JAKARTA - Pertandingan seru akan tersaji pada lanjutan Liga Europa UEFA 2025–2026 matchday ketiga yang berlangsung pada Kamis, 23 Oktober 2025 hingga Jumat, 24 Oktober 2025.
Format baru yang melibatkan 36 tim membuat setiap laga menjadi sangat penting dalam perebutan posisi klasemen sementara. Salah satu duel yang menarik perhatian publik adalah pertemuan antara Go Ahead Eagles dan Aston Villa, di mana pemain asal Indonesia, Dean James, siap tampil menghadapi klub Liga Inggris tersebut.
Bagi Go Ahead Eagles, laga ini bukan hanya sekadar pertandingan fase grup, tetapi menjadi ujian berat melawan tim dengan performa konsisten seperti Aston Villa. Klub asuhan Unai Emery itu tampil solid sejauh ini dengan dua kemenangan tanpa kebobolan, termasuk hasil meyakinkan 2-0 saat bertandang ke markas Feyenoord. Sementara itu, Dean James dan rekan-rekannya datang dengan semangat tinggi setelah mencatatkan kemenangan bersejarah pada matchday kedua.
Nottingham Forest Hadapi Ujian Berat Melawan Porto
Selain laga Go Ahead Eagles vs Aston Villa, duel Nottingham Forest kontra FC Porto juga menjadi sorotan utama. Bermain di City Ground, Nottingham Forest berupaya memutus tren negatif setelah menelan kekalahan 2-3 dari Midtjylland di laga kandang Eropa pertama mereka dalam tiga dekade terakhir. Tim besutan Nuno Espírito Santo harus memperbaiki lini pertahanan jika ingin meraih hasil positif kali ini.
Di sisi lain, FC Porto tampil percaya diri setelah mencatat sembilan kemenangan beruntun di semua kompetisi di bawah arahan pelatih Francesco Farioli. Penampilan gemilang Rodrigo Mora yang mencetak gol penting ke gawang Crvena Zvezda di laga sebelumnya menjadi bukti ketajaman tim asal Portugal tersebut. Dengan modal kuat itu, Porto berpotensi melanjutkan tren kemenangan mereka di pentas Eropa.
Laga Menarik Lain di Matchday Ketiga Liga Europa
Tidak hanya dua pertandingan itu, Feyenoord vs Panathinaikos juga termasuk laga yang patut ditunggu. Bermain di Stadion De Kuip, Feyenoord berusaha bangkit setelah gagal mencetak gol dan belum meraih poin di dua laga awal. Catatan buruk seperti ini terakhir kali mereka alami pada musim 2017–2018.
Sebaliknya, Panathinaikos datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menang di matchday pertama berkat hattrick dari Anass Zaroury, yang kini memimpin daftar top skor sementara. Pertemuan kedua tim diprediksi berlangsung ketat, karena Feyenoord memiliki dukungan penuh dari publik Rotterdam yang menginginkan kebangkitan tim kesayangan mereka.
Selain itu, beberapa tim unggulan seperti Lille, Braga, Lyon, dan GNK Dinamo Zagreb juga berambisi mempertahankan rekor sempurna mereka di fase grup. Klub-klub ini sejauh ini menunjukkan performa konsisten dengan gaya permainan menyerang dan penguasaan bola tinggi. Sementara AS Roma dan Celtic harus berjuang keras di hadapan pendukungnya masing-masing setelah menelan kekalahan pada laga sebelumnya. Roma dijadwalkan menjamu Viktoria Plzen, sementara Celtic bersiap menghadapi Sturm Graz di Glasgow.
Daftar Lengkap Jadwal Liga Europa Pekan Ini
Berikut jadwal lengkap matchday ketiga Liga Europa 2025–2026, yang digelar pada Kamis dan Jumat waktu Indonesia:
Kamis, 23 Oktober 2025
Salzburg vs Ferencvaros
Fenerbahce vs Stuttgart
Feyenoord vs Panathinaikos
FCSB vs Bologna
Go Ahead Eagles vs Aston Villa
Genk vs Real Betis
Lyon vs Basel
Braga vs Red Star
Brann vs Rangers
Jumat, 24 Oktober 2025
AS Roma vs Viktoria Plzen
Young Boys vs Ludogorets
Celtic vs Sturm Graz
Lille vs PAOK
Maccabi Tel-Aviv vs Midtjylland
Malmo vs GNK Dinamo
Nottingham Forest vs Porto
Celta vs Nice
Freiburg vs Utrecht
Dengan jadwal yang padat dan ketatnya persaingan di fase grup, Liga Europa musim ini dipastikan menyajikan banyak kejutan. Tim-tim unggulan seperti Fenerbahce dan Stuttgart menonjol dengan penguasaan bola tertinggi, sementara tim-tim kuda hitam seperti Go Ahead Eagles dan Midtjylland berupaya menciptakan sejarah baru.
Bagi publik Indonesia, perhatian tentu tertuju pada Dean James, pemain keturunan Indonesia yang kini memperkuat Go Ahead Eagles. Penampilannya melawan klub besar seperti Aston Villa akan menjadi tolak ukur sejauh mana kualitas pemain muda itu berkembang di kancah Eropa. Jika mampu tampil gemilang, bukan tidak mungkin Dean James akan kembali mencuri perhatian klub-klub besar dan membuka jalan bagi lebih banyak pemain Indonesia untuk bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.