Update Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini 25 Oktober 2025
JAKARTA - Fluktuasi harga sembako kembali terjadi di Jawa Timur hari ini, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Kenaikan dan penurunan harga beberapa komoditas pokok menjadi perhatian bagi masyarakat karena berdampak langsung pada pengeluaran belanja harian. Mengetahui harga terbaru sembako kini menjadi kebutuhan penting agar keluarga bisa menyesuaikan anggaran rumah tangga.
Sembako, singkatan dari sembilan bahan pokok, mencakup kebutuhan dasar yang dibutuhkan setiap keluarga untuk memenuhi gizi dan kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga
Sembilan bahan pokok tersebut adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan daging ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji dan minyak tanah, serta garam. Selain itu, harga cabai juga sering menjadi perhatian karena perannya sebagai kebutuhan dapur yang penting.
Update Harga Sembako Jawa Timur 25 Oktober 2025
Berdasarkan data dari sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur per pukul 08.23 WIB, berikut rincian harga sembako:
Beras Premium: Rp 15.017/kg
Beras Medium: Rp 12.864/kg
Gula Kristal Putih: Rp 16.439/kg
Minyak Goreng Curah: Rp 18.615/kg
Minyak Goreng Kemasan Premium: Rp 20.615/liter
Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp 17.415/liter
Minyak Goreng Minyakita: Rp 16.486/liter
Daging Sapi Paha Belakang: Rp 121.191/kg
Daging Ayam Ras: Rp 35.185/kg
Daging Ayam Kampung: Rp 68.237/kg
Telur Ayam Ras: Rp 28.739/kg
Telur Ayam Kampung: Rp 48.480/kg
Susu Kental Manis Bendera: Rp 12.748/370 gr
Susu Kental Manis Indomilk: Rp 12.656/370 gr
Susu Bubuk Bendera: Rp 43.428/400 gr
Susu Bubuk Indomilk: Rp 41.812/400 gr
Garam Bata: Rp 2.482/buah
Garam Halus: Rp 10.255/kg
Cabai Merah Keriting: Rp 42.890/kg
Cabai Merah Besar: Rp 41.811/kg
Cabai Rawit Merah: Rp 24.867/kg
Bawang Merah: Rp 35.783/kg
Bawang Putih: Rp 30.328/kg
Gas Elpiji: Rp 19.714/tabung
Komoditas dengan Kenaikan Harga
Beberapa komoditas mengalami kenaikan harga signifikan hari ini:
Cabai Rawit Merah: naik 1.662 atau 7,16%
Cabai Merah Keriting: naik 17,54 atau 4,26%
Garam Bata: naik 41,77% atau 731
Garam Halus: naik 9,19% atau 863
Telur Ayam Kampung: naik 4,45% atau 2.065
Kenaikan ini perlu diantisipasi masyarakat agar tetap dapat mengatur anggaran belanja, terutama untuk kebutuhan harian dapur.
Faktor Perubahan Harga Sembako
Perubahan harga sembako dipengaruhi berbagai faktor, di antaranya:
Permintaan dan Penawaran: Jika permintaan meningkat tetapi pasokan tetap atau berkurang, harga cenderung naik. Sebaliknya, kelebihan pasokan dapat menurunkan harga.
Cuaca dan Musim: Cuaca ekstrem, bencana alam, atau perubahan musim dapat memengaruhi produksi pertanian, sehingga pasokan menurun dan harga naik.
Kebijakan Pemerintah: Subsidi, pajak, atau pembatasan impor bisa memengaruhi harga komoditas pokok.
Kenaikan Biaya Produksi: Peningkatan harga bahan baku, pupuk, energi, atau upah pekerja akan menambah biaya produksi dan distribusi.
Fluktuasi Nilai Tukar: Harga sembako impor terpengaruh kurs mata uang; depresiasi rupiah membuat harga barang impor lebih mahal.
Inflasi dan Kondisi Ekonomi: Inflasi tinggi atau ketidakstabilan ekonomi cenderung mendorong kenaikan harga sembako.
Rantai Distribusi: Masalah logistik seperti kemacetan, pemogokan, atau keterlambatan pengiriman dapat mengurangi pasokan dan menekan harga naik.
Dengan berbagai faktor ini, fluktuasi harga sembako menjadi hal yang wajar terjadi, sehingga pengawasan dan kebijakan tepat sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas pasar.
Pentingnya Memantau Harga Sembako
Mengetahui harga sembako terkini membantu masyarakat:
Merencanakan anggaran belanja harian dengan lebih efisien.
Mengantisipasi kenaikan harga beberapa komoditas penting.
Mengatur konsumsi dan persediaan bahan pokok di rumah.
Mengurangi dampak inflasi terhadap biaya hidup keluarga.
Harga sembako juga berbeda di setiap pasar, sehingga harga rata-rata di Jawa Timur bisa menjadi acuan, tetapi tetap perlu pengecekan lokal.
Harga sembako Jawa Timur hari ini, Sabtu, 25 Oktober 2025, menunjukkan perubahan naik-turun di beberapa komoditas pokok seperti cabai, garam, dan telur ayam kampung. Faktor penyebabnya beragam, mulai dari cuaca, biaya produksi, hingga kebijakan pemerintah.
Memantau harga sembako secara rutin menjadi langkah penting bagi masyarakat agar dapat menyesuaikan anggaran dan tetap memenuhi kebutuhan rumah tangga. Dengan informasi ini, warga dapat berbelanja lebih cermat dan menjaga stabilitas konsumsi harian di tengah fluktuasi harga yang terus terjadi.
Rekomendasi
