BI Resmi Luncurkan QRIS Tap, Ini Daftar Bank dan E-Wallet yang Bisa Digunakan

BI Resmi Luncurkan QRIS Tap, Ini Daftar Bank dan E-Wallet yang Bisa Digunakan

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan sistem pembayaran digital terbaru, QRIS Tap. Teknologi berbasis Near Field Communication (NFC) ini diklaim lebih cepat dan praktis dibandingkan metode sebelumnya yang menggunakan pemindaian kode QR. Dengan QRIS Tap, pengguna cukup menempelkan ponsel berfitur NFC ke perangkat NFC Reader di merchant atau layanan transportasi, tanpa perlu membuka aplikasi pembayaran.

Menurut Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam transaksi digital. “QRIS Tap dihadirkan untuk mempercepat proses pembayaran dan memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih seamless bagi masyarakat,” ujarnya dalam konferensi pers peluncuran QRIS Tap di Jakarta.

Daftar Bank dan E-Wallet yang Mendukung QRIS Tap

Baca Juga

Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung

Saat ini, QRIS Tap telah terintegrasi dengan 15 penyedia jasa pembayaran (PJP), yang terdiri dari 11 bank dan 4 e-wallet. Berikut adalah daftar bank yang telah mendukung layanan ini:

Bank Nasional:

Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Bank Mega

Bank CIMB Niaga

Bank Mandiri

Bank Negara Indonesia (BNI)

Bank Central Asia (BCA)

Bank Daerah:

Bank DKI

Bank Permata

Bank Sinarmas

Bank BPD Bali

Bank Nationalnobu

Selain bank, layanan QRIS Tap juga didukung oleh berbagai penyedia dompet digital atau e-wallet, termasuk:

GoPay

ShopeePay

Dana

Netzme

Menurut Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, sistem ini akan terus dikembangkan agar lebih banyak lembaga keuangan dan e-wallet dapat mengadopsinya. “Kami menargetkan lebih banyak PJP dapat bergabung sehingga masyarakat memiliki lebih banyak pilihan dalam bertransaksi,” kata Doni.

Keunggulan QRIS Tap Dibandingkan Metode Pembayaran Lain

Salah satu keunggulan utama QRIS Tap adalah kecepatan transaksi yang hanya membutuhkan waktu 0,3 detik. Ini jauh lebih cepat dibandingkan metode pembayaran berbasis chip yang memerlukan waktu 4-5 detik. Dengan kecepatan ini, QRIS Tap dapat mengurangi antrean di berbagai layanan publik maupun sektor ritel.

Selain itu, QRIS Tap menawarkan kemudahan dalam penggunaannya. Pengguna tidak perlu lagi membuka aplikasi pembayaran atau memindai kode QR, cukup dengan menempelkan ponsel mereka ke perangkat NFC Reader, dan transaksi akan langsung diproses.

Dari sisi keamanan, QRIS Tap menggunakan sistem enkripsi tingkat tinggi yang memastikan perlindungan data transaksi pengguna. Teknologi ini juga mengurangi risiko pemindaian kode QR yang tidak sah, yang selama ini menjadi salah satu celah keamanan dalam transaksi digital.

“Dengan sistem keamanan berlapis, QRIS Tap memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna tanpa harus khawatir terhadap risiko pencurian data,” jelas Filianingsih Hendarta, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI.

Implementasi QRIS Tap di Berbagai Sektor

Saat ini, QRIS Tap telah diterapkan di sektor transportasi, termasuk layanan MRT Jakarta, TransJakarta, DAMRI, dan Trans Sarbagita Bali. Dalam waktu dekat, penggunaan QRIS Tap akan diperluas ke moda transportasi lainnya seperti LRT Jabodebek, KRL Jabodetabek, serta berbagai layanan bus kota lainnya.

Di sektor ritel, QRIS Tap mulai diadopsi oleh berbagai merchant untuk mempercepat transaksi di kasir. Dengan teknologi ini, pelanggan dapat melakukan pembayaran dengan lebih mudah dan nyaman. Sementara itu, dalam layanan kesehatan, QRIS Tap mempermudah pasien dalam menyelesaikan pembayaran administrasi dengan lebih cepat, sehingga mengurangi antrean di rumah sakit.

Bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), QRIS Tap juga menjadi solusi pembayaran yang dapat mendorong digitalisasi transaksi. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang terbiasa dengan transaksi non-tunai, UMKM dapat memperluas jangkauan pelanggan mereka.

“Digitalisasi pembayaran adalah masa depan ekonomi kita. QRIS Tap akan membuka peluang lebih luas bagi UMKM untuk berkembang,” ujar Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono.

Masa Depan QRIS Tap

Bank Indonesia menargetkan agar QRIS Tap dapat digunakan secara luas di seluruh ekosistem pembayaran digital di Indonesia. Ke depannya, teknologi ini juga akan mendukung perangkat berbasis iOS yang saat ini masih dalam tahap pengembangan.

“Kami berharap QRIS Tap dapat menjadi standar pembayaran digital yang lebih inklusif dan efisien, mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional,” tutup Perry Warjiyo.

Dengan keunggulan kecepatan, keamanan, dan kemudahan penggunaan, QRIS Tap diharapkan dapat menjadi solusi pembayaran masa depan yang lebih efektif dan efisien bagi masyarakat Indonesia.