Hutama Karya Tunjuk Mardiansyah, Perkuat Tata Kelola Perusahaan

Hutama Karya Tunjuk Mardiansyah, Perkuat Tata Kelola Perusahaan

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) kembali melakukan langkah strategis dalam memperkuat tata kelola dan komunikasi perusahaan. Melalui keputusan manajemen, BUMN infrastruktur tersebut resmi mengumumkan pergantian posisi Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan, sebuah jabatan penting yang berperan menjaga transparansi dan hubungan dengan publik.

Per 22 Oktober 2025, posisi tersebut kini dijabat oleh Ir. Mardiansyah, S.T., M.T., M.B.A, menggantikan Adjib Al Hakim, S.T., M.M. yang sebelumnya menduduki posisi itu. Pergantian ini diharapkan membawa semangat baru dalam memperkuat peran komunikasi strategis dan penerapan Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan perusahaan.

Langkah Transparan Sesuai Regulasi OJK dan BEI

Baca Juga

Laba PTPP Anjlok 97 Persen, Kinerja Konstruksi Tertekan 2025

Sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi, Hutama Karya telah melaporkan pergantian pejabat korporasi ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal yang sama, 22 Oktober 2025. Pelaporan dilakukan melalui surat bernomor OT.02/SD-278/DU.SP/2025 perihal Informasi Perubahan Corporate Secretary PT Hutama Karya (Persero).

Langkah ini sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Badan Publik, serta Peraturan OJK Nomor 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik.

Selain itu, perusahaan juga mematuhi Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I.E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi. Kepatuhan ini menunjukkan keseriusan Hutama Karya dalam menjalankan praktik tata kelola perusahaan yang baik, terutama dalam aspek keterbukaan dan akuntabilitas informasi publik.

Pihak manajemen menegaskan bahwa pelaporan ini bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan bagian dari komitmen perusahaan terhadap penerapan prinsip GCG secara menyeluruh, termasuk dalam proses transisi jabatan strategis.

Peran Strategis Sekretaris Perusahaan dalam Tata Kelola Korporat

Sebagai EVP Sekretaris Perusahaan, Mardiansyah memegang peran kunci yang tidak hanya terbatas pada fungsi komunikasi, tetapi juga mencakup koordinasi strategis lintas bidang. Tugas utamanya adalah memastikan keterbukaan informasi publik berjalan efektif, menjaga hubungan harmonis antara perusahaan dengan pemangku kepentingan eksternal seperti regulator, investor, dan media, serta memastikan tata kelola perusahaan berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Dalam konteks korporasi BUMN yang berperan besar dalam pembangunan infrastruktur nasional, posisi Sekretaris Perusahaan menjadi garda depan dalam menjaga reputasi institusi. Karena itu, penunjukan Mardiansyah dianggap tepat mengingat rekam jejaknya yang kuat di bidang manajemen proyek, pengawasan internal, dan pengelolaan sumber daya manusia.

Profil dan Rekam Jejak Profesional Mardiansyah

Mardiansyah bukan sosok baru di lingkungan Hutama Karya. Ia telah bergabung dengan perusahaan sejak tahun 2008, dan selama hampir dua dekade, telah menempati berbagai posisi strategis. Sebelum penunjukan barunya, ia menjabat sebagai EVP Divisi Human Capital Hutama Karya (2022–2025), di mana ia berperan penting dalam restrukturisasi organisasi dan peningkatan kompetensi SDM.

Sebelumnya, Mardiansyah juga pernah menjadi Kepala Satuan Pengawas Internal PT Hutama Karya Infrastruktur (2021–2022) dan Kepala Departemen Infrastruktur di entitas yang sama (2020–2021).
Dengan pengalaman lintas bidang tersebut, ia dinilai memiliki pemahaman komprehensif mengenai dinamika organisasi dan tata kelola proyek infrastruktur berskala besar.

Pria kelahiran Bandung tahun 1978 ini merupakan lulusan Teknik Sipil Universitas Bung Hatta, kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Indonesia dengan gelar Magister Manajemen Proyek, serta Master of Business Administration (MBA) dari Sekolah Bisnis ITB. Kombinasi latar belakang teknik dan manajerial inilah yang menjadi nilai tambah dalam menjalankan peran barunya di jajaran pimpinan korporat.

Pergantian Sebagai Bentuk Penyegaran Organisasi

Manajemen Hutama Karya menyampaikan bahwa pergantian pejabat ini merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi dan penguatan struktur kepemimpinan perusahaan.

Perusahaan menyadari pentingnya regenerasi dan pembaruan di posisi strategis agar mampu menyesuaikan diri dengan tantangan industri infrastruktur nasional yang terus berkembang pesat. Melalui penyegaran ini, Hutama Karya berharap dapat memperkuat efektivitas komunikasi korporat, memperluas hubungan kelembagaan, dan menjaga kepercayaan publik terhadap perusahaan.

“Pergantian ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat tata kelola, meningkatkan efektivitas komunikasi korporat, serta memastikan seluruh aktivitas bisnis berjalan sesuai prinsip keterbukaan,” tulis manajemen Hutama Karya dalam keterangannya.

Selain menjaga hubungan dengan pemangku kepentingan, Mardiansyah juga diharapkan dapat mendorong sinergi internal, sehingga seluruh unit bisnis dan proyek strategis nasional (PSN) yang dikelola Hutama Karya dapat berjalan dengan koordinasi yang solid dan berorientasi hasil.

Komitmen Hutama Karya pada Transformasi dan Akuntabilitas

Dalam beberapa tahun terakhir, Hutama Karya terus menegaskan perannya sebagai salah satu BUMN terdepan di sektor konstruksi dan infrastruktur. Perusahaan terlibat dalam pembangunan berbagai proyek strategis nasional, termasuk jalan tol Trans-Sumatera, proyek ketenagalistrikan, dan infrastruktur publik lainnya.

Penunjukan Mardiansyah sebagai EVP Sekretaris Perusahaan menandai kelanjutan komitmen perusahaan terhadap tata kelola yang transparan dan modern. Melalui kepemimpinan yang berorientasi kolaborasi, Hutama Karya berharap dapat memperkuat keberlanjutan bisnis dan reputasi korporasi di tengah dinamika industri infrastruktur nasional.

Pergantian posisi Sekretaris Perusahaan di Hutama Karya bukan sekadar perubahan struktural, melainkan bagian dari strategi korporat jangka panjang untuk memperkuat tata kelola, komunikasi publik, serta transparansi informasi.

Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki, Mardiansyah diharapkan mampu mengemban amanah baru ini dan melanjutkan tradisi profesionalisme yang menjadi landasan Hutama Karya dalam membangun Indonesia yang lebih maju melalui infrastruktur berkelanjutan.