil, melawan praktik korupsi, dan memperkuat kesadaran hukum di lingkungan masing-masing.

Dalam konteks pembangunan nasional, Otto berharap generasi muda mampu menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton dalam proses perubahan sosial. Ia menyebut, semangat kritis dan idealisme pemuda merupakan energi besar untuk membangun tatanan sosial yang lebih adil dan beradab.

“Pemuda harus mampu menghadirkan keadilan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah teladan dalam berbuat benar, jujur, dan menegakkan kebenaran di mana pun berada,” tegasnya.

Kolaborasi Pemuda dan Pemerintah Menuju Indonesia Emas

Lebih lanjut, Otto mengaitkan peran pemuda dengan visi besar Indonesia Emas 2045, yaitu cita-cita menjadikan Indonesia sebagai negara maju, makmur, dan berdaya saing tinggi pada usia 100 tahun kemerdekaannya.
Visi ini, kata Otto, hanya dapat tercapai jika seluruh elemen bangsa, termasuk generasi muda, bersatu dalam semangat kolaborasi dan kerja nyata.

“Indonesia Emas bukan hanya tentang kemajuan ekonomi, tapi juga tentang keadilan sosial, kemanusiaan, dan nilai moral yang kuat,” ujarnya.

Otto pun berpesan agar pemuda memahami makna kebangsaan secara mendalam. Menurutnya, tema “Bangkit dan Bersinar” yang diangkat dalam Konsultasi Nasional Pemimpin Muda Kristen memiliki arti penting bagi perjalanan bangsa.

Ia menjelaskan bahwa “bangkit” berarti memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas, sedangkan “bersinar” berarti bekerja dengan integritas dan menjadi inspirasi bagi sesama.

“Tidak perlu merebut sesuatu dengan cara yang buruk. Lakukan yang terbaik, dan selebihnya Tuhan yang menentukan,” tutur Otto.

Keseimbangan Spiritual dan Tanggung Jawab Sosial Generasi Muda

Selain menyoroti peran pemuda dalam pembangunan, Otto juga menekankan pentingnya keseimbangan antara semangat spiritual dan tanggung jawab sosial.
Menurutnya, pemuda harus memiliki keyakinan spiritual yang kuat agar tidak mudah tergoda oleh kepentingan sesaat, tetapi juga harus aktif berkontribusi bagi masyarakat.

Ia menambahkan bahwa pemerintah tengah berupaya keras dalam memberantas korupsi dan menegakkan keadilan, namun langkah ini tidak akan berhasil tanpa dukungan generasi muda yang berkomitmen terhadap nilai-nilai moral dan etika.

“Percaya pada Tuhan itu penting, tapi jangan terlalu sekuler. Kita semua adalah hamba Tuhan. Mari bergandengan tangan membawa bangsa ini menuju masa depan yang gemilang,” kata Otto menutup pidatonya.

Acara Konsultasi Nasional Pemimpin Muda Kristen yang bertema “Bangkit dan Bersinar: Kolaborasi Menuju Indonesia Emas” ini diselenggarakan dengan tujuan memperkuat kolaborasi antar generasi muda lintas sektor, sekaligus memperingati semangat Sumpah Pemuda yang ke-96.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta diajak untuk menyusun langkah konkret menghadirkan generasi berintegritas, beriman, dan siap bersaing dalam era global.

Pernyataan Otto Hasibuan menegaskan bahwa masa depan bangsa Indonesia bergantung pada semangat dan integritas generasi muda.
Melalui kolaborasi dengan pemerintah, keseimbangan antara nilai spiritual dan tanggung jawab sosial, serta semangat keadilan yang teguh, pemuda Indonesia diharapkan dapat menjadi motor penggerak menuju terwujudnya Indonesia Emas 2045 yang adil, makmur, dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Strategi Kemenko Polkam Perkuat TNI Demi Pertahanan Nasional Optimal

Strategi Kemenko Polkam Perkuat TNI Demi Pertahanan Nasional Optimal

Kementerian HAM Pastikan Revisi UU HAM Tampung Semua Masukan

Kementerian HAM Pastikan Revisi UU HAM Tampung Semua Masukan

Kampus dan Industri Perlu Kolaborasi Lebih Kuat Untuk Riset Berdampak

Kampus dan Industri Perlu Kolaborasi Lebih Kuat Untuk Riset Berdampak

Indonesia Finalisasi Rencana Adaptasi Nasional Hadapi COP30 Brasil

Indonesia Finalisasi Rencana Adaptasi Nasional Hadapi COP30 Brasil

Prabowo Tekankan UMKM dan Kolaborasi Kawasan Hadapi Ancaman Global

Prabowo Tekankan UMKM dan Kolaborasi Kawasan Hadapi Ancaman Global