Rahasia Manfaat Almond untuk Diet, Jantung, dan Kesehatan Kulit

Rahasia Manfaat Almond untuk Diet, Jantung, dan Kesehatan Kulit

JAKARTA - Kacang almond telah lama dikenal sebagai salah satu superfood yang menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Selain rasanya yang gurih dan teksturnya renyah, almond mengandung beragam nutrisi penting yang berperan besar dalam menjaga kebugaran tubuh, mengontrol berat badan, hingga melindungi kesehatan jantung.

Dilansir dari Health, almond atau Prunus dulcis merupakan sumber alami antioksidan, kalsium, riboflavin, magnesium, serta berbagai nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh. Dengan kandungan tersebut, tidak heran jika almond menjadi salah satu makanan sehat yang direkomendasikan oleh para ahli gizi di seluruh dunia.

Baca Juga

Pemerintah Lelang 7 Seri Sukuk Negara Rp7 Triliun Dukung APBN 2025

Menariknya, almond sangat fleksibel dalam penggunaannya. Anda bisa mengonsumsinya secara langsung, dicincang, diiris, atau diolah menjadi tepung almond dan mentega almond. Bahkan, susu almond kini juga menjadi alternatif populer bagi mereka yang menghindari susu sapi.

Berikut ini beberapa manfaat utama almond yang baik untuk kesehatan tubuh Anda:

1. Kaya Antioksidan untuk Melawan Radikal Bebas

Salah satu keunggulan terbesar almond adalah kandungan antioksidannya yang tinggi, terutama vitamin E. Nutrisi ini berperan penting dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang bisa memicu penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.

Vitamin E dalam almond tidak hanya membantu menjaga kulit tetap sehat, tetapi juga mendukung sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, serta meningkatkan aliran darah dengan memperlebar pembuluh darah. Bahkan, beberapa penelitian mengaitkan konsumsi vitamin E yang cukup dengan penurunan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

2. Sumber Nutrisi Padat untuk Kesehatan Tubuh

Almond bukan sekadar camilan lezat, tetapi juga sumber nutrisi lengkap. Kacang ini mengandung lemak tak jenuh tunggal dan ganda, jenis lemak sehat yang membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.

Selain itu, almond juga kaya akan magnesium, mineral penting yang berperan dalam menjaga fungsi saraf dan otot, mengatur detak jantung, memperkuat tulang, serta mendukung sistem imun tubuh. Kekurangan magnesium sering kali dikaitkan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

3. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Manfaat lain dari almond adalah meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Meskipun tidak secara langsung mengubah jenis bakteri di usus, almond membantu meningkatkan kinerja bakteri baik.

Studi pada tahun 2022 menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi almond memiliki kadar butirat yang lebih tinggi. Butirat adalah asam lemak yang dihasilkan bakteri usus dari serat dan berperan penting dalam menjaga fungsi usus serta mencegah gangguan metabolik.

Selain itu, kulit almond bersifat prebiotik, yang berarti dapat menjadi “makanan” bagi bakteri baik di usus. Dengan kata lain, menambahkan almond dalam menu harian Anda bisa membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

4. Melindungi dan Menyehatkan Jantung

Banyak penelitian menunjukkan bahwa konsumsi almond secara teratur dapat menjaga kesehatan jantung. Kandungan lemak sehatnya mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sekaligus menurunkan kolesterol jahat (LDL).

Almond juga membantu menurunkan tekanan darah dan memperbaiki fungsi pembuluh darah. Efek ini membuat aliran darah menjadi lebih lancar dan risiko penyumbatan arteri berkurang.

Bahkan, studi menunjukkan bahwa orang dengan kadar kolesterol tinggi yang rutin mengonsumsi almond dapat mengalami penurunan lemak perut dan kaki, dua area tubuh yang sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

5. Membantu Mengatur Berat Badan

Almond merupakan camilan sehat yang dapat mendukung program diet. Kandungan protein, serat, dan lemak sehatnya membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.

Selain itu, almond terbukti membantu memperbaiki indeks massa tubuh (IMT), menurunkan lingkar pinggang, serta mengurangi penumpukan lemak di area perut dan organ dalam.

Almond juga memiliki efek positif terhadap kadar gula darah. Dengan mengonsumsi almond, tubuh akan mengalami peningkatan pembakaran energi bahkan saat istirahat, sehingga membantu menjaga berat badan tetap ideal.

6. Menjaga Kesehatan dan Kecerahan Kulit

Bagi wanita, terutama yang sudah memasuki masa pasca-menopause, almond juga menawarkan manfaat luar biasa untuk kulit. Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi almond selama 16 minggu dapat mengurangi kerutan dan memperbaiki warna kulit secara signifikan.

Hal ini disebabkan oleh kombinasi antara vitamin E, lemak sehat, dan antioksidan yang bekerja menjaga elastisitas kulit serta melindunginya dari efek penuaan akibat paparan sinar matahari.

Cara Mudah Menambahkan Almond ke Menu Harian

Anda bisa menikmati almond dalam berbagai bentuk:

Sebagai camilan sehat di sela waktu kerja.

Ditaburkan di atas oatmeal, salad, atau yogurt.

Dijadikan campuran smoothie bersama buah-buahan.

Diolah menjadi mentega almond sebagai pengganti selai biasa.

Menggunakan susu almond sebagai alternatif susu sapi.

Namun, perlu diingat untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Meskipun sehat, almond tetap mengandung kalori yang cukup tinggi, sehingga disarankan hanya mengonsumsi sekitar 20–25 butir per hari.

Almond bukan hanya sekadar camilan lezat, tetapi juga sumber nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh. Mulai dari menjaga jantung, meningkatkan pencernaan, membantu diet, hingga mempercantik kulit, manfaat almond sudah terbukti secara ilmiah.

Dengan cara konsumsi yang tepat dan porsi yang seimbang, almond bisa menjadi kunci gaya hidup sehat yang sederhana namun efektif. Jadi, tak ada salahnya mulai menjadikan kacang almond sebagai bagian dari rutinitas harian Anda.