Kawanan Maling Curi TV dan 13 Tabung Gas Senilai Rp 77 Juta di Karo, Ditembak Petugas
JAKARTA - Sebuah aksi pencurian besar-besaran terjadi di Resto Oemah Sambal, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Tiga orang pelaku mencuri sejumlah barang berharga, termasuk televisi, peralatan elektronik, dan 13 tabung gas yang total kerugiannya mencapai Rp 77 juta. Saat hendak ditangkap oleh petugas kepolisian, ketiga pelaku melakukan perlawanan yang membahayakan, sehingga petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan menembak mereka di kaki.
Peristiwa Pencurian Terungkap Setelah Pintu Resto Dibuka
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 3 Maret 2025. Korban yang merupakan pemilik resto menerima informasi dari temannya bahwa pintu resto telah dalam keadaan terbuka. Setelah memeriksa, korban menemukan bahwa sejumlah barang berharga di dalam resto telah hilang. Barang-barang yang dicuri termasuk sound system, satu set drum listrik merek Yamaha, mesin kopi, gitar akustik, mesin genset, peralatan karaoke, satu unit televisi 42 inci, serta 13 tabung gas elpiji 3 kg.
Baca Juga
"Setelah kami lakukan pengecekan lebih lanjut, korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 77 juta," ujar Eko. Mengetahui hal tersebut, korban segera melaporkan kejadian ini ke Polres Tanah Karo untuk diselidiki lebih lanjut.
Penangkapan Pelaku di Dua Lokasi Berbeda
Proses penyelidikan polisi akhirnya membuahkan hasil. Pada Rabu, 12 Maret 2025, dini hari, petugas berhasil menangkap ketiga pelaku di dua lokasi berbeda. Dua dari pelaku ditangkap di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, sementara seorang lainnya diamankan di Kabanjahe, Kabupaten Karo.
“Ketiga pelaku, yakni JT (41), HMS (41), dan TT (27), berhasil diamankan setelah kami melakukan pengejaran di dua lokasi berbeda. Mereka mencoba bersembunyi di tempat yang berbeda,” ungkap Kapolres.
Namun, saat proses penangkapan dilakukan, ketiga pelaku melakukan perlawanan yang membahayakan petugas. “Kami tidak punya pilihan lain selain mengambil tindakan tegas dan terukur untuk menjaga keselamatan petugas. Akhirnya, ketiga pelaku ditembak di bagian kaki sebelum dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe untuk perawatan,” jelas Eko.
Residivis Kasus Pencurian yang Sama
Setelah ditangkap, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang dicuri oleh para pelaku. Barang-barang tersebut ditemukan di tempat yang berbeda-beda di sekitar lokasi penangkapan. Dalam pemeriksaan lebih lanjut, terungkap bahwa dua dari tiga pelaku adalah residivis yang pernah terlibat dalam kasus pencurian dengan modus yang sama.
“Dua dari ketiga pelaku merupakan residivis yang sudah pernah terjerat hukum dengan kasus yang serupa. Kami berharap hukuman yang dijatuhkan nanti bisa memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa di masa depan,” kata Kapolres.
Kerugian yang Ditanggung Korban
Akibat aksi pencurian ini, pihak resto mengalami kerugian material yang cukup besar, mencapai Rp 77 juta. Kehilangan berbagai peralatan penting untuk operasional resto, seperti sound system dan mesin kopi, tentu sangat berdampak bagi usaha yang dijalankan korban.
Selain itu, hilangnya 13 tabung gas elpiji 3 kg juga menjadi kerugian besar, karena barang tersebut merupakan kebutuhan utama dalam usaha kuliner yang membutuhkan proses memasak yang terus-menerus.
Upaya Polres Tanah Karo dalam Penanganan Kasus Kriminal
Kasus pencurian ini menunjukkan bagaimana polisi bekerja dengan cepat dan tegas dalam menangani kejahatan. Penangkapan para pelaku ini diharapkan dapat memberi rasa aman bagi masyarakat setempat. Polisi juga berjanji akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan untuk mencegah tindak kriminal lainnya.
“Dengan penangkapan ini, kami berharap bisa menekan angka kejahatan di wilayah Karo. Kami juga akan terus bekerja sama dengan masyarakat untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa yang akan datang,” ungkap Kapolres.
Rekomendasi
.jpg)
Berita Lainnya
