Kamis, 16 Oktober 2025

IHSG Menguat 16 Oktober 2025, Saham BLUE, MBTO, CBRE Pimpin Naik

IHSG Menguat 16 Oktober 2025, Saham BLUE, MBTO, CBRE Pimpin Naik
IHSG Menguat 16 Oktober 2025, Saham BLUE, MBTO, CBRE Pimpin Naik

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan tren positif saat dibuka pada perdagangan Kamis, 16 Oktober 2025.

 Pembukaan yang menguat ini memberikan sinyal optimisme di pasar modal Indonesia, meskipun terdapat dinamika yang patut dicermati oleh para investor. 

Sejumlah saham menjadi primadona dengan kenaikan signifikan, mendorong indeks utama bergerak ke zona hijau di awal sesi.

Baca Juga

JSI Sinergi Mas Perkuat Leyand, Investor Ritel Serbu Saham

Berdasarkan data RTI Infokom, IHSG pagi ini dibuka pada level 8.064,67 dan bergerak dalam kisaran 8.030 hingga 8.072. Volume perdagangan yang cukup tinggi mencapai 864,74 juta lembar saham, dengan nilai transaksi Rp947,68 miliar. 

Dari jumlah saham yang diperdagangkan, 240 saham mencatatkan penguatan, 164 saham melemah, dan 201 saham lainnya stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG saat ini berada di angka Rp15.083 triliun, menandakan ukuran pasar yang sangat besar dan likuid.

Saham Top Gainers yang Mendorong Penguatan IHSG

Pergerakan positif IHSG tidak lepas dari peran sejumlah saham unggulan yang berhasil mencatat kenaikan harga signifikan di awal perdagangan. 

Saham PT Blue Bird Tbk (BLUE) memimpin daftar top gainers dengan lonjakan harga sebesar 24,85%, membawa harganya ke posisi Rp1.055 per saham. 

Kenaikan saham BLUE menjadi sorotan mengingat perusahaan ini merupakan salah satu pemain utama di sektor transportasi di Indonesia.

Tak kalah impresif, saham PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBTO) melonjak 23,88% ke level Rp332, menunjukkan kepercayaan pasar yang kuat terhadap potensi bisnis perusahaan tersebut. Selanjutnya, saham PT KICI (KICI) menguat 22,22% ke posisi Rp242, yang juga menjadi perhatian investor karena potensi pertumbuhan yang ditawarkan.

Saham PT Ciputra Development Tbk (CBRE) turut mencatat kenaikan signifikan sebesar 22,18% dengan harga Rp1.625, serta saham PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) yang naik 16,13% ke level Rp216. Kenaikan saham-saham ini turut memperkuat optimisme pasar di tengah sentimen global yang sedang berfluktuasi.

Saham-saham yang Melemah dan Jadi Top Losers

Di sisi lain, pasar juga mencatat adanya saham-saham yang mengalami penurunan harga cukup dalam. Saham PT TEBE (TEBE) mengalami penurunan harga terbesar hari ini, melemah 14,95% ke level Rp550 per saham. Penurunan ini menjadi sinyal bagi investor untuk lebih hati-hati dalam mengamati fundamental perusahaan.

Selain itu, saham PT Haji Isam PGUN juga mengalami koreksi harga sebesar 14,94%, turun ke level Rp20.350 per saham. Saham PT JARR juga turun 14,77% ke posisi Rp5.050, menunjukkan bahwa tidak semua saham bergerak positif pada sesi perdagangan ini. 

Koreksi pada saham-saham ini memberikan peluang bagi investor jangka panjang untuk melakukan akumulasi, sekaligus mengingatkan pentingnya manajemen risiko.

Sentimen Global dan Pengaruhnya terhadap IHSG

Analis dari CGS International Sekuritas menjelaskan bahwa penguatan IHSG hari ini tidak lepas dari sentimen positif yang datang dari bursa saham global, khususnya Wall Street. 

Mayoritas indeks saham di Amerika Serikat mengalami penguatan, yang kemudian memberikan efek domino positif bagi pasar saham Asia, termasuk Indonesia. Kenaikan harga komoditas global juga menjadi faktor pendorong utama karena sebagian besar perusahaan dalam indeks bergantung pada sektor tersebut.

Namun, di tengah sentimen positif ini, ada catatan penting mengenai aksi jual oleh investor asing. Meskipun terdapat minat beli lokal yang cukup kuat, aksi jual asing masih menjadi hambatan yang dapat membatasi laju kenaikan IHSG. Oleh karena itu, volatilitas pasar tetap harus menjadi perhatian utama para pelaku pasar.

Proyeksi Pergerakan IHSG

Melihat kondisi pasar saat ini, CGS International Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak dengan rentang yang relatif variatif, tetapi cenderung menguat. Rentang support berada di level 7.970 hingga 7.890, sedangkan resistance diperkirakan berada pada level 8.130 hingga 8.215. 

Ini berarti indeks masih memiliki ruang untuk naik, asalkan tidak ada sentimen negatif yang lebih besar dari aksi jual asing atau faktor eksternal lainnya.

Investor disarankan untuk tetap waspada dan melakukan analisis mendalam terhadap saham-saham yang diminati. Pemilihan saham unggulan yang fundamentalnya kuat dan memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang tetap menjadi strategi yang bijaksana di tengah kondisi pasar yang masih fluktuatif.

Peluang dan Risiko di Pasar Saham Saat Ini

Kenaikan IHSG ini memberikan peluang bagi investor untuk meraih keuntungan, terutama dari saham-saham yang mencatat kenaikan signifikan seperti BLUE, MBTO, dan CBRE. 

Namun, investor juga harus mewaspadai risiko yang timbul dari fluktuasi harga yang tajam, terutama pada saham-saham yang mengalami pelemahan drastis.

Di tengah tekanan aksi jual asing, peran investor domestik semakin krusial dalam menjaga stabilitas pasar. Investor ritel diharapkan tidak hanya mengikuti tren pasar, tetapi juga melakukan riset mendalam dan tidak terbawa emosi dalam pengambilan keputusan investasi.

Pembukaan perdagangan IHSG yang menguat pada 16 Oktober 2025 ini menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia masih memiliki momentum positif meskipun menghadapi sejumlah tantangan. 

Saham-saham unggulan seperti BLUE, MBTO, dan CBRE menjadi katalis utama penguatan, sementara saham-saham yang melemah memberikan ruang untuk evaluasi dan peluang investasi.

Sentimen positif dari bursa global dan kenaikan harga komoditas menjadi faktor pendukung utama, tetapi aksi jual investor asing masih menjadi perhatian. Proyeksi pergerakan IHSG yang variatif mengharuskan investor untuk tetap berhati-hati dan mengedepankan strategi investasi yang matang.

Dengan demikian, para pelaku pasar diharapkan dapat memanfaatkan kondisi pasar yang dinamis ini untuk mengambil keputusan investasi yang tepat demi meraih hasil optimal.

Sutomo

Sutomo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kepemimpinan BUMN Dibuka untuk Ekspatriat, Strategi Prabowo Maju

Kepemimpinan BUMN Dibuka untuk Ekspatriat, Strategi Prabowo Maju

Harga Emas Tembus Rekor Baru Investor Ramai Berburu Safe Haven

Harga Emas Tembus Rekor Baru Investor Ramai Berburu Safe Haven

Strategi Cerdas Menentukan Kesiapan Membeli Rumah dengan KPR

Strategi Cerdas Menentukan Kesiapan Membeli Rumah dengan KPR

Livin Fest 2025 Resmi Dibuka, Bank Mandiri Rayakan 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri

Livin Fest 2025 Resmi Dibuka, Bank Mandiri Rayakan 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri

Panduan Lengkap Membaca QRIS Sesuai Penjelasan Bank Indonesia

Panduan Lengkap Membaca QRIS Sesuai Penjelasan Bank Indonesia