Mencicipi Bakmie Curry Mee Hao Halal Pertama di Bandung dengan Nuansa Vintage Hongkong

Kamis, 16 Oktober 2025 | 10:05:33 WIB
Mencicipi Bakmie Curry Mee Hao Halal Pertama di Bandung dengan Nuansa Vintage Hongkong

JAKARTA - Bandung selalu punya cara menghadirkan inovasi kuliner yang unik dan menggoda.

Kali ini, kota kembang kembali diramaikan oleh kehadiran destinasi baru bernuansa oriental bernama Bakmie Curry Mee Hao, yang berlokasi di Jalan H Wasid No 11, kawasan Dipatiukur.

Berbeda dari kedai mi kebanyakan, tempat ini menghadirkan pengalaman bersantap yang memadukan cita rasa otentik bakmie kari dengan atmosfer vintage khas Hongkong tahun 90-an.

Kesan pertama yang muncul saat memasuki tempat ini adalah nostalgia. Interiornya dirancang menyerupai kedai-kedai lama di Mong Kok, lengkap dengan neon sign retro, poster artis legendaris Hongkong, dan kutipan khas era 90-an. Semua elemen tersebut menciptakan suasana hangat dan instagramable, membuat pengunjung betah berlama-lama.

Namun, bukan hanya suasana yang mencuri perhatian. Menu andalan di sini, yakni Bakmie Kari Halal, menjadi magnet utama yang membuat banyak pengunjung kembali datang.

Konsep Unik Bakmie Halal dengan Sentuhan Autentik

Pemilik Bakmie Curry Mee Hao, Maiza Yusfira, menjelaskan bahwa ide awal pendirian kedai ini berangkat dari keinginan untuk menghadirkan sesuatu yang baru di Bandung. Ia ingin menggabungkan kelezatan bakmie kari khas Hongkong dengan jaminan kehalalan yang kuat, sehingga bisa dinikmati oleh semua kalangan.

“Tidak hanya halal, tetapi juga memadukan kelezatan yang bisa diterima semua kalangan dari pecinta mie hingga keluarga,” ujar Maiza saat ditemui belum lama ini.
Mee Hao, menurutnya, hadir dengan racikan bumbu kari khas yang autentik. Perpaduan rempah pilihan menghasilkan rasa gurih, kaya aroma, dan meninggalkan sensasi hangat di lidah.

Sebagai pelopor bakmie kari halal pertama di Bandung, Mee Hao tak hanya menjual rasa, tetapi juga menghadirkan pengalaman budaya lewat konsep Bakmie Kalcer (kuliner + culture). Filosofi ini terlihat dari setiap detail dekorasi dan penyajian makanannya yang mempertemukan tradisi Asia Timur dengan kehangatan khas Indonesia.

Menu Favorit dengan Harga Ramah di Kantong

Salah satu alasan banyak orang kembali ke Bakmie Curry Mee Hao adalah karena variasi menu yang menarik dan harga yang bersahabat. Meski menawarkan konsep eksklusif, harga makanan di sini mulai dari Rp17.000, menjadikannya pilihan ideal bagi mahasiswa, keluarga, maupun wisatawan yang ingin menikmati sajian otentik tanpa harus merogoh kocek dalam.

Beberapa menu yang menjadi favorit pengunjung antara lain:

Mee Curry Beef Belly – perpaduan mi kenyal dengan kuah kari pekat dan potongan daging beef belly yang lembut.

Yamin Manis Ayam Panggang – versi yamin dengan topping ayam panggang juicy yang menggugah selera.

Kopi Butter – minuman khas Hongkong dengan campuran butter, menciptakan rasa gurih dan unik.

Es Teh Tarik – pilihan klasik dengan rasa creamy dan menyegarkan.

Es Cendol Kacang Merah – sentuhan lokal yang memberikan nuansa manis khas Indonesia dalam balutan gaya Hongkong.

“Alhamdulillah, menu yang kami sajikan sudah bersertifikasi Halal dari MUI, dan cita rasa makanan sangat diterima oleh berbagai kalangan,” tutur Maiza dengan bangga. Ia menambahkan bahwa promosi besar-besaran dilakukan melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok, yang kini menjadi salah satu kekuatan utama pemasaran kuliner.

Bahkan, banyak konten kreator datang langsung ke Mee Hao untuk membuat video dan mengulas pengalaman mereka. “Banyak yang penasaran karena melihat Bakmie Curry kami seliweran di FYP TikTok. Ada juga pelanggan yang datang dari luar Bandung karena penasaran,” tambah ibu dua anak tersebut.

Lokasi Strategis dan Suasana yang Mengundang Nostalgia

Terletak di kawasan Dipatiukur, salah satu pusat kuliner paling ramai di Bandung, Mee Hao mudah diakses dari berbagai arah. Letaknya yang dekat dengan kampus dan area perkantoran membuatnya menjadi pilihan ideal untuk makan siang santai atau tempat nongkrong sore hari.

Kelebihan lain dari Mee Hao adalah kemampuannya menghadirkan suasana nostalgic tanpa kehilangan kenyamanan modern. Setiap sudutnya terasa seperti potongan kecil dari jalanan Hongkong di era 90-an—penuh warna, cahaya neon, dan nuansa hangat yang membuat pengunjung serasa berada di luar negeri.

Tak heran, kedai ini kerap menjadi latar favorit untuk foto-foto media sosial. Banyak pelanggan datang bukan hanya untuk makan, tetapi juga untuk menikmati suasana dan mengenang masa lalu lewat dekorasi yang detail.

Lebih dari sekadar tempat makan, Bakmie Curry Mee Hao menjadi ruang nostalgia dan pertemuan budaya—menggabungkan elemen kuliner, seni visual, dan kenangan akan era klasik Asia Timur.

Bagi siapa pun yang tengah berkunjung ke Bandung, Bakmie Curry Mee Hao di Jalan H Wasid No.11, Dipatiukur layak menjadi destinasi kuliner wajib. Di sini, pengunjung tidak hanya menikmati semangkuk mi kari yang menggoda, tetapi juga menyelami pengalaman budaya yang autentik dan berkesan.

Pengalaman Kuliner yang Menggabungkan Rasa dan Cerita

Bakmie Curry Mee Hao membuktikan bahwa kuliner bisa menjadi jembatan antara rasa, kenangan, dan budaya. Di tengah maraknya kafe modern dan restoran tematik, kehadiran Mee Hao menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar rasa enak.

Dengan racikan kari otentik, konsep halal, harga terjangkau, serta atmosfer vintage khas Hongkong, tempat ini berhasil menciptakan pengalaman kuliner yang menyentuh emosi dan menggugah selera.

Bukan hanya warga Bandung, tetapi juga wisatawan dari luar kota kini mulai menjadikan Bakmie Curry Mee Hao sebagai destinasi kuliner wajib. Sebab di setiap suapan, ada rasa nostalgia dan inovasi yang berpadu indah—mewakili esensi kuliner Bandung yang terus berkembang tanpa kehilangan identitasnya.

Terkini