Doa Mencuci Beras Lengkap Beserta Tata Cara Agar Berkah Keluarga
- Kamis, 09 Oktober 2025

JAKARTA - Mencuci beras bukan sekadar aktivitas sehari-hari dalam memasak nasi, tetapi juga dianggap sebagai momen spiritual bagi banyak keluarga Muslim di Indonesia.
Aktivitas ini sering diiringi dengan doa, sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT dan permohonan agar rezeki yang dimasak menjadi berkah, sehat, serta membawa perlindungan bagi seluruh anggota keluarga. Tradisi ini, yang berkembang di Nusantara, mencerminkan perpaduan antara praktik kebersihan, kesehatan, dan spiritualitas.
Landasan Doa Mencuci Beras
Baca Juga
Doa mencuci beras sejalan dengan ajaran Islam agar setiap aktivitas dimulai dengan basmalah. Firman Allah SWT dalam QS. An-Nahl ayat 114 menekankan pentingnya mensyukuri rezeki halal yang diberikan:
"Maka makanlah dari rezeki yang diberikan Allah kepada kalian sebagai rezeki yang halal lagi baik, dan bersyukurlah atas nikmat Allah, jika hanya kepada-Nya kamu menyembah."
Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya memulai setiap pekerjaan dengan menyebut nama Allah:
"Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan menyebut nama Allah, maka terputus (tidak berkah)." (HR. Abu Dawud no. 4840, Ahmad no. 8724, dinilai hasan oleh Al-Albani)
Dengan dasar ini, membaca basmalah sebelum mencuci beras menjadi praktik yang dianjurkan. Lafaz:
?????? ??????? ???????????? ??????????
Latin: Bismill?hir-ra?m?nir-ra??m
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
Basmalah menjadi pembuka yang memohon keberkahan dan perlindungan Allah SWT dalam setiap langkah.
Doa Keberkahan Makanan
Selain basmalah, doa memohon keberkahan makanan juga disarankan untuk dibaca ketika menyiapkan beras. Lafaznya:
????????? ??????? ????? ?????? ??????????? ??????? ??????? ????????
Latin: Allahumma barik lana fima razaqtana waqina 'adzaban-nar
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami pada rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan jauhkanlah kami dari siksa neraka."
Doa ini bisa dibaca saat menyiapkan, mencuci, atau setelah makanan disajikan. Hal ini menekankan rasa syukur sekaligus memohon kebaikan bagi rezeki yang dikonsumsi.
Doa Afiyah: Perlindungan Keluarga
Doa afiyah merupakan permohonan keselamatan dan kesehatan untuk diri dan keluarga. Rasulullah SAW menganjurkan doa berikut dibaca setiap pagi dan sore:
?????????? ?????? ?????????? ????????? ?????????????? ??? ?????????? ???????????
Latin: Allahumma inni as’aluka al-‘afwa wal-‘afiyah fid-dunya wal-akhirah
Artinya: “Ya Allah, aku memohon ampunan dan kesehatan/afiyah di dunia dan di akhirat.”
Doa afiyah ini meliputi keselamatan, perlindungan dari segala keburukan, serta menjaga keluarga dan harta benda agar tetap dalam lindungan Allah SWT.
Doa Dijauhkan dari Keburukan
Selain doa keberkahan dan afiyah, membaca ayat untuk perlindungan dari bahaya juga dilakukan saat mencuci beras, seperti:
?????? ????? ???? ????? ??????? ?????????
Latin: Laisa lahaa min duunillahi kaasyifah
Artinya: “Tidak ada yang dapat menyingkapkannya selain Allah.” (QS. An-Najm: 58)
Tradisi ini diyakini mampu menyingkap segala keburukan dan memastikan makanan bersih, aman, dan berkah sebelum dimasak.
Tata Cara dan Adab Mencuci Beras
Para ulama menyarankan agar mencuci beras dilakukan dengan tata cara yang baik dan bersih:
Baca basmalah sebelum memulai.
Gunakan tangan kanan saat membasuh beras.
Aduk beras dengan arah berlawanan jarum jam, mirip arah tawaf.
Baca doa dan boleh membaca Asmaul Husna seperti “Yaa Latiif” 3 kali.
Ulangi pencucian 2–3 kali hingga bersih.
Bacakan shalawat:
??????????? ????? ????? ?????????? ????????? ??????? ??? ?????????? ?????????
Latin: Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aali sayyidina Muhammad
Tutup dengan hamdalah untuk menutup aktivitas.
Kisah Inspiratif Ibunda Gus Dur
Tradisi mencuci beras dengan doa dan shalawat juga dipraktikkan oleh Nyai Hj Sholichah, ibunda Presiden ke-4 RI, Gus Dur.
Beliau memilih biji beras terbaik, membasuhnya satu per satu, dan melafalkan shalawat hingga beras siap ditanak. Praktik ini menekankan kesucian, kesabaran, dan keberkahan dalam makanan yang disiapkan untuk keluarga.
Tata Cara Mencuci Beras Sehat dan Higienis
Selain spiritual, mencuci beras juga harus memperhatikan kesehatan:
Pilih beras bersih dari batu dan debu.
Gunakan air bersih yang aman.
Cukup dicuci 2 kali agar nutrisi tetap terjaga.
Aduk beras dengan lembut, jangan menekan keras.
Ganti air setelah setiap pencucian.
Tiriskan segera dan masak setelah dicuci.
Pastikan wadah dan alat dalam kondisi bersih.
Jika beras terkena pestisida, rendam sebentar (5–10 menit) lalu bilas segera.
Dengan memadukan doa, adab, dan teknik mencuci beras yang baik, aktivitas sederhana ini menjadi momen spiritual sekaligus menjaga kesehatan keluarga.
Membaca doa sebelum, saat, dan setelah mencuci beras bukan hanya tradisi, tetapi juga sarana meningkatkan kesadaran spiritual dan bersyukur atas rezeki.
Doa ini juga diyakini dapat memastikan makanan yang dikonsumsi menjadi berkah serta membawa perlindungan bagi seluruh anggota keluarga.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
3.
Raffi Ahmad Hadiahkan Mobil Mewah untuk Irfan Hakim
- 16 Oktober 2025
4.
BYD Atto 1 Resmi Tiba di Jakarta, Harga dan Spesifikasi
- 16 Oktober 2025
5.
Mengenal Varietas Kakao Dunia dari Criollo hingga Forastero
- 16 Oktober 2025