Selasa, 21 Oktober 2025

Hindari 8 Makanan Berlemak Ini agar Asam Urat Tak Kambuh Lagi

Hindari 8 Makanan Berlemak Ini agar Asam Urat Tak Kambuh Lagi
Hindari 8 Makanan Berlemak Ini agar Asam Urat Tak Kambuh Lagi

JAKARTA - Bagi penderita asam urat, menjaga pola makan menjadi langkah penting agar kadar asam urat tetap stabil.

Salah satu pantangan terbesar yang sering diabaikan adalah konsumsi makanan berlemak. Lemak berlebih bukan hanya meningkatkan risiko obesitas, tetapi juga menghambat proses pembuangan asam urat melalui ginjal. Akibatnya, kadar asam urat bisa meningkat dan memicu nyeri sendi yang hebat.

Dr. Bunlung Ekbundit, dokter penyakit dalam lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Chulalongkorn, menjelaskan bahwa penderita asam urat sebaiknya memilih metode memasak yang lebih sehat. “Pilihlah cara mengukus, merebus, memanggang, atau menumis dengan sedikit minyak agar kadar lemak tetap rendah,” ujarnya seperti dikutip dari Ram-hosp.co.th.

Baca Juga

Rahasia Diet Sehat dengan 5 Olahan Kentang Rendah Kalori

Karena itu, penting untuk mengenali jenis-jenis makanan tinggi lemak yang sebaiknya dibatasi. Dengan pengaturan pola makan yang tepat, pasien asam urat dapat mengontrol gejala dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dampak Lemak pada Peningkatan Asam Urat

Lemak berlebih dalam tubuh dapat menghambat ekskresi atau pengeluaran asam urat lewat ginjal. Saat hal ini terjadi, kadar asam urat dalam darah meningkat dan menyebabkan kristal asam urat menumpuk di persendian. Kondisi inilah yang memicu rasa nyeri dan bengkak pada bagian sendi, terutama di jempol kaki, lutut, dan pergelangan tangan.

Selain itu, makanan berlemak sering kali diolah dengan cara digoreng, menggunakan minyak dalam jumlah besar yang meningkatkan kolesterol dan kalori. Kombinasi antara purin tinggi dan lemak berlebih membuat tubuh bekerja lebih keras dalam memproses metabolisme, sehingga memperburuk kondisi asam urat.

Oleh sebab itu, pasien disarankan untuk mengganti bahan makanan dan metode memasak dengan alternatif yang lebih sehat seperti dikukus atau dipanggang.

Daftar Makanan Berlemak yang Harus Dihindari

Agar lebih mudah mengontrol konsumsi, berikut delapan jenis makanan yang tinggi lemak dan sebaiknya dihindari oleh pasien asam urat menurut sumber Ram-hosp.co.th:

Kentang goreng dan keripik kentang
Dua camilan ini memang lezat, tapi kaya akan lemak trans. Penelitian menunjukkan konsumsi kentang goreng dan keripik berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, yang menjadi pemicu utama naiknya kadar asam urat. Sebaiknya konsumsi hanya sesekali dan dalam porsi kecil.

Kerang
Kerang dan udang kalengan seberat 85 gram mengandung sekitar 214 mg kolesterol. Selain tinggi lemak, jenis makanan laut ini juga mengandung purin tinggi yang memperparah gejala asam urat.

Jeroan
Hati, ginjal, dan jantung termasuk makanan tinggi lemak dan purin. Walau mengandung vitamin B12 dan zat besi, konsumsi jeroan berlebihan dapat mempercepat kenaikan kadar asam urat. Batasi konsumsi hingga maksimal 145 gram dan tidak setiap hari.

Sarden
Dalam 92 gram ikan sarden terdapat sekitar 131 mg kolesterol. Selain tinggi kolesterol, sarden juga merupakan sumber purin tinggi yang perlu dihindari penderita asam urat.

Yogurt tinggi lemak
Yogurt jenis ini mengandung sekitar 31,8 mg kolesterol per porsi. Untuk pilihan lebih sehat, ganti dengan yogurt rendah lemak agar kebutuhan kalsium tetap terpenuhi tanpa meningkatkan risiko kambuhnya asam urat.

Gorengan
Makanan yang digoreng, seperti daging goreng dan stik keju, mengandung banyak lemak jenuh serta lemak trans. Kandungan ini bukan hanya memicu peningkatan kadar asam urat, tetapi juga berkontribusi terhadap risiko penyakit jantung.

Makanan cepat saji
Fast food seperti burger, kentang goreng, dan ayam goreng krispi mengandung lemak tinggi, garam berlebih, serta bahan pengawet. Rutin mengonsumsinya dapat meningkatkan kolesterol dan menyebabkan peradangan pada sendi.

Daging olahan
Kornet, sosis, dan hot dog termasuk sumber lemak jenuh dan lemak trans yang harus dihindari. Daging olahan juga bisa memperparah peradangan sendi dan menyebabkan nyeri yang sering dialami penderita asam urat.

Pola Makan Sehat untuk Penderita Asam Urat

Selain menghindari makanan berlemak, pasien disarankan untuk memperbanyak konsumsi sayuran hijau, buah-buahan segar, dan air putih. Pilih sumber protein rendah lemak seperti tahu, tempe, telur rebus, atau ikan rendah purin seperti salmon dan nila.

Hindari penggunaan minyak berlebih saat memasak, dan bila memungkinkan, gunakan minyak zaitun atau minyak kelapa murni (VCO) dalam jumlah sedikit.

Penting juga untuk menjaga berat badan ideal karena obesitas berkontribusi besar terhadap meningkatnya kadar asam urat. Olahraga ringan seperti jalan kaki, berenang, atau bersepeda dapat membantu tubuh lebih seimbang dan memperlancar metabolisme.

Makanan tinggi lemak bukan hanya berdampak pada kadar kolesterol, tetapi juga berpengaruh besar terhadap kondisi asam urat. Dengan membatasi konsumsi makanan seperti gorengan, jeroan, dan daging olahan, serta menggantinya dengan menu rendah lemak, pasien dapat mengurangi risiko kambuhnya penyakit.

Asam urat bisa dikendalikan dengan pola makan seimbang, gaya hidup aktif, dan kesadaran untuk memilih makanan yang benar. Jadi, mulai hari ini, perhatikan setiap asupan Anda dan jadikan tubuh lebih sehat tanpa nyeri sendi yang mengganggu.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Resep Spaghetti Opor Bola Ayam, Perpaduan Lezat Kuliner Barat dan Nusantara

Resep Spaghetti Opor Bola Ayam, Perpaduan Lezat Kuliner Barat dan Nusantara

Resep Tumis Genjer Segar, Cita Rasa Rumahan yang Bikin Ketagihan

Resep Tumis Genjer Segar, Cita Rasa Rumahan yang Bikin Ketagihan

Lima Kebiasaan Sehari-Hari yang Tak Disadari Picu Diabetes

Lima Kebiasaan Sehari-Hari yang Tak Disadari Picu Diabetes

Rekomendasi 5 Makanan Tinggi Protein Sehat dan Mudah Didapat

Rekomendasi 5 Makanan Tinggi Protein Sehat dan Mudah Didapat

Waktu Sinar UV Paling Berbahaya dan Cara Aman Lindungi Kulit

Waktu Sinar UV Paling Berbahaya dan Cara Aman Lindungi Kulit